Nur Aini, Fatmala (2017) Tata Kelola Badan Usaha Milik Desa Maju Makmur Desa Minggirsari Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
BUMDes merupakan sebuah badan usaha milik desa yang dibentuk dengan tujuan dapat memberdayakan masyarakat desa. Salah satu BUMDes yang berjalan adalah BUMDes Maju Makmur. BUMDes Maju Makmur terletak di Desa Minggirsari Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. BUMDes Maju Makmur memiliki 2 bidang usaha yaitu usaha swakelola dan usaha kemitraan atau holding. Penelitian ini mengangkat poin penting didalamnya yaitu tentang bagaimana tata kelola Badan Usaha Milik Desa Maju Makmur tersebut. Dalam melakukan penelitian ini peneliti mendapatkan data melalui proses wawancara, pengambilan dokumentasi dan juga observasi. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan teori kelembagaan baru oleh Robert E Goodin. Sedangkan hasil penelitian di lapangan menyebutkan bahwa dengan aktor yang terlibat dalam pembentukan BUMDes Maju Makmur adalah Pemerintah Desa, BPD, Lembaga lainnya. Demi mengelola BUMDes dengan baik maka diperlukan komitmen. Komitmen sudah terlaksana baik di BUMDes Maju Makmur. Komitmen ini terjaga dengan adanya pula sebuah struktur organisasi. Selanjutnya yang kedua adalah dengan memiliki sebuah pedoman yaitu AD/ART yang mana menjadi sebuah acuan dalam pengelolaan BUMDes Maju Makmur. Selain pola norma tentunya ada pola peran. Pola peran di Desa Mingirsari sangat bagus yaitu dengan terjaganya kultur kerukunan. Setelah itu adalah sebuah keuntungan tentu diperoleh, di sini keuntungan yang didapatkan adalah keuntungan individu jika memanfaatkan usaha swakelola bisa meminjam modal ke BUMDes Maju Makmur sama hal lainnya dengan unit usaha kemitraan yang mana menguntungkan masyarakat yang melakukan kemitraan dengan BUMDes Maju Makmur sedangkan keuntungan kelompok dalam penelitian ini didapatkan oleh Pemerintah Desa dan BUMDes Maju Makmur. Selanjunya adalah faktor pendukung tentunya didukung oleh aktor-aktor yang terlibat. Untuk faktor penghambat adalah masih kurangnya SDM Desa Minggirsari. Sejarah berdirinya BUMDes Maju Makmur adalah progam UPK Gerdu Taskin pada tahun 2008. Terakhir adalah peluang yang didapatkan individu adalah bertambahnya wawasan dan Desa Minggirsari menjadi terkenal karena banyaknya kunjungan yang ingin ke BUMDes Maju Makmur.
English Abstract
BUMDes is a village-owned enterprise formed with the aim of empowering the village community. One of the running BUMDes is BUMDes Maju Makmur. BUMDes Maju Makmur is located in Minggirsari Village, Kanigoro District, Blitar District. BUMDes Maju Makmur has 2 business fields namely self-managed business and partnership business or holding. This research raises an important point in it that is about how the governance of the State-Owned Enterprises Maju Makmur. In doing this research, researchers get data through interview process, documentation and also observation. Further data obtained were analyzed by using new institutional theory by Robert E Goodin. While the results of research in the field mentioned that with the actors involved in the formation of BUMDes Maju Makmur is the Village Government, BPD, other institutions. In order to properly manage BUMDes, commitment is required. Commitment has been done well in BUMDes Maju Makmur. This commitment is maintained with the existence of an organizational structure. Furthermore the second is to have a guide that is AD / ART which become a reference in the management of BUMDes Maju Makmur. In addition to the pattern of norm there is certainly a role pattern. The role pattern in the village of Mingirsari is very good, that is by preserving the culture of harmony. After that is a benefit of course obtained, here the advantages obtained are individual profits if the use of self-managed business can borrow capital to BUMDes Maju Makmur as well as other units of partnership business which benefits the community who do partnership with BUMDes Maju Makmur while group advantage in research Is obtained by the Village Government and BUMDes Maju Makmur. Selanjunya is a supporting factor of course supported by the actors involved. For the inhibiting factor is the lack of human resources of Desa Minggirsari. History of BUMDes Maju Makmur is a Gerdu Taskin UPK program in 2008. Lastly is the opportunity that the individual gained is the increase of insight and Minggirsari Village became famous for the many visits that want to BUMDes Maju Makmur.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIS/2017/659/O51708066 |
| Uncontrolled Keywords: | BUMDes Maju Makmur, Tata Kelola, Kelembagaan |
| Subjects: | 300 Social sciences > 354 Public administration of economy and environment > 354.2 General considerations of public administration > 354.27 General topics of assistance > 354.279 Assistance to urban, suburban, rural areas; to small business |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 02 Nov 2017 03:05 |
| Last Modified: | 14 Sep 2023 03:54 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4745 |
![[thumbnail of Fatmala Nur Aini.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Fatmala Nur Aini.pdf Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |