Damanik, Jefta Mayesti (2017) Pengaruh Pemberian Pupuk Urea Terhadap Tiga Varietas Sorgum (Sorghum bicolor, (L.) Moench) Pada Alfisol Di Jatikerto. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Alfisol termasuk pada tanah yang subur dan sebagian besar digunakan secara intensif untuk lahan pertanian, hal ini mengakibatkan terjadinya penurunan kandungan bahan organik pada lapisan tanah atas (Munir, 1996). Sistem pengelolahan lahan intensif yang diterapkan petani setempat dapat mempercepat turunnya kandungan bahan organik tanah sebesar 36% dan menyebabkan tanah menjadi padat. Dalam upaya pengembangan dan peningkatan produksi sorgum, maka Balitbangtan Kementrian pertanian hingga tahun 2012 telah melepas 15 varietas unggul sorgum, antara lain Numbu, Kawali, Hegari Genjah, dan Mandau. Peluang peningkatan produksi melalui peningkatan produktivitas masih terbuka karena hingga sekarang produktivitas varietas-varietas sorgum di atas baru mencapai 60% dari potensi hasilnya (Balitbangtan Kementan, 2013). Oleh karena itu perlu adanya perbaikan kondisi fisik tanah untuk mengembalikan kesuburan tanah dengan penambahan pupuk. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk urea pada tiga varietas sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) dengan dosis yang berbeda yang ditanam pada Alfisol terhadap pertumbuhan dan produktivitas sorgum, (2) Untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk urea terhadap ketersediaan unsur hara N dan serapan N pada sifat kimia tanah. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Jatikerto, Malang pada bulan September 2016-April 2017. Benih yang digunakan sebagai indikator tanaman dalam penelitian ini adalah benih sorgum (varietas Unggul Numbu, Unggul Kawali yang berasal dari Balitsereal, Maros, Provinsi Sulsel dan varietas Lokal Rote yang berasal dari petani sorgum di pulau Rote, (Provinsi NTT), pupuk urea (46% N) dengan dosis 200 kg ha-1, SP-36 (36% P2O5) dengan dosis 100 kg ha-1, dan KCl (60% K2O) dengan dosis 100 kg ha-1, Furadan 3-G, pestisida, dan fungisida. Dosis pupuk di atas merupakan dosis rekomendasi/anjuran untuk sorgum. Penelitian ini dilakukan dengan cara penanaman sorgum sebagai tanaman indikator, menggunakan Rancangan Petak Terpisah (Split Plot) 2 faktor dengan faktor varietas dan dosis pupuk, dengan jumlah petak perlakuan adalah 3 varietas x 4 (dosis N) x 3 (ulangan) = 36 unit percobaan. Analisis data menggunakan sidik ragam dengan taraf 5% dan uji lanjut menggunakan uji Duncan dengan 5% serta analisis data menggunakan Microsoft Excel 2010 dan Genstat Versi 17.0. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pemupukan Nitrogen berbeda dosis tidak berpengaruh nyata terhadap ketiga varietas tanaman sorgum. Perlakuan V2N1 (varietas Unggul Numbu dengan pemupukan nitrogen 0% dosis kontrol) memiliki nilai tertinggi pada komponen pertumbuhan tanaman terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun dan produktivitas tanaman terhadap berat kering serta berat 1000 biji. Pemberian Nitrogen cenderung meningkatkan residu N tersedia tanah dan diikuti dengan pemberian pupuk N (urea) mampu meningkatkan ketersediaan N pada tanah melalui pemberian pupuk urea meningkat 2% menjadi 12% yang termasuk kriteria sifat kimia tanah sedang dan serapan N cenderung meningkat pada setiap analisis serapan N pada tanaman sorgum akibat telah digunakan dalam pertumbuhan tanaman.
English Abstract
Alfisol is included in fertile soil and most intensively used for farmland, this result in a decrease the content of organic matter in the top soil (Munir, 1996). Intensive land management system which is applied by local farmers can accelerate the decrease of soil organic matter content about 36% and causes the soil become solid. In the development and improvement of the production of sorghum, Balitbangtan of Agriculture Ministry through 2012 release 15 superior varieties of sorghum, which are Numbu, Genjah, Hegari, Kawali and Mandau. Opportunities to increased production through increased productivity is still open because up to now the productivity of sorghum varieties above only reach 60% of the potential yield (Balitbangtan Kementan, 2013). Therefore it is necessary to improve the physical condition of the soil to restore the soil fertility with the addition of fertilizer. This aim of this research are: (1) to know the effect of urea fertilizer on three varieties of sorghum (Sorghum bicolor (L.) Moench) with different doses on Alfisol soil on the growth and productivity of sorghum, (2) to know the effect of urea fertilizer on the availability of nutrient N and N uptake in soil chemical property. This research was conducted in Jatikerto, Malang in September 2016 to April 2017. The seeds used as indicators of the crops in this research were the sorghum seed (Superior variety of Numbu, Kawali originated from Balitsereal, Maros, South Sulawesi Province and Local variety of Rote originated from sorghum farmers of Rote island, (NTT Province), urea fertilizer (46% N) with doses of 200 kg ha-1, SP-36 (36% P2O5) with doses of 100 kg ha-1, and KCl (60% K2O) with doses of 100 kg ha-1, Furadan 3-G, pesticide and fungicide. Fertilizer doses above is the dosage recommendation/suggestion for sorghum. This research was conducted by planting sorghum as indicator of the crops, using Split Plot 2 factors with varieties factor and fertilizer doses factor, with the number of treatment plots being 3 varieties x 4 (N doses) x 3 (repeat) = 36 units experiment. Data analysis using variance with 5% level and advanced test using Duncan with 5% and data analysis using Microsoft Excel 2010 and Genstat Version 17.0. Based on the research results showed that the different doses of Nitrogen Fertilization no real effect to all three plant varieties of sorghum. V2N1 treatment (Superior varieties of Numbu fertilizing with nitrogen 0% doses control) have the highest values on the components of the plant growth on plant height and the number of leaves and the productivity of the crops on the dry weight and the weight of 1000 seeds. Nitrogen administration tends to increase the residual N available soil and followed by the application of N (urea) fertilizer to increase the availability of N on soil through the application of urea fertilizer increased 2% to 12% which included the criterion of soil chemical property and N uptake tends to increase in each analysis of N uptake on sorghum crops due to have been used in plant growth.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2017/248/051705713 |
| Uncontrolled Keywords: | Sorgum (Sorghum bicolor, (L.) Moench), Pupuk Urea, Alfisol, Tanah |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.8 Fertilizers, soil conditioners, growth regulators > 631.84 Nitrogen fertilizers > 631.841 Ammonium, cynamide, urea fertilizers |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
| Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
| Date Deposited: | 30 Oct 2017 02:54 |
| Last Modified: | 25 Sep 2020 03:48 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4535 |
Actions (login required)
 |
View Item |