Pratama, Sudeni (2017) Analisis Kegiatan Prioritas Sektor Perikanan Di Kabupaten Jombang Jawa Timur (Studi pada Renstra Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Permintaan ikan dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk, dan tingginya pendidikan. Salah satu daerah yang mempunyai potensi perikanan adalah Kabupaten Jombang. Menurut data Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur tahun 2013, kontribusi sektor perikanan Kabupaten Jombang hanya sebesar 1,13 % dari total produksi ikan di Jawa Timur yang sebesar 1,4 juta ton per tahun. Meski demikian sektor perikanan menjadi salah satu sektor yang dianggap mampu menunjang perkembangan ekonomi daerah. Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, setiap DInas harus memiliki Rencana Strategis (Renstra) yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di dalam Renstra akan dilakukan secara kondisional menurut perkembangan isu yang ada setiap tahunnya yang kemudian anggaran setiap kebijakan akan disusun kedalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahunan. Dengan melihat periode Renstra tersisa hanya 2 tahun, maka perlu adanya pemilihan kegiatan prioritas guna mendapatkan hasil pembangunan yang lebih baik. Selain itu dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang sudah tercantum dalam renstra juga perlu adanya penetapan sebuah komoditas beserta wilayah yang tepat untuk mendukung berjalannya kebijakan tersebut. Secara umum dalam penelitian ini, peneliti ingin memberikan kontribusi dalam pemilihan kegiatan prioritas pada sektor perikanan di Kabupaten Jombang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) Mendeskripsikan potensi sektor perikanan di Kabupaten Jombang, 2) Menganalisis komoditas perikanan unggulan setiap Kecamatan di Kabupaten Jombang dan 3) Menyusun kegiatan prioritas sektor perikanan di Kabupaten Jombang. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret 2017 di Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Jombang dan Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Jombang yang terletak di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Jenis Penelitian pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, angket dan dokumentasi. Untuk sumber data yang dipakai adalah sumber data primer dan sekunder. Data primer didapatkan dari proses wawancara dan angket kepada Perangkat Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Jombang mengenai keadaan umum sektor perikanan, penjelasan mengenai arah kebijakan Rencana Strategi Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Jombang 2014-2018 dan penentuan prioritas setiap kebijakan melalui angket. Sedangkan data sekunder yang dikumpulkan antara lain mengenai keadaan umum lokasi penelitian dalam hal ini adalah Kabupaten Jombang, letak geografis dan topografis yang didapatkan dari berbagai sumber pada penelitian terdahulu, dokumen Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jombang dan internet. Data sekunder lainnya adalah dokumen Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Jombang yang terkait dengan keadaan umum sektor perikanan, Rencana Strategi Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Jombang 2014-2018 dan data total produksi ikan Kabupaten Jombang tahun 2012-2016 dari setiap Kecamatan. Metode analisis data menggunakan analisis variabel potensi, Location Quotient (LQ), dan Analytical Hirearchy Process (AHP). Hasil analisis potensi menunjukan bahwa Kabupaten Jombang mempunyai sektor perikanan yang dapat dimanfaatkan lagi. Pemanfaatan semua variabel potensi perikanan Kabupaten Jombang dalam penelitian ini masih memiliki potensi yang belum terpakai. Hal ini menandakan bahwa Kabupaten Jombang mempunyai potensi sektor perikanan yang masih sangat memungkinkan untuk dikembangkan. Hasil perhitungan analisis Location Quotient (LQ) menunjukkan bahwa komoditas unggulan pada subsektor perikanan budidaya yang memiliki wilayah unggulan terbanyak yaitu komoditas ikan lele dengan wilayah prioritas Kecamatan Tembelang. Sedangkan komoditas unggulan pada subsektor perikanan tangkap perairan umum yang memiliki wilayah unggulan terbanyak yaitu komoditas ikan patin dengan wilayah prioritas Kecamatan Gudo. Hasil analisis Analytical Hirearchy Process (AHP) menunjukkan bahwa urutan prioritas kegiatan yang dapat dilakukan pada sektor perikanan di Kabupaten Jombang adalah Pembinaan dan pengembangan perikanan, Promosi atas hasil perikanan unggulan daerah, Pembinaan lingkungan sosial bidang perikanan, Pemberdayaan potensi sumberdaya lokal perikanan, Introduksi pengolahan produk perikanan dan peningkatan konsumsi ikan, Pengembangan sentra aquabis perikanan, Bimbingan teknis budidaya perikanan, Rehabilitasi sarana/prasarana budidaya perikanan, Pengembangan bibit ikan unggul, Pendataan potensi perikanan, Pendampingan pada kelompok budidaya ikan, Penebaran benih ikan di perairan umum, Peningkatan kapastias tenaga penyuluh perikanan, Pengembangan kelembagaan usaha perikanan, Fasilitasi sarana dan prasarana agribisnis perikanan, Magang budidaya perikanan dan Penyediaan sarana/prasarana penyuluhan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/294/051705407 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 21 Jul 2017 06:29 |
Last Modified: | 13 Dec 2020 07:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/488 |
Preview |
Text
Pratama, Wahyu Setyo.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |