Fauzi, Mikho Imam (2017) Pengaruh Pemberian Edible Coating Kitosan Mikrokristalin pada Tahu Bulat Terhadap Kadar Air, Kadar Protein dan Kadar Lemak Asam Bebas (FFA). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tahu bulat merupakan jajanan yang digemari akhir akhir ini. Satu pabrik tahu bulat mampu menjual sekitar 500.000 butir tahu bulat dalam satu hari. Namun terdapat kelemahannya, yaitu masa basinya yang cepat sekitar satu hari diluar kulkas. Oleh karena itu dibutuhkan cara agar dapat memperlama masa basi diluar kulkas, salah satu caranya dengan edible coating. Teknik ini dilakukan dengan membuat edible coating dari kitosan yang dilarutkan kedalam asam asetat dua persen kemudian tahu bulat dicelupkan kedalam edible coating selama sepuluh menit dan diuji kadar air, kadar protein, kadar FFA, dan warna fisik tahu bulatnya. Dari penelitian yang sudah dilakukan didapatkan hasil tidak terjadi perubahan yang signifikan terhadap uji protein dari masing masing variasi jumlah kitosan dari hari ke hari. Dari uji kadar air dan kada FFA tahu bulat yang dilapisi edible coating dengan kitosan 4 g cenderung tetap atau tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dari hari ke hari, sedangkan tahu bulat yang tidak dilapisi dan dilapisi dengan edible coating 2 g dan 3 g terdapat perbedaan yang signifikar dari hari ke harinya. Dilihat dari uji warna tahu bulat yang tidak dilapisi edible coating dari hari kehari berupah warna menjadi lebih coklat kehitaman, sendangkan tahu bulat yang dilapisi edible coating 2 g, 3g, dan 4 g pada hari pertama dan kedua tetap warnanya dan pada hari ke 3 sudah mulai ada sedikit jamur. Dari hasil yang diperoleh disimpulkan bahwa tahu bulat yang dilapisi dengan edible coating 4 g lebih tahan lama diluar kulkas dibanding tahu bulat yang tidak dilapisi edible coating dan dilapisi edible coating 2 g dan 3 g.
English Abstract
Round tofuis a popular snack. A factory is able to sell about 500,000 the round tofu in per day. However there are disadvantages, such as the fast basin time if putting the tofu outside refrigerator. Therefore a way is needed to make it longer by applying edible coating. This technique was conducted by dipping the tofu for ten minutes into the chitosan solution which contained 2% acetic acid. The treated tofu was analyzed to determine moisture content, protein content, FFA levels, and physical color. Result the research showed that addition of 4 g chitosan caused no significant changing of protein content, moisture content, and FFA levels. In other side, addition of both 2 g and 3 g caused the significant ones. The coated tofu 2 g and 3 g showed no changing of color, where as the uncoated tofu showed changing of color from white to black brown. Mushroom was emerged for all treatment after three days. From this research, it is concluded that treatment of the tofu using 4 g of edible coating caused the tofu more durable outside refrigerator than without and both 2 g and 3 g edible coating and coated edible coating 2 g and 3 g.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FMIPA/2017/457/051709796 |
Uncontrolled Keywords: | Edible Coating, Kitosan, Asam asetat, Kadar air, Kadar protein, Asam Lemak Bebas (FFA) |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 667 Cleaning, color, coating, related technologies > 667.9 Coatings and coating |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 01 Nov 2017 01:12 |
Last Modified: | 18 Nov 2021 03:48 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4647 |
Preview |
Text
BAB 4.pdf Download (124kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB 5.pdf Download (123kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (126kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB 1.pdf Download (130kB) | Preview |
Preview |
Text
SAMPUL.pdf Download (340kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (362kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB 2.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB 3.pdf Download (925kB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |