Kosasih, Widya Ayu (2017) Analisis Kebijakan Luar Negeri Taiwan New Southbound Policy Di Era Kepemimpinan Tsai Ing-Wen Pada Tahun 2016. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Taiwan merupakan negara di Kawasan Pasifik Barat dengan status yang unik. Secara de Facto, Taiwan memenuhi syarat sebagai negara, yaitu memiliki wilayah, rakyat, dan pemerintahan. Namun secara de Jure, Taiwan baru diakui oleh sebanyak 21 negara. Pada tahun 2016, Taiwan memiliki presiden wanita pertama yang bernama Tsai Ing-Wen. Pada hari pelantikannya tanggal 20 Mei 2016, Presiden Tsai mengumumkan New Southbound Policy sebagai salah satu kebijakan luar negeri Taiwan. Kebijakan tersebut adalah salah satu strategi perdagangan dan investasi Taiwan yang berkerja sama dengan 18 negara yang terbagi di kawasan ASEAN, Asia Selatan, Selandia Baru dan Australia. Uniknya, implementasi kebijakan tersebut tidak hanya terbatas pada isu perdagangan dan investasi saja, melainkan mencakup juga isu kesehatan, pariwisata, budaya, migrasi, pendidikan, dan teknologi. Disamping itu, kebijakan arah selatan yang dikemukakan oleh Presiden Tsai berbeda dengan para pemimpin Taiwan terdahulu karena kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan ekonomi terhadap China secara bertahap. Dalam membahas kebijakan arah selatan ini, penulis menggunakan konsep decision making process dari William D. Coplin. Konsep tersebut terdiri dari empat variabel yang akan menjelaskan faktor determinan terbentuknya Taiwan New Southbound Policy, antara lain kondisi politik dalam negeri, kondisi ekonomi dan militer, konteks internasional, dan pengambil keputusan. Berdasarkan empat variabel tersebut, analisis kebijakan luar negeri Taiwan New Southbound Policy di era kepemimpinan Presiden Tsai Ing-Wen pada tahun 2016 dapat dilihat dari kondisi politik dalam negeri Taiwan dan kondisi ekonomi Taiwan.
English Abstract
Taiwan is a country in the West Pacific which has a unique status. Taiwan qualifies to become a state as de Facto, that has own territory, people, and government. However, Taiwan is just only recognized by 21 countries as de Jure. In 2016, Taiwan has a first female president named Tsai Ing-Wen. At the day of her inauguration on 20 May 2016, President Tsai announced New Southbound Policy as one of Taiwan's foreign policy. The Policy become one of Taiwan's trade and investment strategies, working together with 18 countries that include ASEAN, South Asia, New Zealand and Australia. Uniquely, the implementation of the policy is not only limited to trade and investment issues, but also covers health issues, tourism, culture, migration, education and technology issues. On the other hand, the policy towards to the South that expressed by President Tsai differs from the earlier leaders of Taiwan, because the aim of this policy is to reduce economic dependence on China gradually. In analysing this policy, the author uses the concept of decision-making process from William D. Coplin. The concept consists of four variables that will explain the determinants of Taiwan New Southbound Policy, including domestic politic conditions, economic and military conditions, international context, and decision makers. Based on these four variables, the analysis of foreign policy Taiwan New Southbound Policy in the Era of Tsai Ing-Wen Leadership in 2016 can be seen from Taiwan’s domestic politic and economic conditions.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIS/2017/051707974 |
| Uncontrolled Keywords: | Taiwan, kebijakan luar negeri, Tsai Ing Wen, New Southbound Policy, decision making process |
| Subjects: | 300 Social sciences > 327 International relations > 327.1 Foreign policy and specific topics in international relations > 327.109 51 Foreign policy and specific topics in international relations (China) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 03 Nov 2017 01:39 |
| Last Modified: | 11 Sep 2020 02:47 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4815 |
Actions (login required)
 |
View Item |