Analisis Kinerja Keuangan Agroindustri Keripik Kentang Dan Pengaruh Perputaran Persedian, Perputaran Piutang Serta Perputaran Total Aktiva Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus : CV.“CTM” sebagai Agroindustri Keripik Kentang, di Desa Junrejo, Kota Batu Jawa Timur)

Bakhsin, Javier Pradipta (2017) Analisis Kinerja Keuangan Agroindustri Keripik Kentang Dan Pengaruh Perputaran Persedian, Perputaran Piutang Serta Perputaran Total Aktiva Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus : CV.“CTM” sebagai Agroindustri Keripik Kentang, di Desa Junrejo, Kota Batu Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Batu mempunyai potensi kekayaan alam yang dapat mendorong perekonomian dari sektor pertanian. Khususnya untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan agroindustri di Kota Batu. Salah satu agroindustri yang berkembang di Kota Batu adalah CV.“CTM”. CV.“CTM” merupakan industri keripik kentang yang memiliki rata-rata penjualan cukup tinggi di Kota Batu. Di sisi lain, pertumbuhan agroindustri yang semakin pesat akan meningkatkan persaingan pasar dan mengancam keuntungan CV.“CTM”. Adapun permasalahan lain yang dihadapi CV.“CTM”, yaitu terjadinya fluktuasi penjualan keripik kentang dan ketersediaan bahan baku serta pembukuan keuangan yang kurang sistematis. Usaha yang dilakukan CV.“CTM” untuk meminimalkan permasalahan tersebut adalah kerja sama dan evaluasi keuangan. Kerja sama dilakukan dengan konsumen keripik kentang dan penyedia bahan baku, sedangkan evaluasi keuangan dilakukan dengan melihat pengeluaran biaya produksi dan hasil penjualan. Kurangnya pengendalian terhadap usaha-usaha tersebut menjadi urgensi penelitian ini. Penelitian dilakukan selama kurang lebih 2 bulan dengan tujuan mengetahui kondisi kinerja keuangan dan pengaruh perputaran persediaan, perputaran piutang serta perputaran total aktiva terhadap profitabilitas perusahaan. Rancangan penelitian disusun dari CV.“CTM” sebagai subjek penelitian dan data-data keuangan perusahaan tiap bulan selama tiga tahun terakhir (2014-2016) sebagai objek penelitian. Penelitian menggunakan 2 metode analisis, yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis korelatif. Analisis statistik deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan data-data yang dikumpulkan di lapang. Analisis tersebut dilakukan dengan pendekatan analisis rasio keuangan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan. Analisis rasio keuangan yang digunakan adalah rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio leverage, dan rasio profitabilitas. Analisis korelatif bertujuan untuk menentukan hubungan dan pengaruh dari suatu variabel terhadap variabel lainnya. Terdapat 2 model yang disusun pada analisis korelatif. Model pertama adalah Return on Asset (ROA) bagian dari profitabilitas perusahaan sebagai variabel dependen. Model kedua adalah Return on Equity (ROE) bagian dari profitabilitas perusahaan sebagai variabel dependen. Variabel independen yang digunakan pada dua model tersebut adalah perputaran persediaan, perputaran piutang dan perputaran total aktiva. Analisis ini menggunakan regresi berganda dengan alat bantu program STATA 14.0. Hasil penelitian memiliki kesesuaian dengan hipotesis yang disusun oleh peneliti. Hasil analisis rasio keuangan (rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio leverage dan rasio profitabilitas) CV.“CTM” menggambarkan kondisi kinerja keuangan yang fluktuatif. Penyebab kondisi kinerja tersebut adalah penjualan ii keripik kentang yang tidak stabil. Penjualan keripik kentang akan cenderung meningkat pada musim liburan dan cenderung menurun saat musim liburan berakhir. Hasil analisis korelatif menunjukkan pengaruh variabel independen pada model 1 dan 2 adalah positif dan signifikan terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menginterpretasikan bahwa CV.“CTM” dapat dikatakan layak untuk dilakukan pengembangan usaha. Saran bagi CV.“CTM” berdasarkan hasil penelitian adalah perlunya perusahaan mengoptimalkan investasi aset, meningkatkan penjualan, meningkatkan kerja sama, dan meningkatkan fasilitas produksi.

English Abstract

Batu City has the potential of natural wealth that can push the economy from the agricultural sector. Especially to encourage growth and development of agroindustry in Batu City. One of the growing agroindustry in Batu City is CV. “CTM”. CV. “CTM” is a potato chips industry that has a fairly high average sales in Batu City. On the other hand, the rapid growth of agro-industry will increase market competition and threaten the profitability of CV.“CTM”. The other problems faced by CV. “CTM”, there is occurrence of fluctuations in sales of potato chips and the availability of raw materials and financial bookkeeping is less systematic. The work done by CV.“CTM” to minimize the problem is cooperation and financial evaluation. The cooperation is done with consumers of potato chips and raw material providers. Meanwhile, financial evaluation is done by looking at production cost expenses and sales results. The lack of control over these efforts is an urgency of this research. Research conducted for approximately 2 months with the aim of knowing the condition of financial performance and the effect of inventory turnover, receivable turnover and total asset turnover to corporate profitability. The research design is composed of CV.“CTM” as the subject of research and financial data of the company each month for the last three years (2014-2016) as the object of research. The study used two analytical methods, namely descriptive statistical analysis and correlative analysis. The first analysis is descriptive statistics aimed to describe or describe the data collected in the field. The analysis is performed by financial ratio analysis approach to assess the company's financial performance. Financial ratio analysis used is the ratio of liquidity, activity ratio, leverage ratio, and profitability ratio. The second analysis is correlative aims to determine the relationship and influence of a variable against other variables. There are 2 models compiled in correlative analysis. The first model is Return on Assets (ROA) part of the profitability of the company as a dependen variable. The second model is Return on Equity (ROE) part of the company's profitability as a dependen variable. The independen variables used in the two models are inventory turnover, receivable turnover and total asset turnover. This analysis uses multiple regression with the tools of STATA 14.0 program. The results of the research have conformity with the hypothesis compiled by the researchers. The results of financial ratio analysis (liquidity ratio, activity ratio, leverage ratio and profitability ratio) CV.“CTM” describe the fluctuating condition of financial performance. The cause of such performance conditions is the unstable sales of potato chips. Sales of potato chips will tend to increase during the holiday season and tend to decrease as the holiday season ends. The result of correlative analysis shows that the effect of independen variables on model 1 and 2 is positive and significant to the dependen variable. The results of iv the study interpret that CV.“CTM” can be said worthy of business development. Suggestions for CV.“CTM” based on research results is the need for companies to optimize asset investment, increase sales, increase cooperation, and improve production facilities.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/385/051707576
Uncontrolled Keywords: Kinerja Keuangan, Persediaan, Piutang, Total Aktiva, Profitabilitas Perusahaan, Keripik Kentang
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.1 Organization and financial management > 658.15 Financial management > 658.159 2 Small bussiness
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 08 Nov 2017 01:34
Last Modified: 07 Oct 2020 05:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5027
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item