Pendekatan Need For Achievement Pada Masyarakat Dalam Membangun Kemandirian Perekonomian Di Tingkat Desa

Negara,, Fauka Perwira (2017) Pendekatan Need For Achievement Pada Masyarakat Dalam Membangun Kemandirian Perekonomian Di Tingkat Desa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Situasi kemiskinan dan keterbelakangan begitu melekat pada kondisi kehidupan sosial masyarakat di tingkat desa. Sebagaimana yang terjadi di Desa Pernajuh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur. Rendahnya tingkat dan mutu pendidikan yang diterima masyarakat serta lemahnya aktifitas perekonomian menghiasi kondisi lingkungan sosial di Desa Pernajuh. Kondisi ini di respon oleh Pemprov Jawa Timur dengan menggulirkan stimulus modal usaha bagi masyarakat Desa Pernajuh dengan membentuk lembaga Unit Pengelola Keuangan (UPK) di tingkat desa. Penelitian ini berusaha menjelaskan efek dari pinjaman bergulir pada masyarakat Desa Pernajuh dalam kebutuhan motivasi berprestasi mereka. Penelitian ini dirasa penting karena untuk menjelaskan pentingnya mentalitas manusia dalam kajian pengentasan kemiskinan. Sebab seberapa besar bantuan yang diberikan oleh pemerintah, tanpa di iringi mentalitas yang baik dari setiap individu, maka tidak akan memiliki manfaat sama sekali. Individu tidak akan keluar dari kondisi kemiskinan hanya dengan diberi dengan uang semata, melainkan sikap dan mental individu itu yang mendorong dirinya untuk berprestasi, menjadi faktor penting untuk mengeluarkan seseorang dari status miskisn Teori yang digunakan sebagai pisau analisis dalam penelitian ini adalah teori Need For Achivement (N-Ach). Teori ini dipaparkan oleh David McCleland di abad modern. Teori ini, dalam kajian ilmu politik pemerintahan masuk dalam kajian teori pembangunan. Fokusnya adalah dalam pengentasan masalah kemiskinan dari perspektif mentalitas individu manusia. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya efek dari progam pinjaman bergulir UPK Mercubuana pada anggotanya. Dimana dengan adanya bantuan pinjaman bergulir, memberikan peluang bagi masyarakat desa untuk meningkatkan motivasi berprestasi mereka. Dengan adanya pinjaman bergulir yang dikelola UPK Mercubuana, membantu kelompok Masyarakat Ekonomi Produktif membuka jalan usaha. Mereka mencoba keluar dari belenggu kemiskinan dengan sikap evaluasi diri, inovasi, keberanian untuk mengambil resiko, dan kemandirian dalam menyeleasikan tugas.

English Abstract

The situation of poverty and backwardness is so embedded in the social conditions of society at the village level. As happened in Pernajuh Village, Socah Subdistrict, Bangkalan District, East Java Province. The low level and quality of education received by the community and the weakness of economic activity adorn the social environment in Pernajuh Village. This condition is in response by the East Java Provincial Government by rolling out the business capital stimulus for the Pernajuh Village community by establishing a Financial Management Unit (UPK) institution at the village level. This study attempts to explain the effects of revolving loans on the village community in the need for achievement motivation. This research is important because to explain the importance of human mentality in poverty alleviation study.For how much aid is given by the government, without accompanying a good mentality of each individual, it will have no benefit at all.Individuals will not get out of poverty by just being given money, but the individual's mental attitude and self-motivation that leads them to excel, becomes an important factor in getting someone out of a poor. The theory used as a analysis in this study is the theory of Need For Achivement (N-Ach). This theory is presented by David McClelland in the modern age. This theory, in the study of political science of government entered in the study of development theory. This theory, in the study of political science of government entered in the study of development theory. The focus is on alleviating poverty from the perspective of the human individual mentality. In this study, researchers used a qualitative approach with descriptive analysis. Qualitative approach is considered capable of supporting more in-depth analysis and able to reveal the various meanings of a more detailed and detailed social phenomenon. The results of this study indicate that the effect of revolving loan program of UPK Mercubuana to its members. Where with the help of revolving loans, provide opportunities for village communities to improve their achievement motivation.With the revolving loan managed by UPK Mercubuana, helping the Productive Economic Community group to open the business road.They try to get out of the shackles of poverty with an attitude of self-evaluation, innovation, courage to take risks, and independence in the task.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2017/ 718/051708003
Uncontrolled Keywords: Kemiskinan, N-Ach, Pengentasan Kemiskinan.
Subjects: 300 Social sciences > 354 Public administration of economy and environment > 354.2 General considerations of public administration > 354.27 General topics of assistance > 354.279 Assistance to urban, suburban, rural areas; to small business
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 03 Nov 2017 03:33
Last Modified: 23 Oct 2024 01:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4841
[thumbnail of Fauka Perwira Negara.pdf] Text
Fauka Perwira Negara.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item