Analisis Efisiensi Teknis Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi PDRB Subsektor Tanaman Pangan Provinsi Jawa Timur

Lumbangaol, Arny M (2017) Analisis Efisiensi Teknis Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi PDRB Subsektor Tanaman Pangan Provinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pembangunan sektor pertanian dalam meningkatkan perekonomian merupakan hal yang sangat penting, karena sektor pertanian memberikan kontribusi yang besar dalam perekonomian suatu daerah sehingga sangat potensial untuk menjadikan pembangunan pertanian sebagai prioritas. Sektor pertanian sangat penting untuk menciptakan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, sehingga pembangunan daerah merupakan suatu proses perubahan yang terencana dalam upaya mencapai sasaran dan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di dalamnya untuk melibatkan seluruh kegiatan yang ada melalui dukungan masyarakat di berbagai sektor. Penelitian ini bertujuan untuk : (1)Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi PDRB sub sektor tanaman pangan, (2) Menganalisis tingkat efisiensi 38 Kabupaten/Kota Jawa Timur terhadap tanaman pangan. Penelitian tentang Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi tanaman pangan telah banyak di lakukan. Penelitian yang dilakukan oleh Riyadi (2007) tentang Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Jagung di Kecamatan Winosari Kabupaten Grobongan. Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yaitu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan efisiensi teknis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan alat analisis stochastic frontier dan lokasi penelitian dilakukan di 38 Kabupaten/Kota Jawa Timur. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel dependent (Y) PDRB tanaman pangan tahun 2015 independent terdiri dari (X1) Jumlah pompa air, (X2) Jumlah Traktor, (X3) Luas lahan kering, (X4) Luas sawah irigasi dan (X5) Jumlah Tenaga Kerja. Hasil penelitian ini antara lain faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap output PDRB tanaman pangan adalah (1) Hasil pendugaan fungsi produksi stochastic frontier dengan metode Maximum Likelihood Estimation (MLE menunjukkan bahwa terdapat 4 variabel faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap tingkat PDRB tanaman pangan yaitu jumlah traktor pada taraf kepercayaan 90%, Jumlah Traktor pada taraf kepercayaan 95%, luas lahan kering pada taraf kepercayaan 95%, luas sawah irigasi pada taraf kepercayaan 95%, dan tenaga kerja pada taraf kepercayaan 95%. Variabel yang tidak berpengaruh nyata terhadap PDRB tanaman pangan adalah variabel pompa air. Jumlah pompa air memiliki koefisien regresi sebesar 0,0011 menunjukkan tanda negatif , jumlah traktor memiliki nilai koefisien sebesar 0,3273 menunjukkan tanda positif, luas lahan kering memiliki koefisien sebesar 0,0002 menunjukkan tanda positif, luas sawah irigasi kerja memiliki nilai koefisien 0,7790 menunjukkan tanda positif, jumlah tenaga kerja memiliki nilai koefisien 0,0002 menunjukkan tanda positif. (2) 38 Kabupaten/Kota yang terdapat di Jawa Timur mampu mencapai tingkat efisiensi maksimum sebesar 0,868 sedangkan tingkat efisiensi minimum adalah sebesar 0,133. Tingkat efisiensi rata-rata yang mampu dicapai oleh daerah Jawa Timur adalah 0,655. Artinya rata-rata daerah mampu mencapai PDRB tanaman pangan potensial sebesar 65,5% dan masih memiliki peluang sebesar 34,5% untuk mencapai potensialnya. Dari 38 daerah Provinsi Jawa Timur, 2 daerah masuk dalam kategori nilai efisiensi rendah pada interval 0,13-0,36. Sebanyak 8 daerah dalam kategori nilai efisiensi sedang pada interval 0,37-0,60 dan sebanyak 28 daerah yang masuk dalam kategori nilai efisiensi tinggi pada interval 0,60-0,86. Atas dasar hasil penelitian tersebut, disarankan: (1) peningkatan variabel yang mempengaruhi PDRB tanaman pangan Provinsi Jawa Timur harus tetap di perhatikan untuk meningkatkan output dan pendapatan yang dihasilkan oleh perekonomian tanaman pangan di 38 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur. (2) Daerah di Jawa Timur belum mampu mencapai tingkat efisiensi yang sempurna. Mayoritas daerah memiliki nilai efisiensi yang sedang sementara ada daerah yang memiliki tingkat efisiensi yang tinggi. Daerah yang memiliki tingkat efisiensi yang rendah dapat meningkatkan efisiensinya dengan mengikuti daerah yang sudah mencapai efisiensi yang tinggi dalam hal penggunaan faktor-faktor produksi.

English Abstract

Development of the agricultural sector in improving the economy is very important, because the agricultural sector contributes greatly in the economy of a region so it is potential to make agricultural development a priority. The agricultural sector is very important to create food security and improve the welfare of the community, so that regional development is a process of planned change in an effort to achieve the goals and objectives to improve the welfare of the people in it to involve all existing activities through community support in various sectors. This study aims to: (1) Analyze the factors that affect the GDP of the food crop sub-sector, (2) To analyze the efficiency level of 38regency or city East Java Province to the food crops. Research on the analysis of factors that affect the production of food crops has been done. Research conducted by Riyadi (2007) on Factor Analysis Affecting Maize Production in Winosari District, Grobongan Regency. The equation of this research with previous research is to analyze the factors that affect production and technical efficiency. The research method used in this research is using quantitative. This research uses stochastic frontier analysis tool and research location conducted in 38 regencies / cities of East Java. The variables used in this research are dependent variable (Y) Food Crops GDP of 2015 independent consist of (X1) Number of water pump, (X2) Number of Tractor, (X3) Dry land area, (X4) Area of irrigated rice field and (X5) Total manpower. The results of this study include factors that significantly influence the output of GDP of food crops are (1) The result of stochastic frontier production function estimation with Maximum Likelihood Estimation method (MLE indicates that there are 4 variable of production factor which have real effect to food crop GRDP level that is amount of tractor At 90% confidence level, Number of Tractors at 95% confidence level, dry land area at 95% confidence level, irrigated rice field area at 95% confidence level, and workforce at 95% confidence level Variable which has no significant effect to GDP of food crop Is the water pump variable.The number of water pump has a regression coefficient of 0.0011 indicates a negative sign, the number of tractors has a coefficient value of 0.3273 indicates a positive sign, dry land has a coefficient of 0.0002 indicates a positive sign, Coefficient value 0.7790 indicates a positive sign, jumla H labor has a coefficient value of 0.0002 showing a positive sign. (2) 38 districts / cities in East Java are able to achieve a maximum efficiency level of 0.868 while the minimum efficiency level is 0.133. The average efficiency level achieved by East Java is 0.655. This means that the average area is able to reach the GRDP of potential food crops of 65.5% and still have a 34.5% chance of reaching its potential. Of the 38 regions of East Java Province, 2 regions fall into the category of low efficiency values at intervals of 0.13-0.36. A total of 8 areas in the category of moderate efficiency values at intervals of 0.37-0.60 and as many as 28 regions fall into the category of high efficiency values at intervals of 0.60 to 0.86. On the basis of the results of the study, it is suggested that (1) the increase of the variables that affect the GDP of East Java Food Crops must be observed to increase the output and income generated by the food crop economy in 38 districts / municipalities of East Java Province. (2) The regions in East Java have not been able to achieve the level of perfect efficiency. The majority of regions have moderate efficiency while there are areas with high levels of efficiency. Areas with low levels of efficiency can improve their efficiency by following areas that have achieved high efficiency in the use of production factors.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/274/051706064
Uncontrolled Keywords: Pembangunan Sektor Pertanian, Perekonomian Masyarakat, Tanaman Pangan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 24 Oct 2017 03:26
Last Modified: 27 Sep 2020 15:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4264
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item