Tamtomo, Pandu Cahyo (2017) Evaluasi Penggunaan Abu Batu Dan Cangkang Kerang Sebagai Material Potensial Pada Terumbu Buatan Berbahan Beton Di Perairan Pasir Putih, Situbondo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Abu batu dan cangkang kerang merupakan material yang berasal dari alam yang jumlahnya melimpah dan sangat jarang digunakan sebagai campuran terumbu buatan berbahan beton. Penelitian ini menggunakan abu batu dan cangkang kerang karena, kandungan silika yang tinggi pada abu batu dapat memperkuat beton terumbu buatan, sedangkan penggunaan cangkang kerang diharapkan dapat mengurangi limbah yang melimpah pada daerah pesisir. Agar dapat mengetahui potensi kedua jenis media terumbu buatan abu batu dan cangkang kerang sebagai tempat hidup atau menempel bagi biota laut perlu dilakukan evaluasi, evaluasi dilihat dari hasil jumlah biota, komposisi jenis, kepadatan dan laju penempelan biota yang telah diperoleh setelah 3 bulan media diletakkan di perairan. Hasil pengolahan data dan analisa statistik uji u mann-whitney yang dilakukan menunjukkan hasil nilai signifikan 0.755 atau nilai P > 0.05, yang berarti tidak terdapat perbedaan signifikan, menandakan kedua jenis media terumbu buatan yang menggunakan abu batu dan cangkang kerang telah berperan menyerupai karakteristik terumbu alami sebagai tempat hidup, tempat mencari makan, tempat berlindung dan tempat bertelur bagi biota laut yang kemudian memperbaiki atau menggantikan ekosistem yang telah rusak.
English Abstract
Stone ash and clamshell are a material that comes from the nature and is very rarely used as a mixture of artificial reefs made from concrete. This study uses stone ash and clamshell because, high silica content in stone ash can strengthen the artificial reef concrete, while the use of clamshell is expected to reduce the abundant waste in coastal areas. In order to know the potential of both media types of artificial reefs stone ash and clamshell as a place to live or attached to marine biota needs to be evaluated, evaluation seen from result of biota number, type composition, density and rate of attachment of biota which has been obtained after 3 months of media placed in waters. The results of data processing and statistical analysis of mann-whitney u test performed showed significant value of 0.755 or P > 0.05, which means no significant difference, indicating that both types of artificial reef media using stone ash and clamshell have a role to resemble the characteristics of natural reef as a place to live, a place to eat, a shelter and a place to spawn for marine biota which then repair or replace the ecosystem that has been damaged.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2017/776/051710322 |
| Uncontrolled Keywords: | Limbah, Terumbu buatan, Terumbu karang, Rehabilitasi, Ekosistem |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 691 Building materials > 691.3 Concrete and artificial stones |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 30 Oct 2017 07:02 |
| Last Modified: | 12 Nov 2020 15:23 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4565 |
Actions (login required)
 |
View Item |