Dinamika Kelompok Dan Dampak Pokdakan Terhadap Pendapatan Pembudidaya Ikan Hias Di Desa Punjul, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri

Sandi, Yusuf Willi (2017) Dinamika Kelompok Dan Dampak Pokdakan Terhadap Pendapatan Pembudidaya Ikan Hias Di Desa Punjul, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kelompok tani POKDAKAN ikan hias merupakan kelembagaan yang mewadahi masyarakat Desa Punjul untuk mengembangkan usahanya di bidang perikanan. Dengan keadaan alam Desa Punjul dekat dengan sumber mata air dan kondisi masyarakat yang juga berperan dalam menjaga keberlangsungan usaha tersebut, maka Desa Punjul Kecamatan Plosoklaten Kabupaen Kediri menjadi salah satu desa yang berpotensi untuk di kembangkan agar menjadi acuan dalam pembangunan masyarakat desa tersebut. Selain hal tersebut, peneliti ingin meneliti lebih lanjut tentang masalah dinamika keompok yang terjadi pada PODAKAN ikan hias di Desa Punjul Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Tujuan penelitian skripsi adalah untuk mendeskripsikan profil dari kelompok POKDAKAN ikan hias Desa Punjul. Kemudian menganalisis dinamika kelompok yang terjadi pada kelompok POKDAKAN ikan hias Desa Punjul serta mengetahui perbedaan tingkat pendapatan sebelum terbentuknya kelompok dan sesudah terbentuknya kelompok POKDAKAN ikan hias Desa Punjul. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, dimana sampel yang diambil sesuai dengan tujuan penelitian. Teknik pegumpulan data dalam penelitian ini dilakkan dengan 3 cara yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang pertama yaitu tentang profil kelompok. Kelompok ini terletak di Desa Punjul Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Daerah ini memiliki sumber air yang dekat dari daerah mereka. karena mudahnya mendapatkan aliran air, maka banyak warga yang memanfaatkan untuk kegiatan budidaya ikan hias. Salah satu orang yang membudidayakan ikan adalah Bapak Bejo Suryadi, kemudian banyak diikuti oleh warga lainnya. Melihat banyaknya masyarakat sekitar yang membudidayakan ikan hias, Bapak Bejo mengajak teman-temannya untuk membentuk kelompok, dari sinilah terbentuknya POKDAKAN ikan hias. Kelompok ini terbentuk pada tanggal 7 Juli 2013 dengan tujuan terbentuknya untuk memudahkan pemasaran, permodalan dan meningkatkan hasil panen. Hasil penelitian yang kedua yaitu dinamika kelompok, dan dalam dinamika kelompok ini terdapat 9 unsur: 1) Tujuan kelompok yaitu Kelompok ini dibentuk dengan tujuan-tujuan yang hendak dicapai oleh masing-masing individu ataupun tujuan bersama didalam kelompok, dimana tujuan dari terbentuknya kelmpok ini agar memudahkan pembudidaya untuk penjualan/pemasaran hasil panen dari anggota kelompok. Tujuan dari kelompok ini yang membuat warga tertarik untuk bergabung ke dalam kelompok ini. 2) Kekompakan Kelompok : Dalam hal kekompakan kelompok ini bisa dikatakan kompak, walaupun tidak adanya perkumpulan setiap bulan tetapi para anggota bisa berkumpul setiap hari di warung yang biasanya di pergunakan oleh anggota untuk saling bertemu dan saling bertukar informasi antar anggota dan juga dengan ketua keompok. 3) Struktur organisasi kelompok yang masih sederhana yang diketuai oleh Bapak Bejo, Sekertaris Landri, Bendahara Bapak Margono. 4) Tugas struktur organisasi kelompok harus dilakukan dengan baik supaya terciptanya kelompok yang dinamis dan membantu ketua kelompok. 5) Pengembangan dan pemeliharaan kelompok ini bisa terwujud apabila adanya kerjasama antara seluruh struktur anggota organisasi dalam kelompok. Ketua dari kelompok ini juga sudah aktif dalam pemberian informasi yang didapat dari penyuluhan dari Dinas Perikanan Kabupaten Kediri. 6) Suasana kelompok merupakan akibat dari interaksi dari anggota kelompok. Suasana akan harmonis apabila tidak ada konflik-konflik yang tidak terselesaikan. Biasanya masalah yang terjadi pada kelompok ini adalah masalah permintaan panen dahulu dari anggota. Apabila hal itu terjadi, ketua akan memberikan pengertian kepada anggota tersebut. 7) Efektivitas kelompok : Berdasarkan dari pengamatan, kelompok ini sudah efektif dalam hal pemasaran karena sesuai dengan tujuan kelompok yang sudah ditentukan. 8) Tekanan kelompok biasanya berupa pemberian hadiah dan juga hukuman apabila tidak sesuai dengan perturan yang berlaku. 9) Maksud terselubung sangat sulit diketahui karena berada pada tujuan masing-masing individu dan tidak ada yang mengetahuinya. Dan berdasarkan dari pengamatan yang dilakukan ini dapat diketahui bahwa ada maksud terselubung dari oknum anggota ketika masuk kedalam kelompok ini. Hasil penelitian yang ketiga yaitu dampak dinamika kelompok terhadap pendapatan sebelum terbetuknya kelompok ini diketahui bahwa masih sangat sedikit yang melakukan kegiatan pembudidayaan dikarenakan masih susahnya dalam hal pemasaran tetapi setelah terbentuknya kelompok membuat banyak warga yang ikut serta menambah penghasilan dari warga. Kesimpulan dari hasil penelitian ini, terbentuknya kelompok pada tahun 2013. Dinamika kelompok yang terjadi dapat dakatakan cukup baik karena hampir semua unsur-unsur sudah berjalan baik. Perbedaan sebelum dan sesudahnya terbentuk kelompok yang paling terlihat dalam hal pemasaran yang berakibat pada pendapatan warga yang lebih baik daripada sebelumnya. Saran yang dapat diberikan peningkatan sumberdaya manusia dengan pelatihan, pencatatan anggota baru dalam kelompok serta melakukan pertemuan rutin setiap bulan supaya hal yang dibicarakan bisa fokus dalam hal perikanan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/298/051705411
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates > 639.34 Fish culture in aquariums
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 21 Jul 2017 07:29
Last Modified: 30 Nov 2020 14:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/501
[thumbnail of YUSUF WILLI SANDI.pdf] Text
YUSUF WILLI SANDI.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item