Ali Wafa, Moh (2017) Pertunangan Sejak Dalam Kandungan ( Studi Pada Keluarga Rural Desa Panagan, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang tradisi pertunangan yang dilakukan sejak dalam kandungan yang terjadi di Desa Panagan Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep Madura. Tradisi pertunangan sejak dalam kandungan ini terjadi sejak tahun 1960- an, di mana tradisi tersebut merupakan warisan nenek moyang yang kemudian tetap dilestarikan oleh masyarakat Desa Panagan ini. Tradisi pertunangan sejak dalam kandungan ini dikarenakan pada adanya beberapa alasan, sehingga membuat para orang tua yang mempertunangkan atau menjodohkan anaknya sejak dalam kandungan, di antaranya karena alasan ekonomi, budaya dan keluarga. Penelitian ini menggunakan konsep tradisi dari Sztompka dan perspektif dari Max Weber tentang rasionalitas dan tindakan rasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan data secara purpossive melalui observasi, wawancara dan dokumentasi pada subyek informan utama dan informan tambahan. Dari hasil penelitian ini, dapat digambarkan bahwa pertunangan sejak dalam kandungan menjadi sebuah tradisi yang harus melalui beberapa tahapan mulai dari proses pra pertunangan sampai pasca pertunangan seperti ngen-angen, etankotane, ekoakoaghi, mategghes ocha’, lalamaran, dan pesta abhekalan. Sedangkan di dalam upaya mempertahankan pertunangan sejak dalam kandungan sebagai sebuah tradisi, peneliti menggunakan teori rasionalitas Max Weber, yaitu instumental, nilai, tradisional dan afektif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan empat temuan pokok, yaitu pertama, rasionalitas instrumental yaitu rasionalitas instrumental hutang budi dan rasionalitas instrumental memperbaiki taraf hidup. Kedua, rasionalitas nilai yaitu rasionalitas nilai nadzar dan rasionalitas nilai status sosial. Ketiga,tindakan tradisional yaitu tindakan tradisional wasiat dan tindakan tradisional turun-temurun. Keempat,tindakan afektif yaitu tindakan afektif kekerabatan dan tindakan afektif persahabatan. Sedangkan upaya yang dilakukan dalam mempertahankan tradisi pertunangan sejak dalam kandungan adalah dengan cara etankotane dan ekoakoaghi.
English Abstract
This study examines the tradition of engagement since before two persons were born that happened in the Village Panagan District Gapura Sumenep Madura. This engagement tradition has been happened since the 1960s, whene the tradition was a legacy of ancestors who then remained preserved by this Panagan Village community. It is due to the existence of several reasons, thus making the parents who betrothed or mated their children since in the womb, among them for economic, cultural and familial reasons. This study uses the concept of tradition of Sztompka and the perspective of Max Weber on rationality and action. This research uses descriptive qualitative method with purposive data taking technique through observation, interview and documentation on main informant subject and additional informant. From the results of this study, it can be described that the engagement since in the womb became a tradition that may go through several stages ranging from preengagement process to post-engagement, such as ngen-angen, ethanotane, ekoakoaghi, ocha 'mategghes, lalamaran, and abhekalan party. While in the effort to maintain it since in the womb as a tradition, I use Max Weber’s theory of rationality, namely instrumental, value, traditional and affective. Based on the previous researches, I have found four main findings, namely, firstly, the instrumental rationality of debt and instrumental rationality to improve the standard of living. Secondly, the rationality of nadzar and the rationality of social status. Thirdly, traditional actions of testament which passed down through generations. Fourth, affective action of kinship and affective action of friendship. While the efforts made in maintaining the tradition of engagement since in the womb is by way of ethanotane and ekoakoaghi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2017/673/051707958 |
Subjects: | 300 Social sciences > 303 Social Processes > 303.3 Coordination and control > 303.37 Social norms > 303.372 Belief systems and customs |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 01 Nov 2017 07:35 |
Last Modified: | 22 Oct 2024 02:19 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4693 |
![]() |
Text
Moh Ali Wafa.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |