Karakteristik Semen Bangsa Sapi Bali, Madura Dan Peranakan Ongole

Aditama, Bintang Putra (2017) Karakteristik Semen Bangsa Sapi Bali, Madura Dan Peranakan Ongole. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sapi Bali, Madura dan Peranakan Ongole (PO) adalah bangsa sapi lokal dan populer di Indonesia sebagai ternak kerja dan pedaging, karena memiliki daya adaptasi yang tinggi dan daya tahan terhadap iklim jelek. Sapi lokal ini perlu dipertahankan kelestariannya karena sapi-sapi tersebut merupakan salah satu plasma nutfah yang dimiliki Indonesia. Upaya peningkatan populasi dan pelestarian genetik sapi tersebut didukung oleh teknologi Inseminasi Buatanyang pada umumnya merupakan proses observasi, pengolahan dan konservasi semen (yang berasal dari materi genetik berbagai bangsa sapi), sampai pada teknik inseminasinya. Serangkaian penelitian telah dilakukan untuk mengobservasi semen segar yang berasal dari bangsa sapi lokal Indonesia. Penelitian yang berlokasi di Loka Penelitian Sapi Potong Grati Kab. Pasuruan Jawa Timur,bertujuan untuk membandingkan karakteristik sementiga bangsa sapi lokal Indonesia yakni sapi Bali, Madura dan PO. Materi penelitian yang digunakan sebanyak sembilan ekor sapi jantan (umur PI2-PI3 dan bobot badan 434,0±105,26 kg) yang masing-masing bangsa terdiri dari 3 ekor. Metode penelitian yang digunakan adalah Observasional. Penampungan semendilakukan dua kali setiap mingguper individu sapi dengan metode vagina buatan. Semen segar pada tiap ejakulasi diambil sebanyak dua sampel (duplo) masing-masing sebanyak 1 ml; kemudiandiamati secara makroskopis (volume, konsistensi, warna dan pH).Semen segar ditempatkan pada suhu ruang (28-30oC) dan dilakukan pengamatan mikroskopis (motilitas individu, motilitas massa, konsentrasi spermatozoa, dan jumlah spermatozoa motil) menggunaka nMikroskop. Data hasil pemerikasaan makroskopis disampaikan secara deskriptif, sedangkan data hasil pemeriksaan mikroskopis dianalisis ragam menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Hasil yang diperoleh dalam pengamatan makroskopis, bahwa volume semen tiga bangsa sapi berkisar 2,89 ml sampai 5,08 ml, rata-rata volume pada tiap ejakulasi pada sapi Bali, Madura, dan PO berturut–turut adalah 2,89±0,68 ml, 5,08±0,66 ml, 3,25±1,49 ml dan menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata. Warna semen bervariasi dari bening, putih, putih susu, hingga krem. Sapi Madura mempunyai warna krem yang lebih tinggi 77,78% diikuti sapi PO 72,22%, dan sapi Bali 55,56%.Rata-rata pH semen bangsa Sapi Bali, Madura dan PO berturut turut adalah 7,00±0,00,6,94±0,10, 6,86±0,17. Konsistensi semen Sapi PO dan Sapi Bali menunjukkan dominasi Kental (83,33% dan 50%)sedangkan sapi Madura didominasi Sedang (61,11%). Secara mikroskopis, persentase motilitas massa +3 banyak terdapat pada sapi PO (27,78%) diikuti Sapi Bali (22,22%) dan Sapi Madura (5,56%). Konsentrasi spermatozoa Sapi Bali (996,11±192 juta/ml) tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan Sapi Madura (491,67 ± 234,0 juta/ml) dan Sapi PO (1013,89±365,8juta/ml).Namun motilitas individu spermatozoaantar bangsa menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05).Rata-rata motilitas individu Spermatozoa (%) pada bangsa Sapi Bali, Madura, dan PO berturut-turut adalah 50.00±11.82, 38.61±9.24 dan 47.50±12.37. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata konsentrasi spermatozoa pada bangsa Sapi Bali (2982,44±1099 juta/ml)tidak berbeda nyata dengan sapi Madura (2904,33±1641 juta/ml) dan PO (3379,00±2326) juta/ml. Hasil yang tidak berbeda nyata ini menunjukkan bahwa penampilan genetik dari ketiga bangsa sapi ini relatif sama, selain itu juga karena unsur lingkungan pemeliharaan serta pemberian pakan yang sama. Kesimpulan bahwa Secara uji makroskopis (volume, warna, pH, konsistensi) semen sapi Bali, Madura, dan PO yang dipelihara dalam manajemen yang sama menunjukkan hasil yang relatif sama, sedangkan uji mikroskopis antar masing-masing bangsa juga menunjukkan hasil yang relatif sama pula, kecuali pada motililitas individu pada sapi Madura paling rendah bila dibandingkan dengan sapi Bali dan PO.

English Abstract

A series of studies have been conducted to observe the fresh semen originating from local Indonesian bulls. Research located in Beef Bull Research Station at Grati, Pasuruan District, East Java, aimed to know the characteristics of the local bull semen three local Indonesia bulls, namely Bali bull, Madura bull and Ongole Cross Breed bull (PO). A total of nine bulls (PI2 to PI3) of-age and body weight of 434.0±105.26 kg) were used as research material; each breed consisted of three replicates. The method used is the Observational. Collecting semen was done twice per week by using Artificial Vagina methods.. The results obtained in the macroscopic observation, that the three breeds bull semen volume range of 2.89 ml to 5.08 ml, the average volume in each ejaculation inBali Bull, Madura, and PO respectively were 2.89±0.68 ml, 5.08±0.66 ml,3.25±1.49 ml, respectively and were not significantly different.The average pH semen the breeds of Bali, Madura and PO respectively was 7.00±0.00, 6.94±0.10, 6.86±0.17. Consistency PO and Bali bull semen showed dominance Condensed (83,33% and 50%) while Madura bull dominated Medium (61,11%).Microscopically, the percentage of the mass motility +3 abundant in PO Bull (27,78%) followed by Bali bull (22,22%) and Madura Bull (5,56%). Bali bull sperm concentration (996.11±192 million/ml) were not significantly different (P> 0.05) by Madura Bull (491.67±234.0million/ml) and PO Bull (1013.89±365.8 million/ml). However individual sperm motility among breeds showed significant differences (P <0.05).It was concluded that macroscopic bull semen of Bali Bull, Madura, and PO are maintained in the same management but did not show significant differences. Similarly to all microscopic parameters, between each breed showed no difference, except in individual motility.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/342/051709938
Uncontrolled Keywords: characteristic, Indonesian local breeds of bull
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.208 2 Cattle and related animals (Breeding) > 636.208 24 Cattle and related animals (Breeding and reproduction methods) > 636.208 245 Cattle and related animals (Artificial insemination)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 08 Nov 2017 01:28
Last Modified: 18 Sep 2020 16:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5025
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item