Wadjdi, Irma Ayu (2017) Pengaruh Komposisi Tanah dan Sludge Terhadap Pertumbuhan Bunga Matahari (Helianthus annuus L) dan Penyerapan Logam Berat Seng (Zn). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Permintaan tekstil meningkat yang menyebabkan kegiatan di bidang tekstil terutama industri tekstil juga mengalami peningkatan. Hal itu menambah limbah industri yang di buang ke lingkungan. Limbah sludge hasil dari IPAL industri tekstil mengandung logam berat. Salah satu logam berat yang dapat mencemari tanah yaitu logam seng (Zn). Batas maksimal logam Zn dalam tanah yaitu 100 ppm jika melebihi akan mengakibatkan toxic. Pengolahan limbah logam secara fitoremediasi menjadi salah satu alternatif perbaikan lingkungan. Dalam penelitian ini tanaman bunga matahari (Helianthus annuus L.) digunakan sebagai tanaman fitoremediator yang berfungsi menyerap logam berat Zn. Kandungan awal logam berat Zn pada P1(0% sludge) sebesar 186,77 mg/Kg, P2 (20% sludge) sebesar 462,21 mg/Kg, P3 (40% sludge ) sebesar 724,86 mg/Kg. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimental serta rancangan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Pengaruh penambahan sludge menyebabkan pertumbuhan bunga matahari terhambat. Semakin tinggi dosis sludge yang ditambahkan semakin rendah tinggi tanaman, juga menyebabkan penurunan biomassa tanaman. Tinggi tanaman pada minggu ke-10 pada P1, P2, P3 berturut-turut sebesar 71,1 cm, 57,3 cm, dan 38,3 cm. Berat kering pada P1, P2, P3 berturut-turut sebesar 3,53 gram, 1,48 gram, 0,89 gram. Total serapan logam berat Zn per tanaman pada minggu ke-10 pada P1, P2, P3 berturut-turut sebesar 176,68 mg, 76,59 mg, 43,72 mg. Rasio tanah dan sludge yang aman yaitu P2.
English Abstract
The demand for textiles has increased, causing the activity in the textile sector especially for textile industry is also increasing. It adds industrial waste to the environment. Sludge waste from the textile industry (IPAL) contains the heavy metals. One of it’s contain that can contaminate the soil is zinc (Zn). The maximum limit of Zn metal in the soil is 100 ppm, if it’s exceeds that value will result in the formation of toxins. Biological treatment of phytoremediation is an alternative to environmental improvement. In this study the sunflower plant (Helianthus annuus L.) is used as a phytoremediator plant that serves to absorb Zn. The Zn content of P1 (0% sludge) was 186.77 mg / kg, P2 (20% sludge) was 462.21 mg / kg, P3 (40% sludge) was 724.86 mg / kg. The methods that used in this research was the experimental method and the design using randomized complete design (RCD). The higher of adding sludge will involve to the growth of the plant height and also cause decreasing in plant biomass. The height value for 10 weeks of planting on P1, P2 and P3 were 71.1 cm ,57.3 cm and 38.3 cm respectively. The value of dry weight on P1, P2 and P3 were 3.53 grams, 1.48 grams and 0.89 grams respectively. Total value of uptake Zn on plant for 10 weeks of planting P1 is 176,68 mg, P2 is 76,59 mg and P3 is 43,72 mg. Soil and sludge ratios that have a safe value was P2.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2017/361/051709208 |
| Uncontrolled Keywords: | Fitoremediasi, Logam berat Zn, Sludge, Tanaman bunga matahari (Helianthus annuus L.) |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 583 Magnoliopsida (Dicotyledons) > 583.9 Asteridae > 583.99 Asterales |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 25 Oct 2017 03:10 |
| Last Modified: | 05 Aug 2020 07:20 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4369 |
Actions (login required)
 |
View Item |