Wibowo, Tri Rahmat (2017) Analisis Faktor - Faktor Penentu Penerimaan Pajak Di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi dimana target penerimaan pajak yang tidak tercapai di Lingkup Kanwil DJP Jawa Timur III pada tahun 2016. Penerimaan pajak di Kanwil DJP Jatim III ditentukan oleh kelembagaan Kanwil DJP Jatim sebagai organisasi publik yang bertugas melakukan pelayanan kepada Wajib Pajak dan Kepatuhan Wajib Pajak yang terdaftar di lingkup Kanwil DJP Jatim III. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penentu penerimaan pajak di Kanwil DJP Jawa Timur III dan bagaimana faktor tersebut mempengaruhi dalam penerimaan pajak. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi sebagai alat pengumpulan data. Fokus penelitian ini adalah menganalisis kelembagaan Kanwil DJP Jatim III dengan perangkat organisasi yang terdiri dari SDM meliputi pengawasan dan pengembangan, penerapan teknologi informasi berupa produk perangkat lunak, Ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan publik; dan analisis kepatuhan pajak berdasarkan faktor ekonomi yang terdiri dari kualitas pemeriksaan, probabilitas pemeriksaan, denda, hukuman serta faktor non-ekonomi yang terdiri dari sikap wajib pajak terhadap otoritas pajak dan keadilan dari kebijakan pajak. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini bahwa Kanwil DJP Jatim III secara kelembagaan adalah sebagai implementator dari target pajak yang telah ditetapkan oleh pusat. Sebagai upaya mencapai target penerimaan tersebut harus diupayakan dengan perangkat organisasi yang baik yaitu SDM yang berkualitas, penggunaan sistem teknologi secara efisien dan ketersediaan sarana dan prasarana di kantor pajak. Sedangkan dari faktor eksternal, untuk meningkatkan penerimaan pajak di Kanwil DJP Jatim III diperlukan kepatuhan sukarela wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Peningkatan kepatuhan Wajib Pajak dapat ditempuh dengan adanya pemeriksaan pajak yang dilakukan secara berkualitas, probabilitas pemeriksaan pajak yang besar, pengenaan denda secara optimal dan penegakan hukum kepada pengemplang pajak secara tegas. Serta dengan menumbuhkan kepercayaan dan sikap positif wajib pajak terhadap DJP.
English Abstract
This research is motivated by the condition where the target of tax revenue that is not reached yet the scope of The Regional Office of Directorate General of Taxes (DGT) East Java III in 2016. The tax revenue of this regional is determinated by the institutional DGT as a public organization in charge of performing services to taxpayers and compliance of registered taxpayers. The purpose of this study is to determine the determinants of tax revenue in the regional office DGT East Java III and how these factors affect the tax revenue. This type of research is a descriptive research with a qualitative approach. Interviews, documentation and observation as data collecting instrument. The fiscus of this study in to analyze the institutional of the regional office DGT East Java III with organizational tools consisting of human resources including supervision and development, application of information technology in the form of software products, the availability of facilities of public service, and tax compliance analysis based on the economic factors consisting of the quality of the examination, the probability of examination, fines, penalties and non-economic factors consisting of the attitude of the taxpayer to the tax authorities and the justice of the tax policy. The conclusion of this research is the regional office of DGT East Java III is institutionally as the implementer of tax target set by the central government. As an effort to achive the target of acceptance must be pursued with a good organizational tool that is qualified human resources, efficient use of technology systems and the availability of facilities and infrastructure in the tax office. While from the external factors, to increase tax revenues in the regional office of DGT East Java III required compulsory voluntary tax compliance in fulfilling its tax obligations. Increased tax compliance can be pursued by quality tax audits, the probability of a large tax audit, the imposition of optimal penalties and law enforcement to tax offenders expressly. As well as growing trust and positive attitute of the tax paxyer to the Directorate General of Taxes (DGT).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2017/953/051710395 |
Uncontrolled Keywords: | Implementasi, Kelembagaan, Kepatuhan Pajak. |
Subjects: | 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.2 Taxes > 336.201 Taxes by governmental level |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 24 Oct 2017 07:05 |
Last Modified: | 05 Dec 2020 07:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4297 |
Actions (login required)
View Item |