Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, And Capital) Sebagai Metode Untuk Mengukur Tingkat Kesehatan Bank (Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2016)

Yunika, Zulfa (2017) Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, And Capital) Sebagai Metode Untuk Mengukur Tingkat Kesehatan Bank (Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2016). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perbankan memiliki peran utama sebagai lembaga keuangan yang bertindak sebagai perantara antara pihak yang memiliki kelebihan dana dan pihak yang membutuhkan dana. Perbankan merupakan bisnis yang mengandalkan kepercayaan sehingga setiap bank harus dijaga tingkat kesehatannya. Bank yang memiliki tingkat kesehatan yang sangat baik akan lebih mudah dalam menghadapi persaingan untuk mendapatkan nasabah. Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan tentang penilaian tingkat kesehatan bank dalam peraturan Bank Indonesia No.13/1/PBI/2011 yang terdiri dari empat faktor penilaian yaitu profil risiko (risk profile), GCG (good corporate governance), rentabilitas (earning), dan permodalan (capital) atau RGEC. Profil risiko terdiri dari delapan jenis risiko namun dalam penelitian ini hanya risiko kredit dan risiko likuiditas yang akan diteliti. Risiko kredit diukur dengan menggunakan NPL (Non Performing Loan) dan risiko likuiditas diukur dengan menggunakan LDR (Loan to Deposit Ratio). Faktor GCG diukur dengan peringkat komposit GCG yang dipublikasikan bank, faktor rentabilitas dihitung dengan rasio ROA (Return on Asset) dan NIM (Net Interest Margin) dan faktor permodalan diukur dengan rasio CAR (Capital Adequacy Ratio). Penelitian ini dilakukan terhadap dua puluh satu bank yang menjadi sampel penelitian. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil dari penelitian pada tahun 2011-2016 ini menunjukkan bahwa dilihat dari faktor profil risiko, rasio NPL menunjukkan kondisi yang sangat sehat, sedangkan LDR menunjukkan kondisi cukup sehat. Hasil publikasi penerapan GCG bank menunjukkan kondisi yang sehat. Faktor rentabilitas yang diukur dengan ROA dan NIM menunjukkan hasil yang sama yaitu bank berada dalam kondisi sangat sehat. Faktor terakhir, yaitu permodalan yang diukur dengan CAR juga menunjukkan kondisi yang sangat sehat. Berdasarkan hasil setiap faktor tersebut maka hasil penilaian tingkat kesehatan bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menggunakan metode RGEC menunjukkan bahwa selama tahun 2011 hingga 2016, predikat komposit bank secara umum adalah “baik” sehingga mencerminkan kondisi bank yang secara umum “sehat”.

English Abstract

Banking has main functions as an intermediary between those who have excess of funds and those who need funds. Banking is a business based of trust well that every bank must maintain their health level. A healthy bank is better to take customers. Bank Indonesia issued a policy to assess the health level of bank based on Regulation of Bank Indonesia No. 13/1/PBI/2011 which measure four factors which are risk profile, good corporate gorvernance, earning and capital or RGEC. Risk profile contains eight kinds of risks, but in this research only use credit risk and liquidity. Credit risk measured using NPL (Non Performing Loan) and liquidity risk measured using LDR (Loan to Deposit Ratio). GCG factors measured using Composite GCG ratings which publicated by banks, Rentability factor measured using ROA (Return on Asset) and NIM (Net Interest Margin) and capital factor measure using CAR (Capital Adequacy Ratio). This research using 21 banks as samples. Kinds of research using descriptive researchment using quantitive approachment. The result of research in 2011-2016 shows that looked from risk profile factor, NPL ratio shows the best condition, and LDR shows good enough condition. Publication result of GCG implementation shows good condition. Rentability that measured using ROA and NIM shows that the result is best. The last factor, capital which measured using CAR is also showed the best condition. According to each factor, the result of bank health rating listed in Indonesia Stock Exchange using RGEC shows in 2011-2016 periods, composite bank predicate is generally “Good”, finally it shows “Healthy” bank condition.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2017/836/051709108
Subjects: 300 Social sciences > 332 Financial economics > 332.1 Banks
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 18 Oct 2017 06:57
Last Modified: 06 Dec 2021 06:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3954
[thumbnail of 115030200111124_COVER + DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
115030200111124_COVER + DAFTAR ISI.pdf

Download (28kB) | Preview
[thumbnail of 115030200111124_BAB 1.pdf]
Preview
Text
115030200111124_BAB 1.pdf

Download (39kB) | Preview
[thumbnail of 115030200111124_BAB 2.pdf]
Preview
Text
115030200111124_BAB 2.pdf

Download (133kB) | Preview
[thumbnail of 115030200111124_BAB 3.pdf]
Preview
Text
115030200111124_BAB 3.pdf

Download (93kB) | Preview
[thumbnail of 115030200111124_BAB 4.pdf]
Preview
Text
115030200111124_BAB 4.pdf

Download (384kB) | Preview
[thumbnail of 115030200111124_BAB 5.pdf]
Preview
Text
115030200111124_BAB 5.pdf

Download (17kB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item