Imamy, Sani Nur (2017) Keabsahan Print Out Sebagai Barang Bukti Dalam Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik Melalui Media Elektronik (Studi Putusan No. 1333/Pid.Sus/2013/PN.Jkt.Sel). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada skripsi ini, penulis meneliti tentang sistem pembuktian pada barang bukti print dalam tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik. Tema ini penulis pilih karena semakin marak tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik sehingga dibutuhkan ahli dalam bidang forensik digital guna mengolah barang bukti tersebut. Berdasarkan hal tersebut, penulis mengangkat rumusan masalah yakni tentang bagaimana keabsahan print out sebagai barang bukti dalam tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik (Studi Putusan No. 1333/Pid.Sus/2013/PN.Jkt.Sel). Kemudian, penulisan pada karya ilmiah ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan undang-undang dan pendekatan kasus pada putusan. Bahan hukum primer, sekunder dan tersier yang penulis peroleh akan penulis olah dan analisis dengan menggunakan teknik deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan interpretasi komparatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi elektronik belum mengatur secara spesifik tentang bagaimana penanganan barang bukti elektronik, sehingga diperlukan prosedur khusus bagi barang bukti elektronik, namun sumber daya manusia yang ada pada penyidik pada kepolisian belum semua memiliki pengetahuan tentang tata cara penanganan barang bukti digital dan kemampuan forensik digital. Hal lain yang masih menjadi masalah adalah perlunya Standard Operational Procedure (SOP) yang dituangkan dalam suatu peraturan perundang-undangan agar ada prosedur yang jelas dan tidak ada tumpang tindih tindakan terhadap barang bukti elektronik.
English Abstract
In this essay, the writer research about the system of to the evidence print out in a criminal offense defamation via electronic media. This theme writer select because are more frequent crimes defamation via electronic media, so its need versed in digital forensic to process goods the evidence. Based on the reason, the writer present the formulation of the problem raised about how the validity of print out as the evidence in a criminal offense defamation via electronic media (Study Decisions No. 1333/Pid.Sus/2013/PN.Jkt.Sel). Then, the writing on works this scientific uses the method juridical normative with the statute approach the and case approach to the award. Material law primary, secondary and tertiary who writers get will of sports writer and analysis with using a technique descriptive analysis by adopting interpretation comparative. The results of this research show that Act No. 19 year 2016 about changes ActNo. 11 year 2008 about the information and Electronic Transaction has not yet been set up specifically on how electronic evidence handling, so that required special procedures for electronic evidence, but the human resources of the investigators in the police force are not yet all have knowledge of the procedures for the handling of digital evidence and the ability of digital forensic. Other things that are still a problem is the need for a Standard Operational Procedure (SOP) which was poured in a legislation so that there is a clear procedure and no overlapping action against electronic evidence.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2017/305/051710488 |
Uncontrolled Keywords: | Keabsahan, Pencemaran Nama Baik, UU ITE |
Subjects: | 300 Social sciences > 345 Criminal law > 345.02 Criminal offenses > 345.025 6 Specific crimes and classes of crime (Offenses against reputation and honor) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 31 Oct 2017 04:15 |
Last Modified: | 21 Oct 2020 14:10 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4625 |
Actions (login required)
View Item |