-, Ratna (2017) Analisa Awal Gen GPX-6 (Glutathione Peroxidase – 6) PADA Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) Dengan Metode Polimerase Chain Reaction. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) merupakan mamalia darat yang memiliki indera penciuman paling sensitif dibandingkan mamalia lain serta memiliki postur lebih kecil dibandingkan Gajah Asia lainnya . Berbagai molekul bau di lingkungan dapat terdeteksi oleh olfactory receptor. GPX-6 merupakan gen penyandi olfactory receptor dan memiliki fungsi dalam memodifikasi bau di epitelium olfaktori yang berperan dalam sistem indera penciuman gajah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbedaan sekuen gen GPX-6 pada gajah Sumatera betina dan gajah Sumatera jantan dibandingkan dengan sekuen gen Afrika. Sampel DNA diisolasi dari darah gajah Sumatera kemudian, dilakukan uji kuantitas dan kualitas DNA, selanjutnya diamplifikasi menggunakan metode PCR dengan primer forward (GPX6_F) 5’-GGCAAGCATGTCCTCTTCGT -3’ dan reverse (GPX6_R) 5’-CGCACGTACTTGAGTCCAGA -3’ dan dilanjutkan dengan sekuensing terhadap produk PCR serta analisis dilakukan dengan menggunakan algoritma ClustalW multiple aligment pada software Bioedit. Hasil penelitian menunjukkan tidak ditemukannya hasil PCR sesuai dengan target, hal ini dapat didukung dengan belum adanya data penelitian terkait olfactory gene GPX6 pada gajah Sumatera.
English Abstract
Sumatran elephant (Elephas maximus sumatranus) is a terrestrial mammal that has a sense of smell is the most sensitive among other mammals and have a posture smaller than other Asian elephants. Various odor molecules in the environment can be detected by olfactory receptor. GPX-6 is an olfactory receptor gene and has a function in modifying odors in olfactory epithelium which play a role in olfactory sensory system on elephants. This study was aimed to analyze the differences sequences of GPX-6 gene in female sumatran elephants and male sumatran elephants compared with the African elephant gene sequence. DNA samples was isolated from Sumatran elephant’s blood then, DNA samples were tested for qualitative and quantitative of DNA, and the DNA was amplified by PCR with primers (GPX6_F) 5'-GGCAAGCATGTCCTCTTCGT -3 'and reverse (GPX6_R) 5'-CGCACGTACTTGAGTCCAGA -3' . Furthermore, sequences of the PCR product were analyzed using algoritma ClustalW multiple aligment on Bioedit software. The result of this study indicate the absence of PCR result in accurdance with the targets, this can be supported by the absence of research data with olfactory gene GPX6 on Sumatran elephants.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FKH/2017/156/051709501 |
| Uncontrolled Keywords: | Gajah Sumatera (Elephas maximus Sumatranus), GPX-6, Olfactory Gene, PCR, Bioedit |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 599 Mammalia (Mammals) > 599.6 Ungulates > 599.67 Proboscidea (Elephants) |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan |
| Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
| Date Deposited: | 19 Oct 2017 01:58 |
| Last Modified: | 29 Sep 2020 05:43 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3993 |
Actions (login required)
 |
View Item |