Husay, Rosita Nurmala (2017) Melawan Diskursus Perempuan Gemuk (Studi Kualitatif Pada Perempuan Gemuk di Komunitas Xtra-L Indonesia). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian mengenai perempuan gemuk di Komunitas Xtra-L Indonesia mempunyai tujuan utama yaitu mengetahui wacana tandingan terhadap wacana perempuan gemuk. Wacana tandingan yang dilakukan oleh Komunitas Xtra-L Indonesia akibat dari wacana dominan yang terus berusaha meminggirkan dan menormalisasi tubuh perempuan gemuk. Normalisasi itu sendiri dapat dikatakan bahwa tubuh gemuk bukanlah tubuh yang normal. Wacana mengenai tubuh yang tidak normal dapat dilihat dari intitusi seperti kesehatan, fashion dan media yang menyarankan tubuh gemuk untuk menjadi tubuh yang kurus. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan data secara purpossive melalui observasi, wawancara dokumentasi dan data sekunder pada subyek informan kunci dan informan utama. Adapun dalam analisis teorinya menggunakan konsep kekuasaan pengetahuan dan wacana dari Michael Foucault. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa komunitas Xtra-L membangun konstelasi wacana internal. Pembangunan kontelasi wacana internal menunjukkan bahwa wacana internal di komunitas memiliki kesamaan dalam melihat apa yang dominan dan apa yang pinggiran. Wacana dominan sendiri menurut komunitas terbentuk karena adanya media dan simbol fashion yang mendefinisikan perempuan gemuk itu tidak cantik. Upaya yang dilakukan oleh komunitas sendiri dilakukan dengan cara mengembangkan wacana dominan tersebut dengan menjadikannya wacana tanding. Pembangunan wacana tersebut dilakukan dengan cara memproduksi dan mereproduksi ke dalam kegiatan seperti Miss Big Indonesia, Selfie, dan penerbitan Buku dan Majalah. Hal tersebut dilakukan dengan cara mereproduksi simbol-simbol fashion sebagai wacana tandingan dari standarisasi yang meminggirkan perempuan gemuk. Simbol-simbol fashion tersebut dapat dilihat dengan bermunculannya plus size icon dan pendisiplinan tubuh perempuan gemuk dalam berbusana yang tidak menggunakan standarisasi wacana dominan seperti pemakaian warna gelap, motif besar atau garis horizontal.
English Abstract
The study talking about obese women in the Xtra-L Community of Indonesia has the main goal of knowing the counter discourse against the discourse of fat. Counter-discourse conducted by the Xtra-L Community of Indonesia due to the dominant discourse that continues to marginalize and normalize the body of obese women. Normalization itself can be said body fat body normal. The discourse about abnormal body can be seen from the institutions such as health, fashion and media that body fat to become a thin body. This research was conducted by qualitative descriptive method with purposive data collection technique through observation, interview and secondary data on key informant and main informant. As for the theoretical analysis using the concept of strength and discourse of Michael Foucault. This study produced the results of the Xtra-L community building a constellation of internal discourse. The development of internal discourse contexts shows that internal discourse in the community has a similarity in seeing what is dominant and what is periphery. The dominant discourse itself according to the community formed because of the media and fashion symbols that are not fat women are not beautiful. Efforts made by the community itself is done by developing the dominant discourse by making it a counter discourse. Discourse development is done by producing and reproducing into activities such as Miss Big Indonesia, Selfie, and books and Magazines. This is done by reproducing the symbols of fashion as a counter-discourse of standardization that marginalizes obese women. The symbols of this fashion can be seen with the emergence plus icon size and discipline of fat female body in a dress that does not use the standardization of dominant discourse such as the use of dark colors, large motifs or horizontal lines.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2017/779/051708064 |
Uncontrolled Keywords: | Perempuan, Komunitas, Kekuasaan, Reproduksi, Wacana Tandingan |
Subjects: | 300 Social sciences > 305 Groups of people > 305.4 Women > 305.42 Social role and status of women |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 07 Nov 2017 03:22 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 01:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4972 |
![]() |
Text
Rosita Nurmala Husay.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |