Aditya, Haidar Fari (2017) Studi Morfologi Dan Klasifikasi Tanah Pada Toposekuen Lereng Timur Laut Gunung Kelud, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Gunung Kelud merupakan gunung berapi aktif yang terletak di tiga Kabupaten di Jawa Timur yaitu Kediri, Blitar dan Malang. Gunung Kelud termasuk gunung api berbentuk stratovolkano dengan tipe letusan eksplosif yang terjadi mulai sekitar 1000 M hingga terakhir pada 2014 M. Letusan pada tahun 2014 yang lalu tentunya akan berdampak khususnya pada lingkungan sekitar seperti karakteristik tanah. Sudarto et al. (2015) menginformasikan bahwa tebal abu vulkanik dan material piroklastik lebih banyak tersebar ke arah timur laut dari pusat letusan. Sebaran abu vulkan dan bahan piroklastik yang tidak merata menyebabkan penambahan material baru diatas permukaan tanah yang tidak sama. Dengan adanya letusan Gunung Kelud 2014 maka tentunya akan ada perubahan sifat-sifat tanah di lokasi tersebut. Perubahan tanah pada lokasi tersebut didominasi oleh bahan vulkanik hasil letusan Gunung Kelud. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik atau sifat morfologi tanah pada lereng Gunung kelud dan mengetahui perbedaan klasifikasi tanah pada masing-masing sekuen di lereng timur laut Gunung Kelud Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Penentuan lokasi pengamatan disesuaikan dengan konsep Gruwnland (2013) dimana dibagi menjadi 5 bagian yaitu P1 sebagai puncak, P2 sebagai lereng atas, P3 sebagai lereng tengah, P4 sebagai lereng bawah dan P5 sebagai dataran. Pengamatan dilapangan yang dilakukan adalah fisiografi dan penggalian profil tanah dengan ukuran 1m x 1m dengan kedalaman 180 hingga 200 cm Pengambilan sampel tanah untuk analisa kimia (unsur K, Na, Ca, Mg, pH, KTK, dan C-organik) untuk analisa sifat kimia khusus untuk mengetahui adanya sifat tanah Andik (Retensi P, Al dan Fe, pH KCl dan analisa gelas volkan) dan fisika tanah (BI dan tekstur) klasifikasi tanah dilakukan hingga tingkat subgrup. Hasil penelitian yang didapat dari lereng timur laut Gunung Kelud adalah ditemukannya perbedaan karakteristik morfologi tanah yaitu Susunan horizon (Perbedaan ketebalan), warna, tekstur (Pasir hingga lempung liat berpasir), konsistensi (basah dengan tingkat tidak lekat dan tidak plastis), perbedaan sifat fisik pada bobot isi dengan nilai 0,86 hingga 2,30 g.cm-3 di setiap horizon pada P1, P2, P3, P4 dan P5 dan perbedaan sifat kimia adalah pH (masam hingga sangat masam), C-organik (1,30 % hingga 4,74%), KTK (2,22 hingga 14,4 me.100g-1) dan kejenuhan basa (27 hingga 99%). Titik pada P1, P2, P3, P4 dan P5 didapatkan bahwa adanya variasi ketebalan abu vulkanik dari puncak hingga dataran, semakin jauh dari pusat letusan maka semakin sedikit abu vulkanik. Hasil klasifikasi tanah yang di klasifikasikan sampai tingkat subgrup menurut Soil survey Staff (2014) di lokasi penelitian adalah P1 dengan klasifikasi tanah Vitrandic Hapludolls, P2 dengan klasifikasi Vitrandic Dystrudepts, P3 dengan klasifikasi Vitrandic Dystrudepts, P4 dengan klasifikasi Vitrandic Hapludolls, dan P5 dengan klasifikasi Typic Endoaquepts.
English Abstract
Mount Kelud is an active volcano located in three districts in East Java, they are Kediri, Blitar and Malang. Mount Kelud is considered as a stratovolcano-shaped volcano with explosive eruption type that began occurring around 1000 AD until the latest recorded eruption was in 2014 AD. The eruption in 2014 would certainly have caused an impact especially on the surrounding environment such as towards soil characteristics. Sudarto et al. (2015) declared that the thickness level of volcanic ash and pyroclastic material are more extensively spread to the northeast area of the eruption center. The deployment of volcanic ash and uneven pyroclastic materials causes the addition of new materials on unequal soil surface. With the latest eruption of mount Kelud in 2014 then of course there would be some changes in the soil's characteristics at that location, which are dominated by the existence of volcanic materials resulted from the latest eruption.The aim of this study is to identify the characteristics or properties of soil morphology on the slopes of Mount Kelud and to distinguish the difference of soil classification on each sequence in the northeastern slope of Mount Kelud. This research used a survey method. The determination of the observation's location was adjusted to the concept of Gruwnland (2013) which is divided into 5 parts, i.e. P1 as peak, P2 as the upper slope, P3 as the middle slope, P4 as the lower slope and P5 as the plain. The field observation included physiography and excavation of soil profile with size 1m x 1m with a depth of 180 to 200 cm. Soil sampling for chemical analysis (element K, Na, Ca, Mg, pH, CEC, and C-organic) for chemical properties analysis specifically done to identify the existence of Andik soil properties (Retention P, Al and Fe, pH KCl and volcanic glass analysis) and soil physics (BI and texture) soil classification done up to subgroup level. The results obtained from the northeastern slopes of Mount Kelud are the discovery of different morphological characteristics of soil i.e. Horizon arrangement (thickness difference), color, texture (Sand to clayish loam), consistency (wet with unclicked level and not plastic), different physical properties on the weight of the content with values from 0.86 to 2.30 g.cm-3 in each horizon on P1, P2, P3, P4 and P5 and the difference of chemical properties is on pH (acid to very acid), C-organic (1.30 % To 4.74%), CEC (2.22 to 14.4 me.100g-1) and basic saturation (27 to 99%). From the points on P1, P2, P3, P4 and P5, it is found the variations in the thickness of volcanic ash from the peak to the plateau, the farther the deployment from the center of the eruption, then there could be found less volcanic ash. The results of soil classification which were codified to sub-group level according to Soil Survey Staff (2014) at the research site are P1 with Vitrandic Hapludolls, P2 with Vitrandic Dystrudepts background, P3 with Vitrandic Dystrudepts' background, P4 with Vitrandic Hapludolls' background, and P5 with Typic Endoaquepts' classification.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2017/269/051706059 |
Uncontrolled Keywords: | Karakteristik Tanah, Klasifikasi Tanah, Abu Vulkanik, Letusan Gunung Kelud |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.4 Soil science > 631.42 Soil fertility, acidity, alkalinity |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 24 Oct 2017 02:15 |
Last Modified: | 20 Jun 2022 08:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4247 |
Text
HAIDAR FARI ADITYA.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |