Fattah, Muhammad Amin Abdul (2017) Kajian Kemitraan Pada Usaha Budidaya Ikan Sidat (Anguilla sp.) PT. Laju Banyu Semesta Di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor Jawa Barat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan Sidat (Anguilla sp.) merupakan komoditas ekspor yang memiliki nilai gizi yang tinggi. Melimpahnya sumberdaya ikan Sidat yang ada di Indonesia membuat ikan ini sangat berpotensi untuk bisa dimanfaatkan. PT Laju Banyu Semesta yang berlokasi di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor Jawa Barat memiliki lokasi yang tepat untuk melaksanakan kegiatan usahanya di bidang aquaculture budidaya ikan Sidat. Selain nilai gizi yang tinggi, tingkat kesulitan dalam teknis maupun non teknis membuat ikan Sidat masih sulit untuk diterima sebagai bahan pangan konsumsi masyarakat Indonesia. Sangat besar peluangnya untuk dapat mengenalkan dan memasarkan ikan Sidat kepada masyarakat melalui kemitraan usaha perusahaan.Sistematika kemitraan usaha diatur dalam Keputusan Menteri Pertanian Nomor 940 Tahun 1997. Tujuan dari penelitian Skripsi ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pola kemitraan usaha antara PT Laju Banyu Semesta dengan mitra yang bergabung pada usaha pembesaran ikan Sidat, mengidentifikasi keunggulan serta kelemahan pada proses kemitraan yang terjadi antara pihak perusahaan dan mitra yang tergabung, dan mengetahui upaya yang dilakukan PT Laju Banyu Semesta dalam menjaga hubungan kemitraan dengan mitra-mitra yang tergabung dalam usaha pembesaran ikan Sidat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data menggunakan observasi dan wawancara. Pengambilan informan melalui teknik snowball sampling yang diawali dengan general manajer PT Laju Banyu Semesta kemudian mengarah kepada empat orang mitra lainnya. PT Laju Banyu Semesta adalah perusahaan yang bergerak di bidang budidaya Ikan Sidat mulai dari tahap pendederan ukuran glass eel, ukuran elver-fingerling, pembesaran ukuran konsumsi, hingga processing untuk olahan siap saji. PT Laju Banyu Semesta melakukan kegiatan pelatihan budidaya ikan sidat untuk mengajak serta masyarakat akan potensi dan keberadaan ikan sidat. Pelatihan budidaya juga upaya untuk menjalankan langkah dalam kegiatan kemitraan untuk menambah relasi dan menjalin kerjasama dengan mitra usaha yang ingin bergabung. Hasil penelitian tentang Kajian Sistem Kemitraan Pada Usaha Pembesaran Ikan Sidat (Anguilla sp.) PT Laju Banyu Semesta di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor mengetahui dan menganalisis pola kemitraan, menganalisis kelebihan dan kekurangan sistem kemitraan, dan menganalisis upaya yang dilakukan perusahaan dalam menjaga hubungan dengan para mitra. viii Pola kemitraan yang digunakan pada PT Laju Banyu Semesta adalah Pola Kemitraan inti plasma dimana perusahaan sebagai perusahaan inti, dan kelompok mitra sebagai plasma. Perusahaan inti berkewajiban memberikan pembinaan baik dari segi teknis maupun nonteknis kepada kelompok mitra untuk memajukan kondisi usaha mitra agar bisa menjadi mandiri. PT Laju Banyu Semesta juga mengadopsi pola kemitraan dagang umum. Pola tersebut memudahkan kelompok mitra untuk tidak dengan susah payah memasarkan ikan ke konsumen karena sudah terjamin oleh perusahaan. Kelebihan dari sistem kemitraan usaha pembesaran Ikan Sidat PT Laju Banyu Semesta adalah pemberian konsultasi dan bimbingan budidaya, penyedian input benih dan pakan yang berkualitas, dan kemudahan dalam menjual ikan hasil budidaya. Kelemahan sistem kemitraan usaha pembesaran ikan Sidat PT Laju Banyu Semesta adalah harga jual dan beli yang ditentukan oleh perusahaan serta belum adanya kontrak yang menjamin hak dan kewajiban kelompok mitra Upaya yang dilakukan PT Laju Banyu Semesta dalam menjaga hubungan kemitraan adalah melaksanakan acara atau kegiatan yang bersifat mengajak untuk memperdalam ilmu tentang ikan Sidat, mengadakan kunjungan ke lokasi budidaya kelompok mitra, serta mengupdate informasi melalui grup aplikasi chatting dan website perusahaan. Kesimpulan pada penelitian tentang kemitraan usaha pada budidaya ikan sidat di PT Laju Banyu Semesta adalah, pola kemitraan yang digunakan PT Laju Banyu Semesta adalah pola kemitraan inti plasma. Faktor keunggulan dari sistem kemitraan usaha PT Laju Banyu Semesta adalah pemberian konsultasi dan bimbingan budidaya, penyediaan input benih dan pakan yang berkualitas dan kemudahan dalam menjual ikan hasil pembesaran. Kelemahan sistem kemitraan usaha pembesaran ikan Sidat PT Laju Banyu Semesta adalah harga jual dan beli yang ditentukan oleh perusahaan serta belum adanya kontrak yang menjamin hak dan kewajiban kelompok mitra Saran yang dapat diberikan yaitu berupa saran akademis dan saran praktis. Saran akademis yaitu terbentuk sebuah proposisi bahwa program pelatihan dan kemitraan usaha budidaya ikan sidat melahirkan mitra usaha budidaya yang sesuai dengan prinsip kemitraan agribisnis yang selaras dengan cita-cita perusahaan. saran praktis yaitu idharapkan ada penelitian lebih lanjut dan juga perusahaan diharapkan dapat meminimalisir kekurangan yang ada pada sistem kemitraan saat ini.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/300/051705413 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates > 639.31 Fish culture in fresh water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 21 Jul 2017 07:47 |
Last Modified: | 26 Nov 2020 07:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/506 |
Preview |
Text
Muhammad Amin Abdul Fattah.pdf Download (855kB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |