Saviera, Mega Rosa (2017) Estimasi Value At Risk Dengan Pendekatan Arima-Garch(1,1) Dan Peak Over Threshold (Studi Kasus Pada Data Return Saham Xl Axiata Tbk). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Investasi adalah penanaman modal untuk satu ataupun lebih aktiva yang dimiliki dan juga biasanya berjangka waktu lama dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang. Pada sektor telekomunikasi, XL Axiata Tbk merupakan salah satu perusahaan yang memiliki market cup tertinggi. Hal ini tentu mengundang para investor untuk menginvestasikan saham mereka. Dalam melakukan investasi, seorang investor perlu memerhatikan risiko dan return. Selain itu seorang investor harus mempunyai manajemen risiko yang baik untuk meminimumkan kerugian yang mungkin saja terjadi, misalnya dengan melakukan estimasi tingkat risiko dengan menggunakan metode Value at Risk. Nilai saham cenderung memiliki nilai volatilitas yang tinggi, hal ini disebabkan karena nilai saham cenderung berubah dari waktu ke waktu. Untuk memodelkan volatilitas tersebut digunakan model ARIMA-GARCH(1,1). Volatilitas yang tinggi biasa disebabkan adanya nilai-nilai ekstrem yang ada pada data return saham yang tidak bisa diidentifikasi dengan model tersebut, sehingga dilakukan dengan pendekatan Peak Over Threshold (POT). Pada penelitian ini dapat diketahui bahwa hasil analisis menggunakan POT lebih baik daripada hasil analisis menggunakan ARIMA-GARCH(1,1).
English Abstract
Investment is an capital investment for one or more assets owned and also usually long-term in the hope to get benefit in the future. In the telecommunications sector, XL Axiata Tbk is one of the companies that has the highest market cup. This certainly invites investors to invest their shares. In investing, an investor needs to pay attention to risk and return. In addition, an investor must have good risk management to minimize possible losses, for example by estimating risk level using Value at Risk method. Stock value tends to have high volatility value, this is because stock value tends to change from time to time. ARIMA-GARCH model (1,1) is used to model the volatility. High volatility is usually caused by the extreme values that exist in stock return data that can not be identified with the model, so it is done with Peak Over Threshold (POT) approach. In this study it can be seen that the results of analysis using POT better than the results of analysis using ARIMA-GARCH (1,1).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FMIPA/2017/362/0561709702 |
Uncontrolled Keywords: | return saham, volatilitas, ARIMA-GARCH(1,1), value at risk, peak over threshold |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 519 Probabilities and applied mathematics > 519.5 Statistical mathematics > 519.55 Time-series analysis |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistika |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 26 Oct 2017 02:03 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 11:52 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4418 |
Preview |
Text
050903107.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |