Pengaruh Penggunaan Kompos Berbahan Dasar Sludge Dan Slurry Sebagai Media Tanam Jagung (Zea Mays L.)

Arifiyanti, Syahda Dzin Noor (2017) Pengaruh Penggunaan Kompos Berbahan Dasar Sludge Dan Slurry Sebagai Media Tanam Jagung (Zea Mays L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Limbah peternakan berupa kotoran ternak merupakan sumberdaya yang sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pupuk organik atau produk lainnya yang dibutuhkan untuk meningkatkan daya dukung lingkungan pertanian sehingga produktivitasnya dapat ditingkatkan. Pemanfaatan kotoran ternak (slurry) sebagai kompos dapat meningkatkan unsur hara tanah. Slurry dapat diproses sebagai gas bio yang menghasilkan limbah berupa sludge yang dapat digunakan sebagai kompos. Sludge dan slurry yang didekomposisi dengan dekomposer nabati sangat baik untuk dijadikan kompos karena masih mengandung unsur hara untuk pertumbuhan tanaman. Kompos merupakan bahan organik yang mengalami proses dekomposisi oleh mikroorganisme pengurai, disamping itu kompos mempunyai sifat fisik yang baik. Kandungan bahan organik yang tinggi dalam kompos sangat penting untuk memperbaiki kondisi tanah. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober – 20 November 2016 di Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Sedangkan untuk pengamatan media tanam dilaksanakan pada tanggal 23 Novemberr 2016 – 6 Januari 2017 di Perumahan Bumi Palapa Lowokwaru Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penggunaan kompos sludge dan kompos slurry dan mengetahui perbandingan terbaik dalam penggunaan kompos sludge dan kompos slurry sebagai media tanam. Manfaat dari penelitian yaitu memanfaatkan kompos sludge dan kompos slurry sebagai media tanam jagung (Zea mays L.). Materi penelitian adalah kompos sludge dan kompos slurry hasil pemeraman selama empat minggu. Tanah yang digunakan berasal dari milik salah satu peternak yang ada di Desa Wonokerto Kecamatan Bantur Kabupaten Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola tersarang apabila dari perhitungan terdapat perbedaan yang sangat nyata maka dilakukan Uji Jarak Duncan’s. Penelitian yang dilakukan terdiri dari 2 jenis bentuk bahan (P11 kompos sludge dan P21 kompos slurry) dan 6 level penggunaan level bahan yang tersarang (P11 15%, P12 30%, P13 45%, P21 15%, P22 30%, P23 45%) setiap perlakuan diulang 4 kali, sehingga terdapat 24 unit percobaan. Hasil analisis ragam menunjukkan hasil tidak berbeda nyata (P>0,05) pada perlakuan jenis terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan perkecambahan tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kompos sludge dapat meningkatkan tinggi tanaman (196,53±28,42 cm), jumlah daun (19,29±2,06 helai), perkecambahan tanaman (14,89±1,35 hari) dibanding bentuk kompos slurry dimana hasilnya tinggi tanaman (193,03±17,16 cm), jumlah daun (25,27±11,6 helai) dan perkecambahan tanaman (12,22±2,34 hari). Perlakuan level tersarang pada bentuk kompos sludge dan bentuk kompos slurry memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun. Perlakuan jenis kompos sludge dengan level 30% (53,5±8,04 cm) dan perlakuan bentuk kompos sludge terhadap jumlah daun dengan level 30% (5,17±0,39 helai). Perlakuan jenis kompos slurry dengan level 15% (51,43 cm) dan perlakuan jenis kompos slurry dengan level 45% (4,89 helai). Kedua jenis kompos sludge dan kompos slurry mampu memberikan hasil signifikan dalam meningkatkan tinggi tanaman dan jumlah daun. Perlakuan level jenis kompos sludge dan bentuk kompos slurry tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap perkecambahan tanaman. Hasil terbaik pada pemberian bentuk kompos sludge dan bentuk kompos slurry yaitu level 45% (3,92±0,96 hari) pada bentuk kompos sludge dan perlakuan level 30% (3,63±0,93 hari) bentuk kompos slurry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kompos sludge dan kompos slurry dapat dimanfaatkan sebagai media tanam, namun kompos sludge memberikan hasil yang baik terhadap tinggi tanaman dan perkecambahan tanaman dan kompos slurry memberikan hasil terbaik terhadap jumlah daun. Level penggunaan kompos sludge dan kompos slurry terhadap perkecambahan tanaman menghasilkan pertumbuhan yang sama. Level penggunaan kompos sludge sebesar 30% memberikan hasil terbaik terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun, sedangkan level penggunaan kompos slurry sebesar 15% memberikan hasil terbaik terhadap tinggi tanaman dan level 45% penggunaan kompos slurry memberikan hasil terbaik terhadap jumlah daun.

English Abstract

Animal waste was potential resources raw material of organic fertilizer which were needed to increase the agricultural environmental supporting capability in order to increase its productivity. The aim of this study was to determine and the best ratio of sludge compost and slurry compost as media. The compost was conducted in Wonorejo Vilage Kecamatan Bantur Kabupaten Malang. The observation for corn growth (Zea mays L.) was done in Bumi Palapa Regency Lowokwaru Malang. The study used Completely Randomized Design (CRD) Nesteed pattern, which consists of six treatmens and four replications. The treatments were P11 15% sludge compost, P12 30% sludge compost, P13 45% sludge compost and P21 15% slurry compost, P22 30% slurry compost, P23 45% slurry compost. Data were analyzed using F test and continued by Duncan's Multiple Range Test (DMRT). The result showed that sludge compost and slurry compost gave no significant effect (P <0,05) on the plant height, the number of the leaf and germicide. However, the level of sludge compost and slurry compost showed significant differences (P <0.05) on plant height and the number of the leaf, while on germicide produced similar growth. The used level of 30% sludge compost gave best result on plant height 53,3 cm and the number of the leaf 5,17 strands, while the slurry compost level 15% gave best result on plant height 51,43 cm and the used of slurry compost level 45% gave the best result on the number of the leaf 4,89% strands.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/180/051704935
Uncontrolled Keywords: Sludge compost, slurry compost, corn growth.
Subjects: 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.7 Environmental problems > 363.72 Sanitation > 363.728 Wastes > 363.728 4 Liquid wastes
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 05 Jul 2017 04:48
Last Modified: 02 Mar 2022 03:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5
[thumbnail of Bagian Depan.pdf] Text
Bagian Depan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (261kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (136kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (167kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (238kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (287kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (101kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (231kB)

Actions (login required)

View Item View Item