Pengaruh Variasi Tekanan Pengepresan dan Bahan Tambahan terhadap Karakteristik Briket Blotong (Studi Bahan: Tempurung Kelapa, Sabut Kelapa dan Serbuk Gergaji)

Hasna, Yasmine Nur (2017) Pengaruh Variasi Tekanan Pengepresan dan Bahan Tambahan terhadap Karakteristik Briket Blotong (Studi Bahan: Tempurung Kelapa, Sabut Kelapa dan Serbuk Gergaji). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penggunaan energi terbarukan dipercaya dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi krisis energi yang terjadi dewasa ini. Salah satu macam energi terbarukan adalah biomassa. Dalam pemanfaatannya, biomassa dapat ditransformasikan menjadi briket biomassa. Salah satu bahan baku yang dapat dimanfaatkan untuk membuat briket adalah blotong. Blotong merupakan limbah hasil proses klarifikasi nira tebu yang menjadi permasalahan di industri pembuatan gula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan pengepresan dan variasi bahan tambah terhadap karakteristik briket blotong. Penelitian ini menggunakan tekanan pengepresan 80, 100 dan 120 kg/cm2. Tempurung kelapa, sabut kelapa dan serbuk gergaji digunakan sebagai bahan tambah. Karakteristik yang diuji dan dihitung yaitu kadar air, kadar abu, nilai kalor, volatile matter, fixed carbon, laju pembakaran, kuat tekan, kerapatan dan tinggi briket. Hasil pengujian tersebut dianalisis dengan metode ANOVA. Hasil perlakuan terbaik dari penelitian ini yaitu dengan menggunakan tempurung kelapa sebagai bahan tambahan dengan tekanan pengepresan sebesar 120 kg/cm2. Briket dari hasil kombinasi perlakuan tersebut memiliki tinggi 5,29 cm, densitas sebesar 1,02 gram/cm3, kuat tekan sebesar 2,01 kg/cm2, kadar air 7,57%, volatile matter 29,75%, kadar abu 29,62%, fixed carbon 28,98%, nilai kalor 3600,4 kalori/gram, laju pembakaran 0,254 gram/menit dan efektivitas 69,76%.

English Abstract

The use of renewable energy is believed to be one of solutions to overcome the energy crisis that occurs today. One kind of renewable energy is biomass. In its utilization, biomass can be transformed into biomass briquettes. One of the raw materials that can be utilized to make briquettes is sugarcane filter cake (blotong). Blotong is a waste of sugarcane clarification process that becomes a problem in the sugar factory. This study aims to determine the effect of pressing presses and variety of added ingredients on the characteristics of briquette briquettes. This study used pressing pressure 80, 100 and 120 kg/cm2. Coconut shell, coconut husk and sawdust are used as additional material. Characteristics are moisture content, ash content, calorific value, volatile matter, fixed carbon, combustion rate, compressive strength, density and briquette height. The test results were analyzed with ANOVA method. The result of this research is the best treatment that is by using coconut shell as an additional material with pressing press equal to 120 kg/cm2. The briquettes from the combined treatment were 5.29 cm, density 1.02 gram/cm3, compressive strength of 2.01 kg/cm2, moisture content 7,57%, volatile matter 29,75%, ash content 29, 62%, fixed carbon 28,98%, calorific value 3600,4 calories/gram, burn rate 0,254 gram/minute and effectiveness 69,76%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2017/596/051710053
Uncontrolled Keywords: blotong, briket, sabut kelapa, serbuk gergaji, tempurung kelapa
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 662 Explosives of explosives, fuels, related products > 662.6 Fuels > 662.65 wood and wood derivatives
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 Oct 2017 09:43
Last Modified: 23 Oct 2021 13:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4463
[thumbnail of 050900525.pdf]
Preview
Text
050900525.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item