Pengaruh Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Dan Pupuk Organik Terhadap Cowpea Aphid Borne Mosaic Virus (CABMV) Pada Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.)

Isnan, Farizka Rachmani (2017) Pengaruh Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Dan Pupuk Organik Terhadap Cowpea Aphid Borne Mosaic Virus (CABMV) Pada Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kacang panjang (Vigna sinensis L.) merupakan salah satu komoditas sayuran yang penting bagi penduduk Indonesia. Penyakit penting yang dapat menurunkan produksi kacang panjang adalah Cowpea Aphid Borne Mosaic Virus (CABMV). Infeksi CABMV pada awal pertumbuhan dapat menurunkan jumlah polong dan biji pertanaman sebesar 91,39% dan 91,82%. Salah satu teknik pengendalian untuk menekan serangan virus CABMV adalah dengan menggunakan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). PGPR berperan sebagai biofertilizer (mempercepat tanaman dalam proses penyerapan unsur hara), biostimulan (memacu produksi fitohormon) dan bioprotektan (melindungi tanaman dari serangan patogen. Selain itu, tindakan pengendalian lain yang dapat diterapkan adalah dengan memanajemen kesehatan tanaman, yaitu dengan pemupukan. Pemupukan dapat mempengaruhi kehidupan mikroorganisme di dalam tanah yang berperan penting dalam pertumbuhan tanaman, salah satunya adalah bakteri rhizobium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pemberian pupuk kandang, pupuk kompos dan campuran pupuk kompos dan pupuk kandang terhadap pertumbuhan bakteri PGPR dalam mengurangi intensitas serangan CABMV dan meningkatkan produksi tanaman kacang panjang. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca (Sreenhouse) Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Malang dan Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang dan dilakukan pada bulan Pebruari - April 2016. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 8 perlakuan, yaitu tanpa aplikasi pupuk dan PGPR, aplikasi pupuk kompos, aplikasi pupuk kandang, aplikasi campuran pupuk kompos dan pupuk kandang, aplikasi PGPR, aplikasi PGPR dan pupuk kompos, aplikasi PGPR dan pupuk kandang, aplikasi PGPR dan campuran pupuk kompos dan pupuk kandang. Masing-masing perlakuan diulang empat (4) kali. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji F pada taraf 5%. Apabila terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan PGPR dapat memperpanjang masa inkubasi dan menekan intensitas serangan CABMV. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kombinasi PGPR dan pupuk kompos dapat meningkatkan jumlah daun, jumlah polong dan jumlah biji. Kemudian pada hasil pengamatan populasi bakteri PGPR menunjukkan bahwa populasi tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan aplikasi PGPR.

English Abstract

Long beans (Vigna sinensis L.) is one of the important vegetable commodities for Indonesians. The important disease that can reduce long bean production is Cowpea Aphid Borne Mosaic Virus (CABMV). CABMV infection in the beginning of plant’s growth decrease plant’s pods and seeds by 91.39% and 91.82%. One of the control techniques to suppress the CABMV attack is by using Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). PGPR has a role as biofertilizer (accelerates the plant’s nutrient absorption process), biostimulan (spur fitohormon production) and bioprotektan (protecting plants from pathogens). Another actions that can be applied is using plant health management, such as fertilization. Fertilization can affect the life of microorganisms in the soil that has an important role in plant growth, such as rhizobium bacteria. The purpose of this research are to determine the effect of manure, compost and mixture of compost and manure application on PGPR’s bacteria growth in order to reduce the intensity of CABMV attack and increase the production of long bean plants. The research was conducted in Sreenhouse of Malang Agricultural Extension College and Plant Disease Laboratory, Plant Pest and Disease Department, Agriculture Faculty of Brawijaya University Malang and conducted in February - April 2016. This research used complete randomized design with 8 treatments, that are without fertilizer and PGPR application, application of compost, application of manure, application of mixture of compost and manure, application of PGPR, application of PGPR and compost, application of PGPR and manure, application of PGPR and mixture of compost and manure. Each treatment was repeated four (4) times. Data of this research were analyzed using F test at 5% level. If there is a real influence then proceed with BNT test. The results of this research showed that the application of PGPR can extend the incubation period and suppress the intensity of CABMV attack. Based on results of the research showed that combination of PGPR and compost increase the number of leaves, pods and seeds. The observation of PGPR bacteria population showed that the highest population was shown by application of PGPR treatment.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/449/051707678
Uncontrolled Keywords: Kacang Panjang (Vigna sinensis L.), Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR), Pupuk Organik, Cowpea Aphid Borne Mosaic Virus (CABMV)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.3 Legumes, forage crops other than grasses and legumes > 633.36 Lespedeza, sweet clovers, lupines, peanuts, field peas > 633.368 Peanuts > 633.368 89 Peanuts (Fertilizers, soil conditioners, growth regulators)
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 06 Nov 2017 02:46
Last Modified: 15 Jun 2022 02:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4884
[thumbnail of Untitled.pdf] Text
Untitled.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item