Efek Pemberian Salep Ekstrak Ampas Apel Manalagi (Malus sylvetris mill) Terhadap Jumlah Sel Fibroblas Dan Ekspresi IL-1β KULIT Sebagai Penyembuhan Luka Incisi Pada Hewan Coba Tikus Putih (Rattus norvegicus)

Hanityo, Fariz (2017) Efek Pemberian Salep Ekstrak Ampas Apel Manalagi (Malus sylvetris mill) Terhadap Jumlah Sel Fibroblas Dan Ekspresi IL-1β KULIT Sebagai Penyembuhan Luka Incisi Pada Hewan Coba Tikus Putih (Rattus norvegicus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Luka incisi merupakan rusaknya kesatuan suatu jaringan karena teriris oleh benda tajam. Pengobatan luka incisi secara umum menggunakan obat kimia seperti povidon iodine yang dapat menimbulkan iritasi pada kulit. Apel Manalagi (Malus sylvetris mill) merupakan buah yang banyak mengandung flavonoid yang bersifat antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan dan mampu merangsang pertumbuhan jaringan baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian salep ekstrak ampas Apel Manalagi (Malus sylvetris mill) terhadap jumlah sel fibroblas dan ekspresi IL-1β kulit sebagai penyembuhan luka incisi. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Hewan model menggunakan tikus putih (Rattus norvegicus) strain Wistar, jantan, umur 8-12 minggu, berat badan 150-250 gram, yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol negatif (tanpa perlakuan), kontrol positif (luka incisi), kelompok perlakuan salep ekstrak ampas Apel Manalagi (Malus sylvetris mill) dengan konsentrasi bertingkat 25%, 35%, dan 45% dan diberikan terapi sehari dua kali selama sepuluh hari. Pengamatan histopatologi menggunakan mikroskop Olympus BX51, diamati secara kuantitatif, untuk menghitung jumlah sel fibroblas dan ekspresi IL1-β menggunakan ImageRaster dan ImmunoRatio perbesaran 40x lensa objektif yang dianalisis menggunakan Microsoft Office Excel dan Analysis of Variance (ANOVA) satu arah dengan IBM SPSS Statistic 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian salep ekstrak ampas Apel Manalagi (Malus sylvetris mill) dapat meningkatkan jumlah sel fibroblas dan menurunkan ekspresi IL-1β kulit secara signifikan pada tikus yang diincisi pada daerah median dorsal vertebrae abdominalis dan pemberian salep dengan konsentrasi 45% merupakan dosis yang paling efektif untuk meningkatkan jumlah sel fibroblas sebesar 165.01% dan menurunkan ekspresi IL-1β kulit sebesar 61.59%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah salep ekstrak ampas Apel Manalagi (Malus sylvetris mill) dapat digunakan sebagai alternatif penyembuhan luka incisi pada hewan.

English Abstract

Incision wound is defined as the damaged of unity of a living tissue due to cut by sharp objects. Treatment of the incision in general using chemical drugs or antibiotics such as povidon iodine can leads to irritation of the skin. Manalagi Apples (Malus sylvestris mill) is fruits that contain many flavonoid which are antiinflammation, antibacteria, and antioxidants and can stimulate the growth of new tissues. The study was aimed to determine the effect of the Manalagi Apples dregs ointment extract on the number of fibroblasts and expression of IL-1β skin as the healing of the wound incision. This study was an experimental study with completely randomized design. Animal models using male rats (Rattus norvegicus) Wistar strain, which 8-12 weeks in age and body weight of 150-250 grams, were divided into five treatment groups. The negative control group, positive control group, and the Manalagi Apples dregs ointment extract treatment groups with graded concentrations of 25%, 35%, and 45% and the therapy was given twice a day for ten days. Histopathological observations using microscope Olympus BX51, was observed quantitatively to calculated the number of fibroblasts and observation of the expression of IL-1β skin using ImageRaster and ImmunoRatio with objective lense of 40X magnification which was analyzed by Microsoft Office Excel and Analysis of Variance (ANOVA) in one way by using IBM SPSS Statistic 22. The result of this study showed that applying Manalagi Apples dregs ointment extract significantly could increase the number of fibroblasts and decrease the expression of IL-1β on incisized skin of rats at median dorsal vertebrae abdominalis area and application of 45% ointment was the suitable dosage that increased the number of fibroblasts up to 165.01% and decreased the expression of IL-1β as much 61.59%. The conclusion from this study was Manalagi Apples dregs ointment extract can be used as alternatives in healing of incision wound for animals.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FKH/2017/154/051709499
Uncontrolled Keywords: Luka Incisi, Ampas Apel Manalagi, IL1-β, Kulit, Sel Fibroblas
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs > 615.32 Drugs derived from plants and mikroorganisms > 615.323 73 Drugs derived from spesific plants (Rosales)
Divisions: Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 19 Oct 2017 01:39
Last Modified: 22 Oct 2020 07:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3984
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item