Hardianti, Yulia (2017) Pemanfaatan Ekstrak n-Heksan Akar Pletekan (Ruellia tuberosa L.) terhadap Penurunan Glukosa Darah, Malondialdehida dan Gambaran Histopatologi Ginjal Tikus (Rattus norvegicus) yang Diinduksi dengan Multiple Low Dose Streptozotocin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Diabetes Mellitus Tipe 1 merupakan penyakit kondisi hiperglikemia akibat terjadinya destruksi sel β pankreas. DM Tipe 1 ini dapat dikatakan sebagai gangguan proses katabolisme karbohidrat dimana insulin tidak ada di sirkulasi darah sehingga glukagon plasma akan meningkat dan sel β pankreas gagal untuk merespon stimulasi insulinogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pemberian fraksi n-heksan ekstrak akar pletekan (Ruellia tuberosa L.) dengan dosis 250 mg/kg BB terhadap penurunan glukosa darah, kadar malondialdehida (MDA) dan gambaran histopatologi ginjal tikus yang diinduksi dengan MLD-STZ. Pada penelitian ini tikus dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok normal (tanpa induksi MLD-STZ), kelompok sakit (diinduksi MLD-STZ), dan kelompok terapi (diinduksi MLD-STZ dan diterapi dengan ekstrak pletekan). Terapi ekstrak akar pletekan ini diberikan secara oral selama 21 hari. Variabel yang diamati adalah kadar glukosa, kadar malondialdehid dan gambaran histopatologi glomerulus ginjal. Kadar glukosa dan malondialdehid dianalisa secara kuantitatif dengan analisa ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Tukey (α=0,01). Hasil penelitian menunjukkan pemberian terapi ekstrak akar pletekan dengan dosis 250 mg/kg BB secara signifikan (p < 0,01) dapat menurunkan kadar glukosa sebesar 60,29% dan malondialdehid sebesar 44,77% dan memperbaiki sel epitel pada histopatologi glomerulus ginjal.
English Abstract
Type 1 Diabetes Mellitus is a chronic disease condition due to destruction of pancreatic β-cells, resulted in hypeerglycemia. Type 1 DM can be regarded as an interruption of carbohydrate catabolism process where insulin is not present in the blood circulation, thus plasma glucagon will increase and pancreatic β-cells fail to respond to insulinogenic stimulation. The aim of this research is to investigate the potential of n-hexan fractions of pletekan root extract (Ruellia tuberosa L.) with dose 250 mg/kg body weight in decreasing of blood glucose levels, malondialdehyde (MDA) levels, and rats’ renal histopathology induced with MLD-STZ. In this study, rats were divided into 3 groups: the normal group (without MLD-STZ induction), the positive group (induced MLD-STZ), and therapy group (induced MLD-STZ and treated by pletekan extract). Therapy with extract of pletekan root was given orally for 21 days. Glucose and malondialdehyde levels were analyzed quantitatively with ANOVA analysis and continued with Tukey test (α = 0,01). The results showed that therapy with pletekan root extracst with dose 250 mg/kg body weight significantly decreased (p <0,01) blood glucose levels by 60,29% and malondialdehyde levels by 44,77%, and
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FMIPA/2017/426/051709766 |
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Mellitus Tipe 1, MLD-STZ, Malondialdehid, Histopatologi Ginjal. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.4 Diseases of endocrine, hematopoietic, lymphatic, glandular system; diseases of male breast > 616.46 Diseases of islands of Langerhans > 616.462 Diabetes mellitus |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 18 Oct 2017 04:12 |
Last Modified: | 22 Nov 2021 03:33 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3929 |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (424kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (152kB) | Preview |
Preview |
Text
Bagian Depan.pdf Download (640kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV .pdf Download (471kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (389kB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (993kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (432kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (285kB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |