Lambang, Fathony Air (2017) Modal Sosial Dalam Membangun Bisnis Usaha Lontong (Studi Kampung Lontong di Kelurahan Kupang Krajan Kota Surabaya). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian skripsi yang berjudul Modal Sosial Dalam Membangun Bisnis Usaha Lontong yang mengambil studi kasus di Kampung Lontong RW II, RW RW VI dan RW VII Jl. Banyu Urip Lor Kelurahan Kupang Krajan Kecamatan Sawahan Kota Surabaya ini melihat bahwa terdapat suatu usaha yang dijalankan oleh masyarakat sebagai pengrajing lontong dengan latar belakang perekonomian menengah kebawah mampu menjadi sebuah usaha masyarakat terbesar dengan pangsa pasar tradisional di seluruh kota Surabaya. penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana upaya yang dilakukan oleh masyarakat setempat mampu membangun usaha yang jauh lebih baik dari awal mula adanya usaha lontong. kajian teori Robert Putnam terkait modal sosial yang terdiri dari kepercayaan, norma sosial, dan jaringan. Metode yang digunakan ialah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawanacara, dan dokumentasi. Informan peneliti adalah pengrajin lontong yaitu ketua Paguyban Pedagang Lontong Mandiri (P2LM), penyuplai bahan baku, ketua RW VI Banyu Urip Lor, LSM Posko-100 sebagai pembina kampung lontong, dan Dinas Koperasi kota Suarabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial sangat berpengaruh dalam pembanguan kampung lontong dan dapat menjadi Kewirausahaan sosial berbasis masyarakat. adanya kepercayaan antar pelaku usaha, adanya hubungan jaringan sebagai akses untuk pemecahan masalah, dan penerapan norma yang masih secara tradisisonal. Kemajuan kampung lontong menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat. Akan tetapi kemajuan tersebut tidak dibarengi dengan berjalannya paguyuban serta koperasi yang tidak berjalan sama sekali sejak awal pembentukannya.
English Abstract
Thesis research entitled Social Capital in Business Development taking case study in Lontong Village RW II, RW VI and RW VII Jl. Banyu Urip Lor Kelurahan Kupang Krajan Sawahan Subdistrict of Surabaya city saw that there is a business run by the community as a Lontong craftsmen with a background of middle and lower economic able to become a community business with the largest traditional market segment in the whole of Surabaya city. This study was conducted to see how the efforts made by the local people is able to build a business that is much better than the beginning of business Lontong The method used is the type of qualitative research with case study approach. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The researcher informants are Lontong craftsmen, namely the chief of Paguyuban Pedagang Lontong Mandiri (P2LM), raw material suppliers, RW VI chief of Banyu Urip Lor, LSM Posko- 100 as Village Lontong coach, and Cooperative Office of Surabaya city. The results show that social capital is very influential in Lontong Village development as community-based social entrepreneurship. The existence of trust between business actors, the relationship of the network as access to problem solving, and the application of norms that are still traditional. The progress of Kampung Lontong creates new jobs for the local community. But the progress is not accompanied by the running of the community and cooperatives that have not run at all since the beginning of its formation.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2017/686/051707971 |
Uncontrolled Keywords: | Modal Sosial, Membangun Bisnis usaha, Kampung Lontong. |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.04 Entrepreneurship |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 07 Nov 2017 03:11 |
Last Modified: | 22 Oct 2024 06:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4970 |
Text
Fathony Air lambang.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |