Firdaus, Degita Febiola (2017) Analisa Kondisi Kualitas Air Kali Mas Kota Surabaya Jawa Timur Berdasarkan Nilai Water Quality Index (WQI). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Air merupakan sumber daya yang dibutuhkan oleh orang banyak. Sehingga sumber daya ini harus dilindungi agar tidak mengalami pencemaran dan tidak membahayakan yang memanfaatkannya. Pencemaran air mencakup semua bahan limbah yang tidak bisa diuraikan secara alami oleh air. Pencemaran air paling banyak dihasilkan dari kegiatan manusia dan kegiatan industri yang tidak bertanggung jawab sehingga polutan masuk ke dalam air. Salah satu perairan yang mengalami pencemaran yaitu Kali Mas Surabaya. Makrozoobentos sungai termasuk hewan yang hidup relatif menetap di dasar sungai baik sungai mengalir kencang atau lambat. Hewan ini dapat merespon masukan bahan yang terus-menerus ke dalam sungai. Oleh karena itu, komposisi dan struktur komunitas makrozoobentos yang hidup dalam sungai merupakan hasil adaptasinya terhadap perubahan kualitas air yang terjadi di dalam sungai tersebut (Izmiarti, 2010). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2017 - Mei 2017 di Kali Mas Surabaya. Analisis parameter fisika (suhu) dan parameter kimia (pH dan DO) dilakukan di lapang. Parameter kimia lainnya di laksanakan di laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur sedangkan untuk parameter kimia COD dan identifikasi biota dilaksanakan di Laboratorium Hidrobiologi Divisi Biota Perairan Universitas Brawijaya, Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Lokasi penelitian terdiri dari 4 stasiun, yaitu (1) Stasiun 1 berada di Jembatan Bungkuh Ngagel tepatnya pada Jl. Bung Tomo, (2) stasiun 2 berada di Jembatan Sono Kembang yang berada pada Jl.Kayoon, (3) stasiun 3 berada di Jembatan Pasar Besar yang terletak pada Jalan Peneleh, (4) stasiun 4 berada di Jembatan Petekan yang terletak pada Jl.Jakarta. Air sampel diambil dari masing-masing stasiun setiap seminggu sekali selama empat minggu. Kedalaman pengambilan sampel 50 cm dari permukaan air sungai. Pengambilan data meliputi dua data yaitu data primer dan sekunder. Data primer yang diambil dalam penelitian ini adalah data suhu, TSS, pH, DO (Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), BOD (Biological Oxygen Demand) dan amonia-N, sedangkan data sekunder terdiri dari data wawancara dengan pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan studi literatur. Hasil yang diperoleh dari parameter kualitas air fisika, kimia dan biologi meliputi stasiun (1) suhu 30.9°C , TSS 244 mg/l , pH 7.4, DO 3.49 mg/l , amonia-N 0.23 mg/l, BOD 38.85 mg/l, COD 50.05 mg/l dan indeks diversitasnya 1.921. Stasiun (2) suhu 31.1°C , TSS 253 mg/l , pH 6.9, DO 2.26 mg/l , amonia-N 1.12 mg/l, BOD 169.13 mg/l, COD 217.73 mg/l dan indeks diversitasnya 1.458. Stasiun (3) suhu 31.03°C , TSS 267.25 mg/l , pH 7.37, DO 3.43 mg/l , amonia-N 0.33 mg/l, BOD 129.25 mg/l, COD 166.38 mg/l dan indeks diversitasnya 1.352. Stasiun (4) suhu 31°C , TSS 279.5 mg/l , pH 6.95, DO 2.5 mg/l , amonia-N 0.97 mg/l, BOD 108.45 mg/l, COD 139.58 mg/l dan indeks diversitasnya 0.655. Dari data diatas diperoleh nilai WQI pada stasiun 1 sebesar 43.26, stasiun 2 sebesar 38.26, stasiun 3 sebesar 40 dan stasiun 4 sebesar 35. Hal ini menyatakan bahwa kondisi perairan Kali Mas berada dalam kondisi yang buruk. Berdasarkan analisis PCA didapatkan faktor utama pada stasiun 1 yaitu pH, stasiun 2 adalah suhu dan stasiun 4 yaitu TSS. Pada stasiun 3 tidak memiliki faktor utama.
English Abstract
Water is a resource that is needed by many people. Water pollution includes all the waste material that can not be explained naturally by the water. Most water pollution resulting from human activity and industrial activity, directly into the water so that it can result in these waters no longer function as intended. The purpose of this study to determine the level of water pollution that occurred in the Kali Mas Surabaya and sampling was conducted at four stations based flow. In this research use a descriptive method. Water quality measurements done with several physical and chemical parameters such as temperature, TSS, pH, dissolved oxygen, COD, BOD and Ammonia-N. Macrozoobenthos communities were obtained of 3 class namely Gastropod, Oligovhaeta and Clitellata. Diversity at station 1-4 are at moderate to low diversity with diversity index values ranged from 0.655 to 1.921. The final analysis used WQI (Water Quality Index) and PCA (Principal Componen Analysis). The results of the analysis WQI ratings at station 1 to 4 that the overall results obtained with the bad category, the value of WQI from station 1 to 4 ranged from 43,26 – 35. The results of PCA analysis for the main factor of the station 1 is pH, station 2 is temperature, the station 4 is TSS, while the station 3 does not have a main factor. From these final data, it was concluded that the waters of the Kali Mas experiencing pollution that are harmful to human health and aquatic organisms there in.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/771/051710317 |
Uncontrolled Keywords: | Kali Mas, WQI, PCA, Makrozoobentos |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.48 Hydrology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 26 Oct 2017 03:41 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 12:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4436 |
Preview |
Text
050903176.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |