Analisis Perbandingan Antara Pengenaan Pajak Penjualan Dan Pajak Pertambahan Nilai Di Perusahaan Tambang PT. Kaltim Prima Coal

Amirah, Shahnaz Arianne (2017) Analisis Perbandingan Antara Pengenaan Pajak Penjualan Dan Pajak Pertambahan Nilai Di Perusahaan Tambang PT. Kaltim Prima Coal. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan penghasil batubara yang diminati dan merupakan pengekspor terbesar ketiga di dunia. Kekayaan batubara yang melimpah membuat pemerintah membuat kontrak dengan 6 perusahaan batubara berupa Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) Generasi 1 dan salah satunya adalah PT Kaltim Prima Coal. PT Kaltim Prima Coal merupakan perusahaan tambang batubara di Indonesia dan pengelola tambang terbuka terbesar di dunia serta menjadi pembayar pajak terbesar ke 5 di Indonesia. Pada tahun 2012 terdapat PMK nomor 194 yang menyatakan bahwa kontraktor PKP2B Generasi I tidak dipungut pajak pertambahan nilai tetapi dikenai pajak penjualan sebagai pengganti dari pajak pertambahan nilai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengenaan dan perbandingan pajak penjualan sebagai dampak pergantian dari pajak pertambahan nilai di PT Kaltim Prima Coal. Tidak hanya itu, penelitian ini dapat menjadi alternatif pilihan bagi perusahaan apabila kontrak PKP2B tersebut habis pada tahun 2021 nanti. Jenis Penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Peneliti memfokuskan pembahasan mengenai perbandingan pengenaan antara pajak penjualan dan pajak pertambahan nilai di PT kaltim Prima Coal. Hasil dari penelitian ini adalah pajak pertambahan nilai di PT kaltim Prima Coal tetap ada dan tetap dilaporkan kepada KPP dengan status terhutang tetapi tidak dipungut. Pajak penjualan lebih menguntungkan bagi perusahaan apabila dibandingkan dengan pajak pertambahan nilai dari segi tarif karena pajak penjualan untuk jasa hanya dikenai tarif 2,5 persen sedangkan pajak pertambahan nilai untuk jasa sebelum tahun 2012 di PT Kaltim Prima Coal dikenai tarif sebesar 5 persen. Disisi lain batubara bukan merupakan objek pajak. Didalam perhitungan pajak penjualan juga tidak serumit pajak pertambahan nilai karena tidak ada pajakn masukan maupun pajak keluaran.

English Abstract

Indonesia is the preferred coal producer and the third largest exporter in the world. The rich coal wealth makes the government to make contracts with 6 coal companies in the form of Coal Mining Concession Working Agreement (PKP2B) Generation 1 and one of them is PT Kaltim Prima Coal. PT Kaltim Prima Coal is the largest coal mining company in Indonesia and the world's largest open pit mine and the 5th largest tax payer in Indonesia. In 2012 there was PMK number 194 stating that the contractor of PKP2B Generasi I is not levied with value added tax but subject to sales tax in lieu of value added tax. This study aims to determine the imposition and comparison of sales tax as a replacement effect of value added tax at PT Kaltim Prima Coal. Not only that, this research can be an alternative choice for the company if the PKP2B contract is exhausted in 2021. Research type used by researcher is qualitative research by using descriptive analysis. Data collection techniques in this study are, interviews, documentation, and literature study. The researcher focuses on the comparison between imposition of sales tax and value added tax at PT Kaltim Prima Coal. The result of this research is value added tax at PT Kaltim Prima Coal remain and reported to KPP with outstanding status but not collected. Sales tax is more favorable to the company when compared to value added tax in terms of tariffs because sales tax for services is charged only 2.5 percent while value added tax for services before 2012 in PT Kaltim Prima Coal is subject to a 5 percent tariff. On the other hand coal is not a tax object. In the calculation of sales tax is also not as complicated as value added tax because there is no input tax or output tax.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2017/944/051710386
Uncontrolled Keywords: pajak penjualan, pajak pertambahan nilai
Subjects: 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.2 Taxes > 336.27 Other taxes > 336.271 Excise, sales, value-added, related taxes
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 23 Oct 2017 01:36
Last Modified: 25 Sep 2020 05:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4126
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item