Pemetaan Kerentanan Wilayah Pesisir Terhadap Bahaya Tsunami Melalui Pendekataan Sistem Informasi Geografis Di Kabupaten Pandeglang - Banten

Rahmat, Bayu (2017) Pemetaan Kerentanan Wilayah Pesisir Terhadap Bahaya Tsunami Melalui Pendekataan Sistem Informasi Geografis Di Kabupaten Pandeglang - Banten. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia masuk kedalam salah satu negara yang paling aktifitas seismic-nya dan merupakan teraktif di dunia. Hal ini karena Indonesia dikelilingi oleh lempeng Indo-Australia dan Pelat Laut Filipina yang meretas di bawah lempeng Eurasia. Dengan lima pulau besar dan beberapa semenanjung, Indonesia telah mengalami ribuan gempa bumi dan ratusan tsunami pada rentang empat ratus tahun terakhir (Aydan, 2008). Memetakan parameter-parameter pendukung dalam kajian kerentanan wilayah terhadap bencana tsunami di wilayah pesisir Kabupaten Pandeglang. Memetakan sebaran kerentanan wilayah pesisir Kabupaten Pandeglang terhadap bahaya tsunami.Menganalisis potensi dampak bahaya tsunami di wilayah pesisir Kabupaten Pandeglang hubungannya dengan penggunaan lahan . Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu untuk mengetahui dan menggambarkan gejala, peristiwa, kondisi lapang dan berbagai informasi yang komplek dan akurat. Pendekatan deskriptif meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki (Nazir, 1988). Parameter elevasi, slope, tipe pantai, landuse, dang arah dari garis pantai ke daratan merupakan parameter-parameter fisik topografis yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi kerentanan wilayah Kabupaten Pandeglang terhadap bahaya tsunami. Pemetaan sebaran kerentanan wilayah pesisir Kabupaten Pandeglang terhadap bahaya tsunami dapat dilakukan dengan analisis spasial model tumpeng susun berbasis sell atau grid, dimana diperoleh 5 kelas kerentanan dengan kerentanan sangat tinggi dengan wilayah yang luas teridentifikasi di sepanjang pesisir sebelah barat Kabupaten Pandegleng, yaitu seluas 179,6355 ha atau 1,38% dari luas wilayah penelitian. Berdasarkan hasil analisis antara peta kerentanan tsunami yang diperoleh dengan kelas penggunaan lahan di Kabupaten Pandeglang dapat diketahui bahwa wilayah perkebunan merupakan wilayah dengan luasan terluas yang masuk dalam kategori kerentanan terhadap tsunami (91.632,565 ha), namun hampir keseluruhan luasan wilayah ini masuk dalam kelas kerentanan sedang. Sedangkan kelas kerentanan tsunami sangat tinggi ada pada wilayah sawah irigasi, seluas 45.308,12 ha. Daerah kerentanan sangat tinggi terdapat di wilayah pesisir barat kecamatan yaitu Labuan Pagelaran, Patia, Sukaresmi dan Panimbang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/702/051710248
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology > 551.463 Waves > 551.463 7 Tsunamis
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 07 Nov 2017 04:07
Last Modified: 04 Dec 2020 03:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4978
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item