Rahman, Aditya Hilda Nur (2017) Kajian Bagi Hasil Nelayan Alat Tangkap Purse Seine Di Desa Kranji, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sistem bagi hasil dalam perikanan tangkap adalah merupakan suatu bentuk pemanfaatan faktor produksi dengan pembagian hasil terhadap suatu unsur produksi yang lain, yaitu tenaga kerja, dilaksanakan menurut perbandingan tertentu dari hasil bersih usaha dan juga dalam bentuk lawuhan sesuai dengan hasil produksi yang diperoleh pada saat tertentu.Konsep sistem bagi hasil sangat variatif bergantung pada aspek sosial budaya, jenis perahu, dan kualitas alat tangkap yang di operasikan. Oleh karena itu, sistem bagi hasil merupakan strategi adaptasi usaha nelayan menghadapi tantangan kondisi lingkungannya Tujuan penelitian ini adalah untuk 1.)Mengidenifikasi spesialisasi pekerjaan purse seine Desa Kranji. 2.) Menganalisis pendapatan nelayan purse seine Desa Kranji. 3.) Menganalisis sistem bagi hasil nelayan perikanan tangkap purse seine Desa Kranji. Pembagian kerja nelayan purse seinemempunyai tugas masing-masing dan bertanggung jawab penuh dalam menjalankan pembagian kerja yang sudah diterapkan oleh pemilik perahu (juragan perahu), sehingga dalam melaut menghasilkan hasil tangkapan yang maksimal, sesuai dengan yang diharapkan.Spesialisasi pekerjaan perikanan tangkap di desa Kranji yaitu 1.)Daoke atau pemilik modal. 2.) Juragan. 3.) juragan cadangan. 4.) juru mesin, 5.) juru ring. 6.) campoan. 7.) warnen. 8.) tanggon. 9.) juru arus. 10.) juru lampu. 11.) ABK. Nilai produksi ikan di Desa kranji adalah Rp. 1.439.864.210, Besarnya modal tetap yang digunakan pada perikanan tangkap purse seine yaitu Rp. 423.000.000, Besarnya modal lancer yang digunakan pada perikanan tangkap purse seine yaitu Rp. 1.000.000,-, modal kerja yang digunakan dalam perikanan tangkap purse seine yaitu Rp. 35.750.000.-, Biaya tetap yang digunakan pada perikanan tangkap purse seine yaitu Rp. 33.000.000,-, Biaya variabel yang digunakan pada perikanan tangkap purse seine yaitu Rp. 1.050.000,-, Besar penerimaan nelayan purse seine yaitu Rp. 36.000.000,-, pendapatan bersih diperoleh dari jumlah penerimaan hasil produksi setelah dipotong biaya retribusi 2,5%, perbaikan kapal 5%, biaya operasional, juragan 12,5%, juragan cadangan 2,5% sehingga didapatkan hasil bersih sebesar Rp. 26.900.000. Pembagian hasil di Desa Kranji yang menentukan adalah juragan perahu dan perwakilan dari ABK, Daoke atau pemilik modal tidak mengetahui tentang bagi hasil yang ditentukan oleh juragan kapal yang pasti daoke atau pemiik modal meminta 50% dari hasil melaut. Pembagian hasil yang dilakukan pada nelayan di Desa Kranji adalah dengan hasil bersih usaha yaitu, hasil produksi dikurangi biaya operasional,biaya retribusi2,5%, biaya perbaikan kapal 5%, bagian juragan 12,5%, bagian juragan serep atau juragan cadangan 2,,5%. lawuhan atau
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/288/051705273 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 21 Jul 2017 02:49 |
Last Modified: | 03 Dec 2020 14:39 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/466 |
Preview |
Text
Rahman, Aditya Hilda Nur.pdf Download (985kB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |