Analisis Perbaikan Kualitas Produk Keripik Kentang Menggunakan Metode Six Sigma dan FMEA (Studi Kasus di UKM Agronas Gizi Food, Batu)

Sari, Mutiara Devita (2017) Analisis Perbaikan Kualitas Produk Keripik Kentang Menggunakan Metode Six Sigma dan FMEA (Studi Kasus di UKM Agronas Gizi Food, Batu). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Agronas Gizi Food merupakan salah satu produsen keripik kentang di kota Batu. Produktivitas kentang yang terus meningkat membuat para pengusaha mulai mengembangkan kentang menjadi olahan keripik kentang sebagai oleh-oleh khas kota Batu. Pesaing yang semakin banyak menuntut perusahaan dapat memperbaiki atau meningkatkan kualitas produknya sebagai langkah untuk mencegah konsumen berpindah ke produk pesaing lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan nilai sigma pada setiap proses produksi yang sering menyebabkan kecacatan, mengidentifikasi kegagalan yang terjadi pada produk, dan menentukan alternatif perbaikan yang sesuai untuk produk keripik kentang di Agronas Gizi Food. Tahap awal perbaikan kualitas produk keripik kentang di UKM Agronas Gizi Food adalah dengan menggunakan metode six sigma, yaitu dengan menentukan proses apa saja yang memiliki potensi terbesar dalam menimbulkan kecacatan pada produk keripik kentang serta mengidentifikasi jenis-jenis kecacatan yang sering terjadi pada setiap proses. Hasil yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan diagram sebab akibat untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kecacatan pada produk. Tahap selanjutnya adalah dengan menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) untuk menentukan nilai Risk Priority Number (RPN) dari setiap faktor penyebab kecacatan. Hasil tersebut kemudian akan digunakan untuk menentukan usulan perbaikan kualitas produk keripik kentang di UKM Agronas Gizi Food dengan melihat nilai RPN tertinggi dari setiap faktor penyebab kecacatan. Responden yang melakukan penilaian pada FMEA adalah pemilik usaha dan karyawan bagian produksi. Berdasarkan dari analisis six sigma, penyebab kecacatan produk terjadi pada tiga proses produksi yaitu perajangan, penggorengan, dan pengemasan dengan nilai sigma yang cukup rendah yaitu ≤3,00. Penyebab kecacatan disebabkan karena kerusakan alat, kurang pengawasan, kelelahan, penggunaan api terlalu besar, suhu sealer terlalu panas, hingga lingkungan kerja yang kurang nyaman. Usulan perbaikan yang diberikan untuk proses perajangan adalah dengan melakukan inspeksi alat secara rutin yaitu setiap hari dan memastikan mata pisau pada pemasah masih tajam. Usulan perbaikan yang diberikan pada proses penggorengan adalah dengan melakukan penyesuaian besar api dan melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan. Usulan perbaikan yang diberikan pada proses pengemasan adalah dengan melakukan inspeksi rutin terhadap alat serta memastikan suhu sealer yang sesuai untuk proses pengemasan.

English Abstract

Agronas Gizi Food is one of potato chips manufacturer in Batu. The increasing productivity of potatoes encourage the entrepreneurs to process potatoes into potato chips as a specific snack from Batu. Agronas Gizi Food has to improve the quality of their products in facing the increasing competitors. This research aimed to determine the sigma value of each production process that often causes defects, identify the failures of the product, and determine the suitable improvement alternatives for potato chips production at Agronas Gizi Food. The first stage of potato chips quality improvement was using the six sigma method by determining process which has the greatest potential in causing products defects and identifying the types of defects that often occur in each process. The results were then analyzed using causal diagrams to determine the factors that cause product defects. FMEA method then was used to determine the Risk Priority Number (RPN) value of each factor that causing the defects. Alternatives strategies of potato chips quality improvement in UKM Agronas Gizi Food then proposes by looking at the highest RPN value of each factor that causing defects. Based on six sigma analysis, the cause of product defects occurs in three production process, i.e. chopping, frying, and packing with sigma value ≤3,00. The cause of defects were due to equipment malfunction, lack of supervision, fatigue, high temperature of fire, overheated sealer, uncomfortable working place. Proposed improvements given to the process of chopping were conducting regular inspection of the tool every day and ensuring the sharp blade of the sharpener. Proposed improvements given to the process of frying were conducting by adjusting the fire and evaluating the employee performance. Proposed improvements given to the process of packing were conducting the routine inspection of the equipment and ensure the suitable temperature of sealer for packaging process.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2017/379/051709226
Uncontrolled Keywords: Keripik Kentang, Nilai Sigma, Perbaikan Kualitas, RPN.
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.17 Products
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 23 Oct 2017 02:27
Last Modified: 06 Sep 2022 06:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4146
[thumbnail of Mutiara Devita Sari.pdf] Text
Mutiara Devita Sari.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item