Evaluasi Penerapan E-Faktur Sebagai Sarana Pelaporan Masa Pajak Pertambahan Nilai (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara)

Christian, Reno Dwi (2017) Evaluasi Penerapan E-Faktur Sebagai Sarana Pelaporan Masa Pajak Pertambahan Nilai (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sumber penerimaan negara Indonesia salah satunya yaitu penerimaan dari sektor pajak (dalam hal ini Pajak Pertambahan Nilai). Direktorat Jenderal Pajak berusaha untuk meningkatkan penerimaan PPN tersebut dengan cara melakukan modernisasi administrasi perpajakan yaitu e-Faktur. E-Faktur merupakan aplikasi pembuat faktur pajak sebagai bukti bahwa Pengusaha Kena Pajak telah dipungut atas Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak yang telah diterima dalam melaporkan PPNnya. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan e-Faktur sebagai sarana pelaporan masa pajakan pertambahan nilai yang ditinjau dari mekanisme penerapan e-Faktur, jumlah penerimaan PPn dan data jumlah PKP, kemudahan yang didapat baik oleh Pegawai Pajak maupun PKP dan hambatan yang dialami dalam penerapan e-Faktur serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam penerapan e-Faktur tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode dekriptif. Hasil penelitian ini adalah bahwa Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara sudah baik dalam menerapkan e-Faktur, didasarkan dengan meningkatnya penerimaan PPN dan kemudahan yang dialami oleh Pegawai Pajak dan PKP. Kemudahan yang diperoleh Pegawai Pajak terdiri dari mempermudah pengawasan, mempermudah pelayanan, efisiensi waktu dan tenaga, dan meminimalisir faktur pajak fiktif sedangkan kemudahan yang diperoleh PKP terdiri dari kenyamanan pengusaha, validasi faktur pajak dapat diketahui oleh pihak pembeli dan menghemat biaya kertas dan biaya penyimpanan. Hambatan yang dialami Pegawai Pajak dari faktor internal berupa jaringan internet yang terkadang down error atau lamban dan faktor eksternal yaitu PKP yang gaptek, PKP yang tidak memahami cara instal aplikasi di awal penerapan, dan PKP tidak memiliki saran dan prasarana yang mendukung dalam penerapan e-Faktur sedangkan hambatan yang dialami oleh PKP dari faktor internal yaitu jaringan internet yang terkadang down error atau lamban dan faktor eksternal berupa PKP lawan yang terkadang mengalami kendala. Rekomendasi dari peneliti untuk DJP adalah penambahan jumlah server dan perbaikan sistem koneksi dan untuk KPP berupa peningkatan langkah pengawasan dan kelas pajak yang dilakukan terus-menerus.

English Abstract

One of Indonesian state revenue sources is from tax sector (in this case is the Value Added Tax). Direktorat Jenderal Pajak seeks to increase the Value Added Tax receipt by modernization of tax administration, namely e-Faktur. e-Faktur is an application for making tax invoice that taxable enterpreneur had been levied on taxable goods or taxable services that have been received for VAT report. This research was conducted in the Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara. This research aims to analyze the implementation of e-Faktur as media to reporting the Value Added Tax ( VAT) report periodly consists of the mechanism of implementation of e-Faktur, VAT receipts and the amount of data the number of Taxable Enterpreneur (TE), convenience gained by both the Tax Office Employees (TOE) and TE and obstacles experienced in the implementation of e-Faktur and the efforts made to overcome the obstacles in the implementation of e-Faktur. This study used a qualitative research with descriptive method. Data collection techniques in this research is interview, documentation and observation. The results of this research are Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara has been good in implementing e-Faktur, based on the increase in VAT receipts and ease experienced by TOE and TE. convenience gained of TOE consists of control measures more easily, service more easily give, efficiency of time and energy, and minimize the fictitious tax invoices while convenience gained of TE composed of businessmen (TE) comfort, tax invoice validation can be known by the buyer and save on paper costs and storage costs. Obstacles experienced by TOE from internal factors such as the internet network sometimes down error or sluggish and external factors are TE whose don’t know about operate computer, TE who do not understand how to install applications on the initial application, and TE does not have the facilities and infrastructure that support the implementation of e-Faktur while the obstacles experienced by TE from internal factors such as the internet network error or slow down sometimes and external factors such as the opponent of taxable enterpreneur who sometimes have problems. Recommendations from researchers for Direktorat Jenderal Pajak is increasing the number of servers and connections and repair systems also recommendations for Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara include increased supervision measures and tax classes are conducted continuously.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2017/438/051705980
Uncontrolled Keywords: e-Faktur, Faktur Pajak, Pegawai Pajak, Pengusaha Kena Pajak, Pajak Pertambahan Nilai
Subjects: 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.2 Taxes > 336.27 Other taxes > 336.271 Excise, sales, value-added, related taxes > 336.271 4 Value-added tax
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 08 Nov 2017 07:28
Last Modified: 15 Oct 2020 03:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5073
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item