Peramalan Permintaan Dengan Pendekatan Marketing Mix Pada Produk Sari Apel FBN PT. BBS Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan

Sibarani, Ebenezer M. (2017) Peramalan Permintaan Dengan Pendekatan Marketing Mix Pada Produk Sari Apel FBN PT. BBS Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT. BBS merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang agroindustri pengolahan sari apel di Kota Batu dengan nama dagang produk FBN. PT. BBS selalu berupaya dalam mengatur jumlah penjualan sari apel, namun pada kenyataannya PT. BBS tidak mampu memperkirakan permintaan konsumen dengan tepat. Akibat dari kurang tepatnya perkiraan produksi, sepanjang tahun 2014 sampai dengan tahun 2016 diperkirakan jumlah permintaan produk sari apel yang tidak diproduksi oleh PT. BBS adalah sebesar 2.240 cup. Peramalan permintaan akan memberikan solusi dalam merencanakan jumlah produk yang akan dipasarkan. Peramalan merupakan sumber informasi yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mempersiapkan diri dalam menentukan strategi ke depan, agar dapat bersaing atau bahkan dapat meningkatkan laba perusahaan, sehingga peramalan diperlukan untuk menyetarakan antara perbedaan waktu yang sekarang dan yang akan datang terhadap kebutuhan. Peramalan dalam penelitian ini dilakukan dengan pendekatan marketing mix menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan backpropagation dan metode analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Tingkat keakurasian peramalan dengan pendekatan marketing mix menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan backpropagation sebesar 97,324 %. Hasil peramalan menunjukkan permintaan produk sari apel FBN pada tahun 2017 secara umum diprediksi mengalami kenaikan. Penjualan terbesar terjadi pada bulan Juni sebesar 1,713,785 cup yang dipengaruhi oleh adanya hari raya Idul Fitri, apabila dibandingkan dengan tahun 2014-2016 penjualan terbesar juga terjadi pada bulan-bulan yang terdapat hari raya Idul Fitri. Penjualan terendah diprediksi pada bulan oktober sebesar 53,140 cup, hal ini diperkirakan karena tidak adanya hari-hari besar atau perayaan keagamaan dan juga libur panjang yang identik dengan pembelian produk sari apel. Secara keseluruhan peningkatan biaya distribusi dan biaya promosi menyebabkan peningkatan pada jumlah permintaan konsumen. Penurunan biaya distribusi dan biaya promosi juga mengakibatkan terjadinya penurunan pada jumlah permintaan konsumen. Tingkat keakurasian hasil peramalan sebesar 97,324 % dapat dibuktikan dengan cara membandingkan hasil peramalan dengan jumlah aktual penjualan sari apel FBN. Dari hasil pembuktian menunjukkan bahwa pola penjualan yang terbentuk antara hasil ramalan dan jumlah aktual hampir sama, hal ini menunjukkan bahwa hasil ramalan dapat memperkirakan trend permintaan konsumen yang hampir sama dengan jumlah aktual.

English Abstract

PT. BBS is one of the companies engaged in the agro-processing industry of apple cider in Batu with the product trade name is FBN. PT. BBS which always trying to manage the number of apple cider sales, however in the reality, PT. BBS can’t estimate the demand approprately. The cause of inapproriate estimate production is around 2014 until 2016 the number of the demand of the apple cider production was not produced by PT. BBS is 2.240 cups. Demand forecasting will provide a solution in planning the number of products to be marketed. Forecasting is a source of information that can be used by companies to prepare themselves in determining future strategies, in order to compete or even increase the profit of the company, so that forecasting is needed to equalize between the present and future time difference to the needs. Forecasting in this research is done by marketing mix approach using Artificial Neural Network back propagation and analysis method used is qualitative and quantitative analysis. The level of accuracy of forecasting with marketing mix approach using Artificial Neural Network Backpropagation is 97,324%. Forecasting results show that demand for FBN apple cider products in 2017 is generally predicted to increase. The biggest sales occurred in June of 1,713,785 cups influenced by the Idul Fitri, when compared to the year 2014-2016 the biggest sales also occurred in the months of Idul Fitri. The lowest sales are predicted in October of 53.140 cups, this is predicted due to the absence of great days or religious celebrations as well as long holidays that are identical to the purchase of apple cider products. Overall increases in distribution costs and promotional costs led to an increase in the number of consumer demand. Decrease in distribution costs and promotional costs also resulted in a decrease in the number of consumer demand. The level of accuracy of forecasting results of 97.324% can be proven by comparing the forecasting results with the actual sales number of FBN apple Cider. From the results of proof showing that the pattern of sales that formed between the forecast and the actual number of results are almost the same, it shows that the forecast can predict the trend of consumer demand is almost equal to the actual amount.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/440/051707669
Uncontrolled Keywords: Sari Apel, Permintaan, Marketing Mix, Jaringan Syaraf Tiruan
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.5 General production economics > 338.54 Economic fluctuations > 338.544 General production forecasting and forecasts
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 03 Nov 2017 07:15
Last Modified: 27 Jun 2022 01:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4853
[thumbnail of EBENEZER M. SIBARANI.pdf] Text
EBENEZER M. SIBARANI.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item