Bramantya, Amanda Vicki (2017) Pengaruh Ekstrak Akar Seledri (Apium graveolens) Sebagai Terapi Inflammatory Bowel Disease (IBD) Terhadap Profil Protein Dan Gambaran Histopatologi Kolon Tikus (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Indometasin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Inflammatory bowel disease (IBD) merupakan penyakit inflamasi yang menyerang saluran pencernaan yang dapat menimbulkan gejala klinis seperti diare, sembelit, rasa nyeri pada perut serta kembung. Penyebab dari IBD secara umum berawal dari adanya infeksi, toksin, pengaruh oleh faktor genetik, dan efek samping penggunaan obat anti inflamasi non-steroid seperti indometasin. Ekstrak etanol akar seledri memiliki kandungan flavonoid yang diketahui mampu sebagai alternatif terapi untuk kasus IBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi ekstrak etanol akar seledri terhadap profil protein dan gambaran histopatologi kolon tikus IBD hasil induksi indometasin. Penelitian ini menggunakan tikus (Rattus norvegicus) jantan strain Wistar berumur 8-12 minggu dan berat badan ±150 gram sebagai hewan coba. Terdapat 4 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok IBD, kelompok terapi ekstrak etanol akar seledri dosis 0,1 g/kgBB dan kelompok terapi ekstrak etanol akar seledri dosis 0,3 g/kgBB. Perhitungan profil protein dengan menggunakan SDS-PAGE dan gambaran histopatologi kolon menggunakan pewarnaan Hematoksilin-Eosin (HE). Hasil penelitian menunjukkan pemberian terapi ekstrak etanol akar seledri dengan dosis 0,3 g/kgBB dan 0,1 g/kgBB mampu menekan sintesis protein dengan berat molekul 15 kDa dan mampu memperbaiki kerusakan kolon tikus berupa berkurangnya infiltrasi sel radang dan perbaikan lapisan mukosa kolon pada tikus yang di induksi indometasin.
English Abstract
Inflammatory bowel disease (IBD) is an inflammatory disease that attacks digestive tract and cause clinical symptoms such as diarrhea, constipation, abdominal pain and bloating. The causes of IBD generally originate from infection, toxin, genetic influences, and side effects of non-steroidal antiinflammatory drugs (NSAID) such as indometachine. The ethanolic extract of celery root (Apium graveolens) has a flavonoid content as an alternative therapy for IBD. This study aimed to determine the effect of ethanolic celery root extract on protein profiles and colon histopathology on indometacin induced rats. The study used rats (Rattus norvegicus) male Wistar strain age of 12 weeks, body weight of 150 grams. There were 4 treatment groups, were negative control group, IBD group, ethanolic extract celery root group dose of 0.1 g/kgBW and 0.3 g/kgBW. Protein profiles were analyzed using SDS-PAGE and colon histopathology were stained using Hematoxylin-Eosin (HE). The results showed that ethanolic extract of celery root with dose of 0.3 g / kgBW and 0.1 g / kgBW were able to suppress protein synthesis with molecular weight of 15 kDa. It also repaired the damage colon by reducing infiltration of inflammatory cells and improved of colon mucous layer in indometachine induced rats.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FKH/2017/147/051709468 |
Uncontrolled Keywords: | Inflammatory bowel disease (IBD), Indometasin, Ekstrak Etanol Akar Seledri, Kolon, Profil Protein |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs > 615.32 Drugs derived from plants and mikroorganisms > 615.323 87 Drugs derived from olive oil |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 18 Oct 2017 06:53 |
Last Modified: | 07 Oct 2020 12:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3955 |
Actions (login required)
View Item |