Amila, Rizki Ayu (2017) Dampak Pelatihan Kewirausahaan Terhadap Ekonomi Anggota Kelompok Tki Purna Di Desa Majasari Kabupaten Indramayu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengangguran yang semakin meningkat di Kabupaten Indramayu membuat penduduk memutuskan menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri untuk mendapatkan pekerjaan dan memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Setiap tahun, jumlah TKI yang pulang ke Indonesia semakin menurun secara signifikan. Fenomena tersebut membuat pemerintah Desa Majasari melakukan pemberdayaan TKI Purna melalui pelatihan kewirausahaan. Namun, program tersebut belum dimanfaatkan dengan baik oleh TKI Purna. Pendapatan yang tidak menentu serta tingginya resiko kegagalan dari usaha mandiri menjadi bahan pertimbangan bagi TKI Purna untuk memilih pergi ke luar negeri dengan gaji yang pasti. Kebutuhan ekonomi yang sangat mendesak menjadi dorongan yang kuat bagi masyarakat untuk mencari nafkah ke luar negeri. Oleh karena itu, penelitian mengenai Dampak Pelatihan Kewirausahaan Terhadap Ekonomi Anggota Kelompok TKI Purna Di Desa Majasari Kabupaten Indramayu penting dilakukan. Tujuan penelitian ini antara lain, (1) untuk mendeskripsikan pelaksanaan pelatihan kewirausahaan di Desa Majasari dan (2) menganalisis dampak dari pelatihan kewirausahaan terhadap ekonomi anggota kelompok TKI Purna. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif (mixed methods). Peneliti melihat pelaksanaan dan dampak pelatihan kewirausahaan terhadap ekonomi anggota kelompok TKI Purna yang ada di Desa Majasari menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk menganalisis pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan motivasi anggota kelompok TKI Purna setelah mengikuti pelatihan kewirausahaan dan pendapatan usaha. Penarikan sampel dilakukan dengan metode purposive (sengaja) yaitu Kelompok TKI Purna dengan jumlah sampel sebanyak 16 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data kualitatif dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Analsis data kuantitatif dilakukan menggunakan tabel skoring. Pelaksanaan pelatihan kewirausahaan terbagi menjadi dua jenis, yaitu pelaksanaan yang dilakukan oleh pemerintah Desa Majasari dan melalui Rumah Edukasi TKI oleh Bank BNI. Pelaksanaan pelatihan kewirausahaan bagi kelompok TKI Purna di Desa Majasari belum terlaksana dengan baik karena belum sesuai dengan kebutuhan kelompok dan belum adanya evaluasi pelatihan kewirausahaan. Pelaksanaan pelatihan TKI Purna di Rumah Edukasi BNI telah mampu mendukung anggota kelompok TKI Purna untuk mengembangkan usaha yang telah dimiliki. ii Pelatihan kewirausahaan memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi anggota kelompok TKI Purna. Peningkatan pengetahuan, keterampilan, kemampuan dan motivasi untuk berwirausaha anggota kelompok TKI Purna setelah mengikuti pelatihan kewirausahaan membuat TKI Purna melakukan usaha produktif, sehingga menghasilkan pendapatan dan meningkatkan ekonomi keluarganya. Pemerintah Desa Majasari perlu memberikan pelatihan kewirausahaan yang terfokus pada satu pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan anggota kelompok TKI Purna agar pelatihan dapat berjalan efektif, serta perlu dilakukan evaluasi pelatihan dan pendampingan usaha untuk membantu mengatasi kendalakendala usaha. Selain itu, anggota kelompok TKI Purna yang belum membuka usaha diharapkan dapat mulai membuka usaha sehingga perekonomian rumah tangganya meningkat.
English Abstract
become a labor of Indonesia (TKI) abroad to get job and meet the needs of their family life. Each year, the number of the TKI home to Indonesia declined significantly. Such phenomena make Majasari Village Government do empowerment TKI Purna through entrepreneurship training. However, the program has not been to good used by TKI Purna. Erratic incomes as well as the high risks of failure of independent business into consideration for TKI Purna to choose to go overseas with a sure salary. Very urgent economic needs becomes a strong reason for people to earn a living abroad. Therefore, research on the Impact of Entrepreneurship Training on the Economics of the Members of TKI Purna Group in Majasari Village Indramayu District is important. The purpose of this study are (1) to describe the implementation of entrepreneurship training in the Majasari village and (2) to analyze the impact of entrepreneurship training to economics group member of TKI Purna group. This research is descriptive research with quantitative and qualitative approaches (mixed methods). Researchers looking at the implementation and impact of entrepreneurial training to economics group member TKI Purna in the Majasari village using qualitative approach. Quantitative approaches used to analyze knowledge, ability, skills and motivation of the members TKI Purna group after following the entrepreneurship training and business income. Samples is done by purposive methods that TKI Purna group with the total 16 people. Data collection is done by observation, interviews, and documentation. Qualitative data analysis done by the reduction of the data, the presentation of data, and the withdrawal of the conclusion. Analsis of quantitative data done by using tables skoring. Implementation of entrepreneurial training is divided into two types, namely implementation conducted by the Majasari village Government and through the House Education TKI by Bank BNI. Implementation of entrepreneurship training for TKI Purna groups at the Majasari village haven't done well because it has not been in accordance with the needs of the Group and not to the presence of entrepreneurship training evaluation. Implementation of entrepreneurship training at House Education TKI BNI has been able to support to develop TKI Purna Entrepreneurship training provide an increasing impact on the economy of the TKI Purna group. Increasing in knowledge, skills, abilities and motivation for entrepreneurship of members TKI Purna group after following the entrepreneurship training to make TKI Purna doing productive business, so they can generating income and improving their family economy. iv The Government needs to provide entrepreneruship training in Majasari village to focused on one training that suitable with the needs of the TKI Purna group so training can run effectively, as well as the need to do an evaluation of training and mentoring efforts to help overcome the constraints of business. In addition, members of the TKI Purna group who hasn't opened a business expected to start opening businesses so their household economy increased.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2017/422/051707651 |
Uncontrolled Keywords: | Perekonomian, Kewirausahaan, TKI Purna |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies > 630.7 Education, research, related topics > 630.71 Education / Agricultural education > 630.715 Adult education and on-the-job training / Agricultural extension work / Agricultural extension workers |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 08 Nov 2017 08:10 |
Last Modified: | 27 Jun 2022 02:50 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5086 |
![]() |
Text
RIZKI AYU AMILA.pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |