Analisis Integrasi Ekonomi Asean Terhadap Ekspor Sektor Perikanan Indonesia Menggunakan Model Gravitasi

-, Pebrie (2017) Analisis Integrasi Ekonomi Asean Terhadap Ekspor Sektor Perikanan Indonesia Menggunakan Model Gravitasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan era globalisasi yang terjadi saat ini telah berubah yang menyebabkan perkembangan dalam ekonomi dan perdagangan. Perdagangan bebas akan membawa manfaat yang lebih besar maka tuntutan liberalisasi perdagangan dunia semakin marak dilakukan oleh sejumlah negara dalam forum perundingan perdagangan. Bentuk dari agenda liberalisasi ekonomi kawasan asia tenggara salah satunya yaitu melalui skema penghapusan tarif pada AFTA (ASEAN Free Trade Area), melalui kerjasama tersebut diharapkan mampu menjadikan ASEAN sebagai basis produksi pasar dunia serta meningkatkan daya saing ekonomi negara - negara ASEAN. Untuk mendukung pasar bebas ASEAN dalam AFTA didukung dengan mekanisme CEPT (Common Effective Preferential Tariff). Sektor perikanan di Indonesia sendiri merupakan salah satu sektor potensial yang mempunyai prospek bagus apabila dikelola dengan baik. Gravity model merupakan sebuah teori perdagangan internasional yang menyatakan bahwa hubungan perdagangan dua buah negara (ekspor dan impor) secara positif dipengaruhi oleh nilai GDP (Gross Domestic Product) dua buah negara dan secara negatif dipengaruhi oleh jarak antar negara tersebut. Untuk mengetahui dan membahas tentang dampak dari keterlibatan Indonesia dalam AFTA pada perdagangan sektor perikanan serta faktor – faktor yang mempengaruhinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Gambaran umum ekspor sektor perikanan Indonesia, faktor – faktor yang mempengaruhi ekspor sektor perikanan Indonesia dan pengaruh integrasi ekonomi ASEAN terhadap ekspor sektor perikanan Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2017 yang mencakup 5 negara anggota ASEAN yang merupakan mitra dagang utama produk perikanan Indonesia diantaranya Malaysia, Filipina, Thailand , Vietnam dan Singapura serta 4 mitra dagang di luar anggota ASEAN yaitu Jepang , China, Amerika Serikat dan Italia. Data yang digunakan dari tahun 2000 – 2013 yang diperoleh dari sumber resmi seperti World Bank, IMF dan BPS. Jenis penelitian yang digunakan pada studi ini adalah penelitian kuantitatif. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berasal dari data sekunder yang bersumber dari website resmi yang terpercaya dan bisa dipertanggungjawabkan.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dari sumber – sumber yang telah disebutkan diatas. Metode yang digunakan pada analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif untuk menjawab tujuan pertama. Untuk menjawab tujuan kedua dan ketiga, penelitian ini menggunakan analisis ekonometrika dengan menggunakan gabungan data Cross section dan data time series atau biasa dikenal dengan data panel. Metode yang digunakan adalah metode Estimasi Panel Data, uji asumsi klasik dan Uji Goodness of fit. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa negara Indonesia menempati peringkat 9 dunia dalam ekspor sektor perikanan dengan nilai 3.13 miliar dolar AS . Ekspor sektor perikanan Indonesia sejak tahun 2002 hingga 2016 mengalami fluktuasi dengan kecendrungan meningkat. Nilai ekspor dari tahun ke tahun lebih tinggi daripada nilai impor serta mengalami peningkatan yang berarti, hal ini menandakan ekpsor perikanan Indonesia terus mengalami perbaikan dan peningkatan. Salah satu hambatan ekspor yang masih dihadapi Indonesia adalah hambatan non tarif, yaitu sertifikasi Internasional. Faktor – faktor yang mempengaruhi ekspor sektor perikanan Indonesia yaitu GDP Per Kapita, nilai tukar riil, jarak, dan keanggotaan dalam Indonesia dalam AFTA. Integrasi ekonomi ASEAN yaitu kebijakan CEPT AFTA terhadap perdagangan ekspor sektor perikanan Indonesia memiliki pengaruh positif terhadap ekspor perikanan Indonesia. Rekomendasi yang diberikan untuk memnfaatkan momentum adanya AFTA yaitu Kementrian Kelautan dan Perikanan terus menggaet eksportir agar melakukan ekspor ikan nelayan dengan serapan yang banyak agar nilai tambah menjadi tinggi. KKP juga sebaiknya terus menggiatkan ecolabelling. Salah satu yang dapat dilakukan untuk dapat menembus pasar ekspor tuna Uni Eropa.

English Abstract

This research aims to identifying a general overview of the export of Indonesia fisheries sector, analyze the factors – factors that affect the exports of Indonesia fisheries sector, analyzing the effect of the ASEAN economic integration to the Indonesian fisheries exports. This study used a gravity model to analyze the exports of Indonesia fisheries sector with it’s major trading partners in ASEAN and non ASEAN’s. Variable independent that used in this study is GDP per capita of the country’s importers and exporters, real exchange rate, economic distance and ASEAN'S dummy. The results of this study it was found that exports of Indonesian fisheries sector from 2000 – 2015 is fluctuates with an increasing trend. The major export commodities of Indonesia fisheries sector is shrimp and lobster, tuna, mackerel, skipjack tuna and crab, with main export destination is United States. Non tariff barriers which are still faced by Indonesian fisheries sector is the product that have the international certification is still slightly which mean that the competitiveness of Indonesian fisheries sector is still inferior. The results of panel data estimation with gravity model found that the factors – factors that affect the exports of Indonesia fisheries is the GDP per capita of countries exporters, real exchange rates, economic distance, and participation of Indonesia in the AFTA. The effect of the joining AFTA gives a positive effect, which was able to increase the export of Indonesia fisheries sector.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/497/051706952
Uncontrolled Keywords: ekspor, ASEAN, model gravitasi, AFTA
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 02 Nov 2017 08:09
Last Modified: 18 Jan 2022 04:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4801
[thumbnail of Bagian Depan.pdf]
Preview
Text
Bagian Depan.pdf

Download (247kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (180kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (337kB) | Preview
[thumbnail of BAB III.pdf]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (231kB) | Preview
[thumbnail of BAB IV.pdf]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (678kB) | Preview
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (116kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (167kB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item