Novianggih, Ega (2017) Kemandirian Kelompok Tani Melalui Sinergi Lingkungan Sosial (Studi Kasus Pada Kelompok Tani Padi Organik di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kesadaran akan dampak negatif yang disebabkan oleh sistem pertanian konvensional membuat masyarakat secara perlahan bergeser ke pertanian organik. Namun perubahan dari pertanian konvensional ke pertanian organik memerlukan tahapan transisi dan waktu yang lama. Kesabaran petani dalam pelaksanaan pertanian organik akan membuat petani lebih mandiri. Kemandirian petani sangat berpengaruh dalam perkembangan pelaksanaan pertanian organik. Perlu kerjasama dengan lingkungan sosial dalam pengembangan pertanian organik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk 1) menganalisis interaksi kelompok tani dengan lingkungan sosialnya dalam membangun kemandirian kelompok tani; 2) menganalisis sinergitas antara kelompok tani dengan lingkungan sosialnya; 3) menganalisis bentuk kemandirian yang terdapat pada kelompok tani. Penelitian ini dilakukan pada Kelompok Tani Wiji Aji Bumi di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu pada bulan April – Mei 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan karakteristik penelitian deskriptif. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan interaksi sosial antara kelompok tani dengan lingkungan sosialnya, kemudian untuk mendeskripsikan hubungan sinergi antara kelompok tani dan lingkungan sosialnya, serta mendeskripsikan kemandirian yang terbentuk pada kelompok tani sebagai hasil dari hubungan sinergitas antara kelompok tani dengan lingkungan sosialnya. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive yaitu di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Dalam penentuan sampel menggunakan metode sensus. Jumlah sampel adalah 25 orang yang merupakan seluruh anggota kelompok tani. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa 1) interaksi kelompok tani dengan lingkungan sosialnya terbagi menjadi interaksi petani dengan kelompok tani dan interaksi petani dengan lingkungan eksternal kelompok tani (Dinas Pertanian, Tengkulak dan Hippa); 2) sinergi antara kelompok tani dengan lingkungan sosial ditandai dengan hubungan kerjasama yang saling menguntungkan. Hubungan kerjasama yang menguntungkan terjadi antara kelompok tani dengan dinas pertanian, kelompok tani dengan Hippa, dan kerjasama antara petani dengan tengkulak; 3) kelompok tani memenuhi 7 dari 9 indikator kemandirian petani menurut Peraturan menteri Pertanian Tahun 2007. Indikator kemandirian kelompok tani yang belum dipenuhi oleh kelompok tani adalah yaitu memfasilitasi kegiatan-kegiatan usaha bersama disektor hulu dan hilir dan memfasilitasi usahatani secara komersial dan berorientasi pasar. Dari hasil penelitian yang telah didapatkan, dapat dikemukakan beberapa saran dari penelitian ini diantaranya adalah 1) kelompok tani membutuhkan banyak pihak lain yang dapat menunjang keberlangsungan program Batu Go Organic karena keberhasilan dari sektor pertanian akan tercapai apabila ada dukungan dari pihak Pemerintah, lembaga keuangan, industri, lembaga ii pemasaran, dan dukungan lembaga penelitian serta pengembangan pertanian; 2) diharapkan pemerintah kota batu memberikan dukungan sepenuhnya dengan program pertanian organik di desa pendem, dukungan yang tidak hanya saprodi tapi juga jaminan akan pasar dari hasil panen petani, karena penguatan kegiatan produktif kelompok perlu didukung dengan “channeling” pemasaran (kemitraan) dan akses permodalahn yang terjangkau petani; 3) kelompok tani belum mandiri dalam hal pemasaran hasil panen, oleh karena itu saran untuk penelitian selanjutnya agar dilakukan penelitian mengenai kemandirian petani dalam proses pemasaran padi organik di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
English Abstract
Awareness of the negative impact caused by conventional agriculture system make the community gradually shifts to organic farming. But the change from conventional farming to organic farming need transition stages and requires a long time. The patience of the farmers in the implementation of organic agriculture will make farmers more self-sufficient. Farmer self-reliance is very influential in the development of the implementation of the organic farming. Need a partnership with the social environment in the development of organic farming. The goal in this research is to 1) analyze the interaction with the social environment of the farmers group in establishing the independence group of farmers; 2) analyzes the synergy between farmer groups with its social environment; 3) analyzing the shape of the independence of the farmers group. This research was conducted on a group of farmers in the Pendem village, Junrejo, Batu in April-May 2017. The research method used was qualitative approach, with characteristic descriptive research. Descriptive analyses which are used to describe the social interaction between farmer groups with his social environment, and then to describe the relationship of the synergy between farmer groups and social environment, as well as describe the self-reliance group formed by the farmer as a result of the synergy between the relationship with the social environment of the farmers group. The determination of the location of the research was carried out using the method of purposive that Kecamatan Junrejo, Pendem Village, stone town. In the determination of the sample using the method of census. The number of samples is 25 people which is the entire members of the farmers group. The results of this study indicate that 1) interaction with the social environment of the farmers group is divided into the interaction of farmers with farmers groups and the interaction with external environmental farmer farmer groups (Department of agriculture, the middleman and Hippa); 2) synergy between farmer groups with social environment characterized by relations of mutually beneficial cooperation. A beneficial cooperation relations occur between farmer groups with the Department of agriculture, farmer groups with Hippa, and cooperation between farmers with the middleman; 3) farmers group meets 7 out of 9 indicators of self-reliance of farmers according to the Minister of agriculture in 2007. A farmers group independence indicators have not been met by a group of farmers is namely to facilitate business activities along upper and lower sector and facilitate the commercial farming and market-oriented. From research results that have been obtained, it can put forth some suggestions from this study include 1) farmer groups need lots of others that can support the sustainability of the program the Batu Go Organic because of the success of the agricultural sector will be achieved when there is support from the Government, financial institutions, industry, marketing, and support of research institutions and agricultural development; 2) Batu City Government is expected to iv give fully support the program of organic farming in the village of pendem, the support is not only means of production but also will guarantee market of farmers ' yields, due to the strengthening of the productive activities of the group need to be supported by "channeling" marketing (partnership) and capital access to affordable farmer; 3) Group of farmers has not been self-sufficient in terms of marketing crops, therefore suggestions for further research in order to do research on self-reliance of farmers in the process of marketing organic rice in the village of Pendem, Junrejo, Batu.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2017/292/051706260 |
Uncontrolled Keywords: | Kelompok Tani, Lingkungan, Padi Organik |
Subjects: | 300 Social sciences > 305 Groups of people > 305.9 People by occupation and miscellaneous social statuses; people with disabilities and illnesses, gifted people > 305.906 People by miscellaneous social statuses > 305.906 9 People with status defined by changes in residence; antisocial, asocial, unemployed people; victims of war; veterans > 305.906 92 Antosocial and asocial people > 305.963 Farmers |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 27 Oct 2017 02:57 |
Last Modified: | 12 Oct 2020 04:01 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4498 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |