Andrianti, Sherly Fitri (2017) Curahan Waktu Kerja Dan Kontribusi Pendapatan Usaha Ternak Sapi Perah Terhadap Rumah Tangga (Desa Bambang Kecamatan Wajak Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Usaha peternakan sapi perah di Indonesia umumnya masih berbasis usaha peternakan rakyat. Pendapatan rumah tangga peternakan sapi perah memiliki kontribusi yang besar dalam sektor ekonomi di Kabupaten Malang karna sebagian besar masyarakat di Kabupaten Malang berprofesi sebagai petani dan peternak. Usaha peternakan sapi perah di pedesaan diharapkan dapat berperan penting dalam upaya peningkatan kesejahteraan anggota masyarakat. Curahan waktu kerja dalam usaha peternakan sapi perah memegang peranan yang penting dikarenakan curahan waktu kerja memiliki hubungan dengan pendapatan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 20 Februari sampai 25 Maret 2017 yang berada di Desa Bambang Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. Merode penelitian yang digunakan adalah metode survei, penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 33 responden dan dibagi menjadi dua strata. Strata I adalah peternak yang memiliki 1-4,25 ST dan strata II adalah peternak yang memiliki 4,25-7,25 ST. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara kemudian dianalisa secara deskrriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa curahan waktu kerja tertinggi pada strata II sebesar 3,69/jam/ST/hari. Cyrahan waktu kerja non pertanian sebesar 0,010 jam/hari. Pendapatan usaha ternak sapi perah pada starata I sebesar Rp. 1.975,- jam/hari, strata II sebesar Rp. 2.250,- jam/hari. Total pendapatan rumah tangga strata I sebesar Rp. 5.180,- jam/hari, strata II sebesar Rp. 7.603,- jam/hari, Kontribusi usaha ternak sapi perah pada strata I sebesar 38% sedangkan kontribusi usaha ternak sapi perah pada strata II sebesar 30% terhadap rumah tangga. Usaha non ternak sapi perah pada strata I memiliki kontribusi 62% sedangkan pada strata II memiliki kontribusi sebesar 70% terhadap rumah tangga. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa sebaiknya peternak di Desa Bambang Kecamatan Wajak meminimalkan angka tenaga kerja luar keluarga yang digunakan karna jumlah tenaga kerja memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap pendapatan.
English Abstract
Research was conducted at Bambang Village, Wajak Sub District, Malang Regency. Research was aimed to investigate time devoted in small scale dairy farming and to examine its contribution to household. 33 farmers were chosen as respondents by stratified random sampling which were divided into two stratum, stratum I owning 1- 4.25 animal unit, stratum II owning 4.25-7.25 animal unit. Research was conducted on 20 February to 25 March 2017. Primary and secondary data were collected using interview and observation methods. Descriptive methods with applying economic equations were executed to analyze the data. Results showed that first, allocation the family labor in dairy farming daily second stratum more efficient (3.69 hours/animal unit) which contribute by male labor 56 % used female employed regarding nondairy farming needed 0.010 hours family labor. Second income was lower (2.250 IDR/hours/animal unit/days) or (1.620.651 IDR/animal unit/month). Third contribute dairy farming to household first stratum was 38% and second stratum was 30%, contribute non-dairy farming to household were 62% and second stratum were 70%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2017/352/051709948 |
Uncontrolled Keywords: | time allocation, household income, dairy farming. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.21 Cattle for specific purposes > 636.214 2 Cattle milk |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 02 Nov 2017 07:46 |
Last Modified: | 26 Aug 2020 05:32 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4795 |
Actions (login required)
View Item |