Integrasi Politik Identitas Di Tengah Kentalnya Budaya Melayu ( Studi Kasus Kota Tanjungpinang)

Anggraeni, Theresia Intan (2017) Integrasi Politik Identitas Di Tengah Kentalnya Budaya Melayu ( Studi Kasus Kota Tanjungpinang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana pembentukan identitas bersama Kota Tanjungpinang dan menjadikan Melayu sebagai identitas kedaerahan. Terdapat fenomena isu pluralitas diusung oleh etnis Tionghoa yang merupakan penduduk asli juga di Kota Tanjungpinang untuk menciptakan multikulturalisme di masyarakat. Penelitian ini melihat bagaimana eksistensi Melayu era reformasi saat ini dan munculnya isu pluralitas yang diusung oleh etnis Tionghoa. Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif bertujuan untuk lebih mengetahui fenomena yang ada di Kota Tanjungpinang, dengan menggunakan teori politik identitas David Brown dan Jonathan D. Hill & Thomas Wilson bahwa politik identitas terbentuk secara internalisasi dan naturalisasi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dengan informan kunci dan pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas Melayu hanya diakui sebagai identitas kedaerahan dalam bentuk seni dan budaya dan tidak adanya diskriminasi rasial terhadap etnis Tionghoa Kota Tanjungpinang dikarenakan sejarah masa lalu di Kota Tanjungpinang. Pengalaman sejarah dan pengalaman kultural di Kota tanjungpinang inilah yang memberikan kekhasan sendiri dalam membentuk identitas.

English Abstract

This research describes how to form a common identity in Tanjungpinang City and making Malay as the regional identity. There is a pluralism issue which carried by Ethnic Tionghoa (Chinese). They are also native inhabitants in Tanjungpinang City who will creating multiculturalism in society. this research about how the existence of Malay in this current reform era and the emergence of the pluralism issue carried by Ethnic Tionghoa (Chinese). The type of this research is qualitative by using descriptive approach with an aim to know more about the real phenomena which exist in Tanjungpinang City. It was using politic theory of identity according to David Brown and Jonathan D. Hill & Thomas Wilson’ theory. They state that politic of identity formed internally and naturally. The researcher use qualitative method as the data collection technique by asking the key informant and its supporters. The result of this research showed that Melayu as an identity only recognized as the regional identity in art and culture form and there is no racial discrimination against Ethnic Tionghoa (Chinese) in Tanjungpinang City. It causes by the past and cultural history of Tanjungpinang City which give the uniqueness in forming the identity.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2017/659/O51708059
Subjects: 300 Social sciences > 324 The political process > 324.7 Conduct of election campaigns
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 02 Nov 2017 01:15
Last Modified: 05 Nov 2024 02:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4707
[thumbnail of Theresia Intan Anggraeni.pdf] Text
Theresia Intan Anggraeni.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item