Analisis Pendapatan Usahatani Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Paprika (Capsicum annum var. Grossum) (Studi kasus di Desa Tlogosari, Nongkojajar-Pasuruan)

Fatiha, Fransisca Rifky (2015) Analisis Pendapatan Usahatani Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Paprika (Capsicum annum var. Grossum) (Studi kasus di Desa Tlogosari, Nongkojajar-Pasuruan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jumlah penduduk Indonesia yang semakin bertambah mengakibatkan petani dalam meningkatkan produksi hasil pertanian khususnya hortikultura semakin tinggi. Sayuran sebagai salah satu komoditas hortikultura dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan produksi. Paprika (Capsicum annum var. Grossum) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang dikenal sebagai tanaman yang memiliki nilai gizi tinggi dan mengandung vitamen E. Budidaya secara hidroponik tanaman paprika terus dikembangkan karena adanya kebutuhan pasar yang terus meningkat terutama paprika yang berkualitas. Selain itu, penggunaan green house yang dilakukan petani membuat komoditas paprika memiliki nilai tambah yang baik dibandingkan komoditas sayuran lainnya, dan yang membuat harga jual komoditas tinggi. Kondisi ini menjadikan peluang pasar komoditas paprika untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri khususnya harus dipenuhi. Permasalahan yang di hadapi Kelompok Tani Senda di Desa Tlogosari dalam berusahatani paprika adalah produktivitasnya lebih rendah dibandingkan dengan produktivitas potensial paprika di Jawa Timur. Adanya penggunaan faktor produksi yang berlebihan seperti pestisida mengakibatkan pada penurunan produktivitas tanaman paprika serta penggunaan benih yang masih mengandalkan import dari Belanda dengan harga yang relatif mahal. Oleh karena itu, menganalisis pendapatan usahatani dan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi paprika perlu diketahui oleh petani agar memperoleh keuntungan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Berapa besarnya biaya, penerimaan dan tingkat pendapatan usahatani paprika di Kelompok Tani Senda?, 2) Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi produksi usahatani paprika di Kelompok Tani Senda?, dengan tujuan penelitian dirumuskan sebagai berikut: (1) Menganalisis besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani paprika hidroponik di Kelompok Tani Senda. (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi paprika di Desa Tlogosari, Nongkojajar-Pasuruan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani paprika dalam kelompok Tani Senda yang terdapat di Dusun Kumbo, Desa Tlogosari, Nongkojajar dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Pengambilan responden dilakukan berdasarkan metode sensus, yaitu mencatat semua elemen yang diselidiki, jadi menyelidiki semua obyek, semua gejala, semua kejadian atau peristiwa (Marzuki, 1997). Metode analisis data menggunakan metode deskriptif dan analisis data kuantitatif berupa analisis pendapatan usahatani dan analisis fungsi produksi Cobb-Douglas untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi. Biaya tetap yang terdapat di kelompok Tani Senda yaitu biaya penyusutan alat yang terdiri dari stang spayer, diesel, tangki, hand spayer, irigasi, green house, dan tong. Biaya penyusutan alat tersebut merupakan biaya yang dikeluarkan oleh masing-masing petani tergantung dengan jumlah kepemilikan alat dan jangka waktu alat yang digunakan dalam ber usahatani paprika. Rata-rata ii biaya penyusutan alat yang dikelurkan selama satu kali musim tanam adalah sebesar Rp. 17.281.606,67,-. Sedangkan biaya variabel yang terdapat di kelompok Tani Senda terdiri dari benih, pestisida, nutrisi, arang sekam, polybag, dan tenaga kerja. Biaya variabel adalah biaya yang besar kecilnya dipengaruhi oleh produksi yang diperoleh. Rata-rata biaya variabel yang di keluarkan selama satu kali musim tanam adalah sebesar 58.868.558,33. Rata-rata harga jual paprika hijau di pasaran adalah sebesar Rp. 10.000,-, paprika merah Rp. 20.000,-, dan paprika kuning Rp. 22.000,-. Dengan demikian dapat diketahui rata-rata penerimaan petani responden sebesar Rp.159.222.333,3. Sedangkan rata-rata pendapatan usahatani paprika di Kelompok Tani Senda adalah sebesar Rp. 104.556.390,6 sehingga diperoleh nilai R/C ratio sebesar 2,97. Berdasarkan nilai rata-rata R/C ratio usahatani paprika hidroponik di Kelompok Tani Senda dapat dikatakan layak untuk diusahakan dan menguntungkan. Faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap produksi paprika adalah luas lahan (X1), benih (X2), nutrisi (X3), pestisida (X4),dan Tenaga Kerja (X5). Berdasarkan analisis faktor produksi yang dilakukan menujukkan hasil bahwa varibel-variabel yang berpengaruh nyata dan signifikan terhadap produksi paprika adalah luas lahan (X1), benih (X2), nutrisi (X3), dan Tenaga Kerja (X5), sedangkan untuk variabel pestisida (X4) tidak berpengaruh nyata dan tidak signifikan terhadap produksi paprika. Meskipun pestisida tidak berpengaruh nyata terhadap produksi, bukan berarti bahwa penggunaan pestisida tidaklah penting. Fenomena yang terjadi di lapang pemberian pestisida oleh petani responden melebihi dosis anjuran sehingga berdampak pada produksi paprika.

English Abstract

Indonesia rising population resulting in increasing production of agricultural products of farmers in the horticulture particularly high. Vegetable crops as one of commodities from year to year show an increase in production. Peppers (Capsicum annum var) is one of commodities grossum horticulture known as nutritional value of plants having vitamen high and containing. Cultivation in a hydroponic plant peppers have been developed because of the market needs that is increasing especially peppers quality. In addition, the use of green house done farmers peppers make commodities having added value of commodities that better than other vegetables, and what makes high commodity prices. This condition is making commodities peppers market opportunities to satisfy domestic consumption especially must be fulfilled. The problems in dealing with the farmers in the village in Senda Tlogosari farmers peppers its productivity is lower than with the productivity potential peppers in east java. The use of the excessive production resulted in such as pesticides on the decline in productivity plant peppers and the use of seeds who still rely on import from the netherlands with the price relatively expensive. Because of it, analyzing the cultivation and income factors affecting the production of peppers need to be known by farmers to gain an advantage. Synthesis a problem in this research was as follows: (1) How the costs of, the reception and level of income of the farming business peppers in senda the farmers?, (2) What are the affect production in the farming business peppers senda the farmers ?, with research objectives formulated as follows: (1) Analyze the costs of , the revenue and income of the farming business hydroponic peppers in Senda the farmers. (2) Analyzing the factors that affect the production of peppers Tlogosari in the village, Nongkojajar-Pasuruan . The population in this research is peppers all farmers in agricultural senda group that there is in hamlet Kumbo, Tlogosari village, Nongkojajar with the number of respondents as many as 30 people. The with drawal of respondents were based on census method, that is noted all the elements investigated, so investigate every object, all symptoms, all events or events (Marzuki, 1997). A method of analysis of data using a method of descriptive and quantitative analysis of data analysis of the farming business income analysis and production functions cobb-douglas to know the factors that affect production. Fixed costs that were in the farm senda group is the cost of shrinkage instrument consisting of handler spayer, diesel, a tank, spayer hand, irrigation, green house, and a cask. The costs of depreciation this instrument is money spent by each farmer depends on the number of possession of tools and the period instrument used in farming in peppers. The average cost depreciation instrument dikelurkan one time during the planting season is Rp. 17.281.606,67,-. The cost variable located in jest farmer groups consisting of seed, pesticides, nutrition, the charcoal, polybag, and labor. The cost variable is enormous little affected by the iv acquired. Average cost variable out during a time of growing seasons are Rp. 58.868.558,33. The average selling price green peppers in the market is Rp. 10.000,-, red peppers of Rp. 20.000,-, and yellow peppers Rp. 22.000,- This can be seen the average revenue of respondents Rp. 159.222.333,3 farmers. While the average income in the cultivation of farm group senda peppers. So obtained Rp. 104.556.390,6 value ratio of 2,97 R/C. Based on the value of the average ratio R/C peppers in the cultivation of hydroponics farm Senda group can be said to be unfit for tried and profitable . The factors that alleged influence on the production of peppers is broad land (X1), seeds (X2), nutrients (X3 ), pesticide (X4 ), and labor (X5). Based on analysis undertaken suggests that the varibel-variabel significant and influential on the production of peppers in the farm senda group. Production factor of influential labor is because plant peppers need intensive care so that the labor is very influential in the production of peppers. In addition labor required to have the quality and a sense of ownership against a plant although the plant not his.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/997/051704516
Uncontrolled Keywords: Usahatani Paprika, Produksi, Pendapatan, Cobb-Douglas
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.6 Edible garden fruits and seeds > 635.64 Other garden fruits > 635.643 Sweet peppers
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 20 Oct 2017 03:08
Last Modified: 17 Jun 2022 07:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4080
[thumbnail of Fransisca Rifky Fatiha.pdf] Text
Fransisca Rifky Fatiha.pdf

Download (69MB)

Actions (login required)

View Item View Item