Evaluasi Emisi Cerobong Aktivitas Hotel, Rumah Sakit dan Mall terhadap Status Mutu Udara di Kota Malang

Jannasri, Hendartyana Dwi (2017) Evaluasi Emisi Cerobong Aktivitas Hotel, Rumah Sakit dan Mall terhadap Status Mutu Udara di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pertambahan jumlah penduduk yang semakin meningkat tiap tahunnya menjadikan Kota Malang berkembang pesat dalam bidang industri dan jasa termasuk pariwisata dan pendidikan. Berkembang pesatnya Kota Malang ini menyebabkan semakin banyak kegiatan manusia yang menghasilkan polutan berupa gas yang dapat mencemari udara salah satunya seperti kegiatan Perhotelan, Rumah Sakit, dan Mall. Berjalannya proses kegiatan pada suatu rumah sakit, mall dan hotel tidak terlepas dari penggunaan unit boiler (ketel uap) ataupun genset. Untuk menjalankan unit proses yang ada, dimana dalam pembakarannya menghasilkan emisi. Emisi ini dikeluarkan ke lingkungan melalui cerobong udara. Emisi ketel uap adalah zat, energi, dan/atau komponen lain yang dihasilkan oleh ketel uap dari kegiatan industri yang masuk dan/atau dimasukkan ke dalam udara ambien yang mempunyai dan/atau tidak mempunyai potensi sebagai pencemar. Genset banyak digunakan dalam proses industri sebagai sumber energi alternatif dan termasuk salah satu sumber pencemar udara (berasal dari sisa pembakarannya). Penggunaan genset merupakan salah satu bagian kegiatan Pusat Listrik Tenaga Diesel dimana peraturan mengenai baku mutu nya tertuang dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 21 tahun 2008 tentang Baku Mutu Emisi Pembangkit Listrik Tenaga Thermal. Mengingat pentingnya pengendalian pencemaran udara, Badan Lingkungan Hidup Kota Malang melaksanakan kegiatan pengelolaan kualitas udara skala tahunan sebagai pelaksanaan dari Program Langit Biru yang merupakan program Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup. Melalui kegiatan pengukuran kualitas udara di Kota Malang ini akan didapatkan hasil sejauh mana pencemaran udara yang terjadi di Kota Malang. Melalui kegiatan ini pula, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui beban emisi yang dihasilkan dari cerobong asap aktivitas rumah sakit, mall dan hotel di Kota Malang sehingga dapat diketahui status mutu udara di Kota malang. Penelitian ini dilakukan pada 3 titik kegiatan perhotelan, 1 titik apartemen, 3 titik kegiatan Rumah sakit, dan 2 titik kegiatan mall. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan konsentrasi pencemar yang dihasilkan cerobong aktivitas genset tertinggi yaitu parameter NO2 pada titik Apartmen Suhat kapasitas 300 KVA yaitu sebesar 310 mg/Nm3. konsentrasi pencemar udara ambien tertinggi yaitu parameter NO2 pada titik Hotel Harris kapasitas 500 KVA yaitu sebesar 270,794 mg/det. Hasil perhitungan indeks status mutu udara didapatkan hasil sebesar 0,096355563. Mengacu pada Permen LH NO. 12 tahun 2010 jika ISMU < 0,1 maka status mutu udara kota dikatakan tidak tercemar.

English Abstract

Population increasement every year makes Malang becomes one of fastest growing city in industrial sectors, education and tourism. Rapid development in Malang City affect to increasing human activities and produce gas pollutants that can pollute the air such as Hospitality, Hospitals, and Mall activities. The process at hospital, mall and hotel can't be separated from usage of boiler unit (boiler) or generator. To run an existing process unit, it needs combustion process which produces emissions. These emissions are released to the environment through an air chimney. The boiler's emission is a substance, energy, and / or other component that produced by the boilers of industrial activity and / or incorporated into ambient air which has and / or no pollutants potential. Gensets are widely used in industrial processes as an alternative energy source and become source of air pollutants (derived from the burning residue). The usage of generator is one part of Diesel Power Center activity where the regulation concerning its quality standard is contained in Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 21 tahun 2008 tentang Baku Mutu Emisi Pembangkit Listrik Tenaga Thermal. Due to the importance of air pollution control, the Environment Agency of Malang City conducts annual scale air quality management activities as the implementation of the Blue Sky Program which is a National program of the Ministry of Environment. Through the air quality measurement activities, Malang City will get the results of the extent of air pollution that occurred in Malang. Also by this activity, this research is conducted to know emission load from the hospitals, malls and hotels chimney activities in Malang City so we could know the air quality of Malang City. The study is done at 3 points activities hotel , 1 point apartment , 3 points activities hospital , and 2 points activities mall .The results of this study concluded that the highest pollutant concentration generated by genset activity chimney is NO2 parameter at the point of Suhat Apartment at the capacity value 300 KVA or equal to 310 mg / Nm3. The highest concentration of ambient air pollution is NO2 parameter on Harris Hotel point at capacity 500 KVA or equal to 270,794 mg / s. The result of air quality status index calculation is 0,096355563. Referring to PERMEN LH NO. 12 in 2010, if ISMU < 0.1 then the status of city air quality said not polluted.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2017/390/051709237
Uncontrolled Keywords: Emisi Cerobong Asap, Beban Emisi, Indeks Status Mutu Udara
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 628 Sanitary engineering > 628.5 Pollution control and industrial sanitation > 628.53 Air pollution
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 23 Oct 2017 04:49
Last Modified: 26 Oct 2020 05:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4182
[thumbnail of 1. BAGIAN DEPAN.pdf] Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of 2. BAB I PENDAHULUAN.pdf] Text
2. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of 3. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf] Text
3. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of 4. BAB III METODE PENELITIAN.pdf] Text
4. BAB III METODE PENELITIAN.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of 5. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf] Text
5. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of 6. BAB V PENUTUP.pdf]
Preview
Text
6. BAB V PENUTUP.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item