Studi Pemanfaatan Degradator Alami (Enzim Papain, Ekstrak Nanas, dan Sari Jeruk Nipis) Terhadap VCO (Virgin Coconut Oil) Yang Dihasilkan.

Tama, Mahya Indra (2017) Studi Pemanfaatan Degradator Alami (Enzim Papain, Ekstrak Nanas, dan Sari Jeruk Nipis) Terhadap VCO (Virgin Coconut Oil) Yang Dihasilkan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kelapa merupakan tanaman tropis dan tersebar hampir seluruh wilayah Nusantara. Menurut Direktorat Jendral Perkebunan tahun 2010 produksi kelapa tercatat 15,4 miliar butir atau 3,2 juta ton. VCO (Virgin Coconut Oil) merupakan produk minyak kelapa yang berasal dari daging kelapa tua. VCO memiliki kandungan asam laurat yang tinggi dan didalam tubuh akan diubah menjadi monolaurin yaitu sebuah senyawa yang bersifat antibiotik sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh manusia. Permasalahannya yaitu teknologi pengolahan VCO secara tradisional yang biasa dilakukan dengan pemanasan santan dan pendiaman dengan waktu yang relatif lama menyebabkan minyak yang dihasilkan bermutu kurang baik. Pada penelitian yang akan dilakukan akan menggunakan metode degradasi yaitu pemecahan senyawa protein (lipoprotein) dalam emulsi santan. Degradator yang digunakan yaitu enzim papain, ekstrak nanas, dan sari jeruk nipis. Percobaan penelitian mengggunakan Rancangan Faktorial dengan 2 faktor yaitu jenis degradator (enzim papain, ekstrak nanas, dan sari jeruk nipis) dan waktu degradasi (18 jam, 20 jam, 22 jam, dan 24 jam). Data yang didapat dianalisis hasil Anova dan diuji lanjut menggunakan DMRT (Duncan Multiple Range Test). Sedangkan data organoleptik diuji menggunakan Friedman Test. Berdasarkan hasil penelitian penambahan ketiga jenis degradator alami (enzim papain, ekstrak nanas, dan sari jeruk nipis) dengan waktu 18 jam, 20 jam, 22 jam, dan 24 jam menghasilkan VCO yang berbeda dari segi rendemen dan syarat mutu VCO SNI 7381:2008. Hasil rendemen terbanyak dan mutu sesuai SNI 7381:2008 dimiliki oleh jenis degradator ekstrak nanas pada kondisi 22 jam. Hasil rendemen terbanyak diperoleh 15%. Hasil uji terhadap %FFA mempunyai nilai 0,13%, bilangan iod 6,08 gr iod/100 gr minyak, bilangan peroksida 0,4 mg ek/kg, dan sifat organoleptik mempunyai warna bening, aroma tidak tengik, dan rasa normal. Hal tersebut menunjukkan VCO yang dihasilkan sesuai dengan syarat SNI 7381:2008.

English Abstract

Coconut is a tropical plant and almost spread throughout the archipelago. According to the Directorate of General of Plantation, (2010) Coconut production recorded 15.4 billion eggs or 3.2 million tons with about seven million farmers involved in coconut plantations. VCO (Virgin Coconut Oil) is coconut oil product from copra with oil content reach 63-65%. VCO has a high content of lauric acid and inside the body will be converted into monolaurin is a compound that is antibiotic that can increase human body resistance. The problem is the traditional VCO processing technology that is usually composed of coconut milk and a relatively long time to cause the quality of oil is less good. In degradation method that is breaking of protein compound (lipoprotein) in coconut emulsion. Degradator used is the enzyme papain, pineapple extract, and lemon juice. The experimental study used Factorial Design with 2 factors, ie degradator type (papain enzyme, pineapple extract, and lemon extract) and degradation time (18 hours, 20 hours, 22 hours, and 24 hours). The data were analyzed by Anova and tested using DMRT (Duncan Multiple Range Test). While the organoleptic data were tested using Friedman Test. Based on the result of the research, the addition of three types of natural degradators (papain enzyme, pineapple extract, and lemon extract) with 18 hours, 20 hours, 22 hours and 24 hours resulted in different VCO in terms of yield and quality requirements Of VCO SNI 7381: 2008. The highest yield and quality according to SNI 7381: 2008 is owned by pineapple extract degradator type at 22 hour condition. The highest yield is 15%. The result of test to% FFA have value 0.13%, iod 6.08 gr iod / 100 gr of oil, peroxide number 0,4 mg ek / kg, and organoleptic properties have clear color, aroma not rancid, and normal taste . It shows the VCO produced in accordance with the requirements of SNI 7381: 2008.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/408/051709255
Uncontrolled Keywords: VCO, Degradasi.
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 Oct 2017 03:33
Last Modified: 04 Nov 2020 07:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4265
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item