Shabirah, Pika (2017) Pemberdayaan Perempuan Dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Keluarga (Studi Kasus Pada Kelompok Wanita Tani Vigur Organik di Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Peran perempuan dalam berbagai bidang masih tergolong rendah. Hal tersebut juga diperkuat oleh Prantiasih (2014) rendahnya parisipasi dalam bidang pendidikan berakibat pada rendahnya partisipasi perempuan dalam bidang perekonomian. Padahal peran perempuan sangat dibutuhkan dalam kegiatan pemberdayaan. Pemberdayaan perempuan yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Oleh karena itu, perempuan mulai mengembangkan potensinya baik secara sikap maupun keterampilan selama melakukan kegiatan pemberdayaan. Dari permasalahan yang ada di Kelompok Wanita Tani Vigur Organik, maka tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan peranan KWT Vigur Organik dalam meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan keterampilan perempuan melalui pemanfaatan lahan pekarangan rumah; (2) mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan pemberdayaan perempuan melalui KWT Vigur Organik; (3) menganalisis respon anggota terhadap kegiatan pemberdayaan melalui pemanfaatan lahan pekarangan rumah yang dilakukan oleh KWT Vigur Organik; (4) mengetahui adalah perbedaan tingkat kesejahteraan anggota kelompok dengan masyarakat sekitar yang tidak mengikuti kegiatan pemberdayaan. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif mix methods. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif karena ingin mengetahui peranan KWT Vigur Organik, faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan pemberdayaan. Sedangkan pendekatan kuantitatif karena ingin menganalisis respon anggota kelompok selama melakukan kegiatan pemberdayaan dan mengetahui adakah perbedaan tingkat kesejahteraan anggota kelompok dengan masyarakat sekitar. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive pada Kelompok Wanita Tani Vigur Organik di Kelurahan Kedungkandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Dalam penelitian ini, penentuan sampel menggunakan metode sensus dan purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan 18 orang yang terdiri dari 9 orang anggota kelompok dan 9 orang non anggota kelompok (masyarakat sekitar), termasuk didalamnya key informan. Key Informan yang digunakan pada penelitian ini adalah Ketua Kelompok Wanita Tani Vigur Organik. Metode analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah analisis deskriptif dengan alat bantu skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan kelompok yang terdiri dari (1) peranan sebagai motivator; (2) peranan sebagai fasilitator; (3) peranan sebagai komunikator; (4) peranan sebagai penggerak dan teladan bagi masyarakat sekitar sangat membantu anggota dalam mengembangkan potensi yang dimiliki serta menambah pengetahuan dalam budidaya sayuran organik. Selanjutnya faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan pemberdayaan sangat mempengaruhi dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh KWT Vigur ii Organik. Kemudian respon anggota dalam melakukan kegiatan pemberdayaan dilihat dari 2 variabel yaitu sikap dan keterampilan anggota masuk dalam kategori mendukung. Untuk sikap anggota diperoleh skor rata-rata dilapang sebesar 25 dari skor maksimal yaitu 25, sedangkan untuk keterampilan anggota diperoleh skor rata-rata dilapang sebesar 20 dari skor maksimal 20. Apabila dipresentasikan maka sikap dan keterampilan anggota persentasenya adalah 100%. Selanjutnya untuk tingkat kesejahteraan tidak ada perbedaan yang cukup signifikan antara anggota dengan non anggota kelompok. Hal tersebut dilihat dari 3 indikator yang disesuaikan dengan BKKN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional) yaitu (1) keadaan rumah tangga;(2) pendidikan;(3) pendapatan, diperoleh skor dilapang sebesar 39,55 untuk sampel anggota kelompok, sedangkan non anggota skor dilapang 39,22 dari skor maksimal 45 dengan kategori tinggi. Dari hasil penelitian yang telah didapatkan, dapat dikemukakan beberapa saran untuk penelitian ini diantaranya (1) para anggota KWT Vigur Organik lebih menggencarkan publikasi baik secara on line maupun off line dan mengajak masyarakat sekitar khususnya ibu rumah tangga untuk ikut mengembangkan kegiatan budidaya sayuran organik;(2) para anggota kelompok hendaknya selalu meningkatkan kemampuan yang telah dimiliki untuk kembali berinovasi terhadap produk sayuran organik yang ada di KWT Vigur Organik;(3) Bagi pemerintah atau dinas-dinas terkait, diharapkan senantiasa mendukung perkembangan Kelompok Wanita Tani, khususnya KWT Vigur Organik, karena kelompok tersebut memiliki prospek pengembangan yang baik.
English Abstract
Women's roles in various fields are still low. This is also reinforced by Prantiasih (2014). The low level of participation in the field of education results in the low participation of women in the economic field. Whereas the role of women is needed in empowerment activities. Empowerment of women who are expected to improve family welfare. Therefore, women begin to develop their potential both in attitude and skill during the empowerment activities. From the problems that exist in Organic Farmer Group of Vipers, the purpose of this research is (1) to describe the role of Organic Values KWT in improving knowledge and developing women skills through home gardening, (2) to describe the supporting and inhibiting factors in women empowerment activities through Organic Values KWT;(3) to analyze the member's response to the empowerment activities through home gardening utilization done by KWT Organic Vigures; (4) to know is the difference of welfare level of the group members and the surrounding community who do not follow the empowerment activity. The research approach used in this research is descriptive research mix methods. Researchers use a qualitative approach because it wants to know the role of Organic Values KWT, supporting factors and inhibitors in empowerment activities. While the quantitative approach because it wants to analyze the response of group members during the activities of empowerment and knowing whether there are differences in welfare level of group members with surrounding communities. Determination of location of research done by purposive at Group of Verbal Organic Women Farmer in Kedungkandang Village, Kedungkandang Sub-district, Malang City. In this research, sample determination using census and purposive sampling method. The number of samples used 18 people consisting of 9 members of the group and 9 non-members of the group (community around), including the key informant. Informants used in this research is Chairman Group of Organic Vulnerable Farmers. Data analysis method used by researcher is descriptive analysis with likert scale tool. The results of this study indicate that the role of group consisting of (1) the role as a motivator, (2) role as facilitator, (3) role as communicator, (4) role as the mobilizer and role model for the surrounding community very help member in developing potency And increase knowledge in organic vegetable cultivation. Further supporting and inhibiting factors in the empowerment activities greatly affect in the implementation of empowerment activities undertaken by KWT Organic Vigures. Then the member's response in carrying out the empowerment activities seen from 2 variables that attitude and skills of the members included in the category of support. For member attitudes obtained the average score dilapang of 24 from a maximum score of 25, while for member skills obtained average score dilapang of 18.22 from a maximum score of 20. When presented the attitude iv of the percentage members is 96% and for the percentage skills is 91.1%. Furthermore, for the level of welfare there is no significant difference between members with non-members of the group. This is seen from 3 indicators adjusted to BKKN (National Family Planning Coordinating Board) that is (1) household situation, (2) education, (3) income with score 39,55 for sample group member, while non members score dilapang 39.22 out of a maximum score of 45 with high category. From the results of research that has been obtained, can be put forward some suggestions for this research include (1) the members of KWT Organic Vigures more menggencarkan publications both on line and off line and invite surrounding communities, especially housewives to participate in developing organic vegetable farming activities;(2) group members should always improve their existing ability to re-innovate organic vegetable products in KWT Organic Vigures; (3) For the government or related agencies, it is expected to always support the development of Kelompok Wanita Tani, especially KWT Vigur Organic, because the group has good development prospects.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2017/275/051706243 |
Uncontrolled Keywords: | Tingkat Ekonomi, Peran Perempuan, Pendidikan |
Subjects: | 300 Social sciences > 331 Labor economics > 331.4 Women workers |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 27 Oct 2017 01:34 |
Last Modified: | 21 Jun 2022 05:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4481 |
Preview |
Text
Bagian Depan.pdf Download (470kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (107kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (148kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (157kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (24kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (725kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB VI.pdf Download (11kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (10kB) | Preview |
![]() |
Text
PIKA SHABIRAH.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |