Kurniawati, Dina (2017) Advokasi WWF (World Wide Fund for Nature) dalam Konservasi Gajah Sumatera (Elephas maximus sumateranus) di Propinsi Riau tahun 2012-2015. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tingginya aktivitas konversi hutan akibat pembalakan liar, pengalihfungsian hutan menjadi lahan non kehutanan, perkebunan kelapa sawit, pemukiman, hingga aktivitas wildlife crime memberikan ancaman yang cukup serius terhadap kelestarian spesies payung eksotis Indonesia, gajah Sumatera. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya penyelamatan bagi kelestarian gajah Sumatera yang kini oleh CITES telah dimasukkan dalam daftar Appendix I sejak tahun 2001 serta critically endangered dalam red list of threatened species oleh IUCN di awal tahun 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya advokasi yang dilakukan oleh WWF sebagai salah satu aktor transnational advocacy networks dalam advokasi untuk konservasi gajah Sumatera di Riau. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analitis dengan mengumpulkan data primer dan sekunder serta menggunakan konsep transnational advocacy networks in international and regional politics milik Keck dan Sikkink (1999). Data primer didapatkan dengan melakukan interview kepada delapan informan WWF Program Sumatera Tengah. Adapun data sekunder didapatkan dari jurnal, publikasi WWF dan media, majalah, buku dan arsip lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa WWF telah melakukan upaya advokasi sesuai dengan konsep milik Keck dan Sikkink, namun upaya tersebut masih membutuhkan banyak dukungan serta komitmen dari pihak otoritas dan kerjasama antar para pemangku kepentingan dan masyarakat (publik).
English Abstract
The high activity of forest conversion because illegal logging, replacing forest to non-forest land, oil palm plantations, housing, until the activity of wildlife crime gave serious threat to the conservation of species exotic Indonesia, Sumatran elephants. Therefore, it is necessary to efforts for the conservation of Sumatran elephants, because CITES has been included Sumatran elephant in the list of Appendix I since 2001 and critically endangered in the red list of threatened species by IUCN in early 2011. This study aims to determine the advocacy as conducted by WWF as an actors in transnational advocacy networks for Sumatran elephant conservation in Riau. This research uses analytical descriptive research by collecting primary and secondary data and using the concept of transnational advocacy networks in international and regional politics by Keck and Sikkink (1999). Primary data was obtained by interviewing eight informants WWF Program of Central Sumatra. The secondary data obtained from the journal, WWF publications and media, magazines, books and other archives. The results showed that the WWF has conducted advocacy efforts in accordance with the concept belongs to the Keck and Sikkink, but those efforts still need a lot of support and commitment of the authorities and cooperation among stakeholders and the public.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2017/757/051708042 |
Uncontrolled Keywords: | WWF Program Sumatera Tengah, Gajah Sumatera, Advokasi, Transnational Advocacy Networks. |
Subjects: | 300 Social sciences > 327 International relations > 327.1 Foreign policy and specific topics in international relations |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 07 Nov 2017 00:59 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 02:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4950 |
![]() |
Text
Dina Kurniawati.pdf Download (7MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |