Pengaruh Biostimulan Terhadap Bakteri Penambat Nitrogen Dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Tanaman Padi Gogo

Ulfa, Amelia (2017) Pengaruh Biostimulan Terhadap Bakteri Penambat Nitrogen Dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Tanaman Padi Gogo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Padi merupakan tanaman pangan dan sumber makanan pokok yang paling penting dan memiliki tingkat produktivitas yang tinggi.Tingkat produktivitas terbesar adalah tanaman padi sawah yang produksinya paling intensif dengan hasil 12,5 ton/ha/tahun dan 2,5 ton/ha/tahun untuk tanaman padi tadah hujan (padi gogo) (Redfern et al., 2012). Tingkat produktivitas tanaman padi sawah menurun dengan bertambahnya jumlah penduduk yang disebkan oleh alih guna lahan. Maka, diperlukan beberapa upaya yaitu memanfaatkan lahan kering untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi. Upaya yang dilakukan adalah pengaplikasian biostimulan. Biostimulan adalah senyawa organik yang dapat menstimulasi proses alami yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Biostimulan mempunyai beberapa macam kategori diantaranya adalah inokulan mikroba sebagai PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria), asam humat, asam-asam fulvat, ekstrak rumput laut, hidrolisat protein dan asam amino (Calvo et al.,2014). Biostimulan yang digunakan pada penelitian ini adalah asam humat dan ekstrak rumput laut. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia, Bogor dan analisis laboratorium kimia, mikrobiologi, dan biomolekuler di Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia. Penelitian dimulai pada bulan Juni 2016 hingga April 2017. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang memiliki 18 kombinasi perlakuan asam humat, ampas rumput laut, dan ekstrak rumput laut terdiri dari konsentrasi yang berbeda dan 5 kali ulangan sehingga total perlakuan sebanyak 90 perlakuan. Analisis tanah yang dilakukan adalah analisis kimia (pH, C-organik dan N total), biologi (total populasi bakteri penambat nitrogen) dan dilanjutkan dengan analisis biomolekuer yaitu isolasi DNA pada bakteri penambat nitrogen. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kombinasi perlakuan biostimulan dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman padi gogo secara vegetatif dan generatif. Pengaruh dari biostimulan memberikan respon yang berbeda dan hasil yang berfarvariasi pada tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan dan produktivitas tanaman padi gogo Namun, pemberian konsentrasi yang berbeda pada ekstrak rumput laut tidak memiliki pengaruh yang nyata. Selain itu, pemberian biostimulan kategori asam humat mampu meningkatkan pH tanah, C-organik, dan N total, dan jumlah populasi bakteri penambat nitrogen.

English Abstract

Rice is the most important food crop which has a high productivity. The highest level of productivity is the most intensive rice crop production with yield of 12,5 ton/ha/year and 2,5 ton/ha/year for upland rice (Redfern et al., 2012). The low level of rice yield is caused of the increasing number of people which affected by land use change. In need of some effort that is utilizing upland rice to increase the level productivity of rice. The effort is applying biostimulant. Biostimulant are organic compounds that can stimulate the natural process of plant which affects for plant yield. Biostimulants have several categories including microbial inoculants as PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria), humic acid, seaweed extracts, protein hydrolysates and amino acids (Calvo et al., 2014). Kind of biostimulant was used in this research are humic acid and seaweed extract. The Research was conducted at Glasshouse in Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioidustri Indonesia, Bogor. The laboratory analysis is counducted at microbiology, chemical and biomolecular laboratory. The research was started from June 2016-April 2017. The design used was complete randomized design which had 18 combination of humic acid treatment, seaweed compost, and seaweed extract consisting a various of concentrations and had 5 blocks, so the total are 90 treatments. The soil analyzes were chemical analysis (pH, C-Organic and Nitrogen), biology analysis (total population of nitrogen-fixing bacteria) and continued with biomolecular analysis of DNA isolation for nitrogen-fixing bacteria. Based on the result of this research, it is known that the combination of biostimulant is able to increase the upland rice yield. The affect of biostimulant gave a various respons and results on upland rice yield. However, a various concentrations of seaweed extract had no significant affect for upland rice. In addition, humic acid is able to increase soil pH, C-organic, N total and population of nitrogen-fixing bacteria.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/249/051705714
Uncontrolled Keywords: Padi Gogo, Biostimulan, Bakteri, Nitrogen
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 30 Oct 2017 03:07
Last Modified: 29 Dec 2020 07:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4540
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item