Interpolasi Spasial Metode Co-Kriging Menggunakan Semivariogram Isotropik Dan Anisotropik (Studi Kasus Pada Data Curah Hujan Wilayah Lumajang

Adelia, Rara Sinta Ayu (2017) Interpolasi Spasial Metode Co-Kriging Menggunakan Semivariogram Isotropik Dan Anisotropik (Studi Kasus Pada Data Curah Hujan Wilayah Lumajang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Metode co-kriging merupakan metode interpolasi spasial untuk menduga nilai suatu peubah dengan menambahkan nilai terboboti dari peubah sekunder untuk menduga nilai peubah primer di lokasi tertentu. Dalam metode co-kriging perlu diperhitungkan semivariogram untuk menunjukkan korelasi spasial dalam pengamatan yang diukur. Beberapa model semivariogram yang sering digunakan dalam metode co-kriging adalah model gaussian, spherical dan exponential. Tujuan penelitian ini adalah menentukan semivariogram terbaik untuk menginterpolasi data curah hujan menggunakan metode co-kriging dengan semivariogam isotropik dan anisotropik, selain itu tujuan penelitian ini adalah mendapatkan pemetaan curah hujan wilayah Kabupaten Lumajang dengan semivariogam isotropik dan anisotropik. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa model spherical merupakan model semivariogram terbaik yang dapat digunakan untuk interpolasi menggunakan semivariogram isotropik sedangkan model semivariogram exponential merupakan model terbaik untuk semivariogram anisotropik. Interpolasi menggunakan semivariogram isotropik memiliki nilai RMSE terkecil dan merupakan bentuk umum semivariogram teoritis. Sehingga model spherical semivariogram isotropik lebih baik digunakan untuk menginterpolasi curah hujan di wilayah Kabupaten Lumajang. Dari hasil intepolasi terlihat bahwa semakin gelap warna suatu wilayah maka wilayah tersebut memiliki curah hujan yang tinggi dan terletak pada dataran tinggi.

English Abstract

Co-kriging method is a spatial interpolation method for estimating the value of a variable by adding weighted value from secondary variable for estimating primary variable in certain location. In co-kriging method, it is necessary to calculate the semivariogram in order to show spatial correlation of the measured observation. Several semivariogram models often used in co-kriging are gaussian, spherical, and exponential. The purpose of this research was to determine the best semivariogram to interpolate the rainfall using co-kriging with isotropic and anisotropic semivariogram. Besides, the purpose of this research was also to obtain the mapping of rainfall in Lumajang regency using isotropic and anisotropic semivariogram. The result showed that spherical model is the best semivariogram model to interpolate using isotropic semivariogram and exponential model is the best semivariogram model to interpolate using anisotropic semivariogram. Interpolation using isotropic semivariogram had the smallest RMSE value and the common form of theoretical semivariogram. So that, the isotropic semivariogram spherical model was better used to interpolate the rainfall rate in the area of Lumajang Regency. From the result showed that the darker the color of an area, the higher the rainfall rate would be, and it’s located in high ground.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FMIPA/2017/259/051705758
Uncontrolled Keywords: Interpolasi spasial, Co-Kriging, Semivariogram, Isotropik, Anisotropik.
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 519 Probabilities and applied mathematics > 519.5 Statistical mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistika
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 24 Oct 2017 01:20
Last Modified: 24 Nov 2021 03:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4224
[thumbnail of 135090501111020_Rara SInta Ayu Adelia (Skripsi Full).pdf]
Preview
Text
135090501111020_Rara SInta Ayu Adelia (Skripsi Full).pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item