Evaluasi Dampak Perubahan Iklim Terhadap Produktivitas Padi (Oryza sativa L.) Di Kabupaten Malang

Pahlevi, Rivaldi Akbar (2017) Evaluasi Dampak Perubahan Iklim Terhadap Produktivitas Padi (Oryza sativa L.) Di Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Padi ialah komoditas pertanian yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan utama masyarakat Indonesia. Kebutuhan padi di Indonesia selalu meningkat diiringi dengan bertambahnya pertumbuhan penduduk. Hasil suatu jenis tanaman khususnya padi bergantung pada interaksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan seperti jenis tanah, topografi, pengelolaan, pola iklim dan faktor ekonomi (Tjasyono, 2004). Produksi padi nasional tahun 2010 ialah 66.469.394 ton. Kemudian pada tahun 2011 menjadi 65.756.904 ton. Lalu mengalami kenaikan pada tahun 2012 yaitu 69.056.126 ton hingga tahun 2013 meningkat menjadi 71.279.709 ton. Namun pada tahun 2014 mengalami penurunan menjadi 70.846.465 ton. Pada tahun 2015 mengalami kenaikan yang cukup tinggi yaitu 75.397.841 ton (BPS. 2016). Salah satu penyebab dari ketidak stabilan produksi padi di Indonesia ialah isu perubahan iklim akibat adanya pemanasan global. Pemanasan global ialah adanya proses peningkatan suhu rata – rata atmosfer, laut dan daratan bumi. Dampak yang paling terlihat dari pemanasan global yaitu mengakibatkan iklim menjadi tidak stabil. Karena meningkatnya suhu bumi menyebabkan gunung es yang berada di Kutub Utara mencair dan permukaan air menjadi lebih tinggi, sehingga menyebabkan daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena banyaknya air laut yang menguap. Hal ini mengakibatkan pola cuaca menjadi tidak dapat diprediksi (Soemarno, 2009). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan pengaruh perubahan iklim di Kabupaten Malang. Hipotesis dari penelitian ini ialah bahwa iklim di Kabupaten Malang telah mengalami perubahan serta unsur iklim yang berpengaruh terhadap produktivitas padi yaitu suhu. Penelitian dilaksanakan di kecamatan Kepanjen, Singosari dan Karangploso Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga Maret 2017. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode survei. Metode survei dilakukan untuk mengambil data suatu populasi melalui observasi sebagai alat pengumpulan data. Metode penentuan sampel data dalam penelitian dilakukan dengan pengacakan lokasi dan responden dengan acak (Random Sampling). Pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan dalam penelitian terdiri dari data iklim yang meliputi data suhu dan curah hujan tahun 1997 – 2016, data produksi padi tahun 2007 – 2016. Hal ini dikarenakan data iklim dan produktivitas padi merupakan objek penelitian utama. Data iklim didapatkan dari stasiun BMKG Karangploso dan data produksi padi didapatkan dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang. Data sekunder dikumpulkan melalui wawancara dengan petani sebagai responden antara lain luas lahan, jarak tanam, sistem tanam, jumlah musim tanam, sistem irigasi, jumlah dan jenis pupuk yang digunakan serta pengetahuan tentang perubahan iklim. Data sekunder digunakan untuk melihat faktor lain yang mempengaruhi produktivitas padi selain iklim. Data sekunder diperoleh dengan melakukan wawancara kepada responden dan mengajukan beberapa pertanyaan ii yang telah dibuat. Adapun analisa yang digunakan yaitu analisa deskriptif dan analisa kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa iklim di Kabupaten Malang telah mengalami perubahan. Hal tersebut ditunjukan adanya peningkatan rata – rata suhu dan curah hujan. Dampak yang terjadi yaitu adanya pergeseran musim kemarau. Dari 2 unsur iklim yaitu suhu dan curah hujan, hanya suhu yang memiliki hubungan dan pengaruh yang nyata terhadap produktivitas padi di Kabupaten Malang, sedangkan curah hujan tidak memiliki hubungan terhadap produktivitas padi. Dalam penelitian ini diketahui bahwa suhu memiliki pengaruh yang positif terhadap produktivitas padi sehingga didapatkan model pendugaan pengaruh suhu terhadap produktivitas padi yaitu Y = -1,68 + 0,36X,. Selain unsur iklim beberapa variabel teknik budidaya juga memiliki hubungan yang nyata. Variabel tersebut ialah dosis pupuk anorganik Urea, Sp 36 dan ZA, sedangkan variable luas lahan, jarak tanam dan dosis pupuk kandang tidak memiliki hubungan terhadap produktivitas padi.

English Abstract

Rice is an agriculture commodity that has become Indonesian people’s staple. Demand for rice in Indonesia keeps increasing along with the growing population. The result of plant, especially rice, depends on the interaction between genetic and environmental factor such as soil, topography, management, climate patterns, and economic factor (Tjasyono, 2004). The national rice production in 2010 is 66.469.394 tons. Next in 2011 it becomes 65.756.904 tons. Then there are an increase in 2012 into 69.056.126 tons until in 2013 increased to 71.279.709 tons. But in 2014 there are a decrease into 70.846.465 ton. In 2015 there are a significant increase to 75.397.841 tons (BPS. 2016). One of the cause of rice production instability in Indonesia is the climate change issue related to global warming. Global warming is a process temperature increase in atmosphere, sea, and land. The most obvious effect of global warming is the climate’s instability. The earth increased temperature caused ice in North Pole to melt, it raises the sea level, making hot areas more humid from the amount of evaporating sea water. This result in an unpredictable weather pattern (Soemarno, 2009). This research aims to find out the condition and effect of climate change in Malang District. Hypothesis of this research is that the climate in Malang District has changed, and the element of climate that affect rice productivity is temperature. The research was done in Kepanjen, Singosari, and Karangploso district of Malang District, East Java. This research was conducted in February to March 2017. The research method used is survey method. Survey method is used to collect data from a population through observation as data collecting tool. The sample of this research is decided through selecting a random location and respondent (Random Sampling). Data collection uses primary and secondary data. Primary data used in this research consist of climate data that include temperature and rainfall data from 1997 to 2016, rice productivity data from 2007 to 2016. This is done because climate data and rice productivity is the main research object. Climate data are obtained from Karangploso BMKG station and rice production data are obtained from Malang District Department of Agriculture and Corps. Secondary data are collected through interview with farmer as respondent, the data includes land area, plant spacing, planting system, the number of planting season, irrigation system, amount and type of fertilizer, and knowledge about climate change. Secondary data are used to see other factor that might affect rice productivity aside from climate. Secondary data are obtained by conducting interview with respondent and asking pre-made questions. Analysis used in this research is descriptive and quantitative analysis. The result of study shows that climate in Malang District has undergoes changes. This can be seen by an increase of average temperature and rainfall. The result is a shift in dry season. From the 2 element of climate, temperature and rainfall, only temperature have a correlation and effect on rice productivity in Malang District, while rainfall does not have a correlation with rice productivity. In this research the writer finds out that temperature have a positive effect on rice iv productivity, so that a model to estimate temperature effect on rice productivity is obtained, that is Y = -1,68 + 0,36X,. Beside from climate there are several variable of cultivation technique that also have a significant correlation. Those variable are the dosage of inorganic fertilizer Urea, Sp 36 and Za, and the variable of land area, plant spacing, and dosage of manure does not have a correlation to rice productivity.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/286/051706254
Uncontrolled Keywords: Padi (Oryza sativa L.), Bahan Pangan, Perubahan Iklim
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.1 Cereals > 633.18 Rice
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 27 Oct 2017 02:43
Last Modified: 08 Aug 2023 02:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4494
[thumbnail of RIVALDI AKBAR PAHLEVI.pdf] Text
RIVALDI AKBAR PAHLEVI.pdf

Download (8MB)

Actions (login required)

View Item View Item