Pengaruh Penambahan Daun Beluntas (Pluchea Indica L.)Pada Telur Asin Ditinjau Dari Kadar Air, Tekstur, Aw, Dan Warna

Baihaki, Muhammad Rizal Alfarisi (2017) Pengaruh Penambahan Daun Beluntas (Pluchea Indica L.)Pada Telur Asin Ditinjau Dari Kadar Air, Tekstur, Aw, Dan Warna. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Telur itik merupakan salah satu sumber protein hewani yang memiliki nilai gizi tinggi. Telur memiliki sifat mudah rusak, telur hanya tahan sekitar 10 – 14 hari. Upaya mengatasi kerusakan maka telur perlu adanya pengawetan dengan cara pengasinan, sehingga dapat mempertahankan kualitas dan masa simpan. Daun beluntas memiliki kandungan kimia meliputi minyak atsiri, tanin dan flavonoid yang mengandung antibakteri yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri pada telur. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 April sampai 30 Mei 2017 di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Bagian Laboratorium Pengolahan Telur Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dan di Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase daun beluntas yang tepat pada proses pengasinan terhadap kualitas telur asin ditinjau dari kadar air, tekstur, Aw dan warna kuning telur . Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah telur itik yang dibuat menjadi telur asin dan daun beluntas. Metode yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan RAL dengan 5 perlakuan 3 kali ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini penambahan daun beluntas 0% (P0), 5% (P1), 10% (P2), 15% (P3), dan 20% (P4). Parameter yang diamati adalah kadar air, tekstur, Aw dan warna kuning telur. Data dianalisa dengan analisa ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan daun beluntas pada telur asin memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar air, tekstur, Aw dan warna. Rata-rata kadar air kiuning telur yang dihasilkan pada penelitian ini berkisar 39,67 – 43,34%, tekstur 8,09 – 12,16N, aktivitas air 0,90-0,93, warna kuning telur 6,67 – 11,67. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan daun beluntas (Pluchea indica L.) berpengaruh dalam menurunkan kadar air dan Aw, serta meningkatkan tekstur dan warna. Perlakuan terbaik dalam penelitian yaitu penggunaan daun beluntas sebanyak 5% dimana memiliki kadar air 42,69±0,24; tekstur 9,55±0,33; aktivitas air 0,933±0,004 dan warna 7,33±0,47. Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk menggunakan daun beluntas sebanyak 5% dalam pembuatan telur asin dan perlu dilakukan penelitian lanjut tentang daya simpan telur asin dan uji mikrobiologis.

English Abstract

The purpose of this research was to determine the best of beluntas leaves addition to moisture content off egg yolk, texture, water activity and yolk color. The method used in the research was laboratory experiment with Completely Randomized Design (CRD) with five treatments and three replications. The data were analyzed by analysis of variance (ANOVA) and continued by Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). It consisted of five treatments; beluntas leaves addition of 0%, 5%, 10%, 15%, and 20%. The result showed that beluntas leaves addition gave highly significant effect (P<0.01) on water content off egg yolk, texture, water activity and yolk color. The conclusion was the addition of beluntas leaves 5% on salted egg was the best treatment and it is suggested to continue with the testing on the microbiology and long shelf.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/224/051705778
Uncontrolled Keywords: Salted egg, beluntas leaves.
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 583 Magnoliopsida (Dicotyledons) > 583.9 Asteridae > 583.99 Asterales
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 02 Nov 2017 07:27
Last Modified: 07 Oct 2020 04:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4793
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item