Hubungan Intake Karbohidrat Dan Gula Bebas Dengan Perkembangan Kognitif Pada Anak Di Tk Negeri Pembina I Kota Malang

Pratiwi, Elok Duwita (2017) Hubungan Intake Karbohidrat Dan Gula Bebas Dengan Perkembangan Kognitif Pada Anak Di Tk Negeri Pembina I Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan kognitif merupakan hal penting dalam periode kritis anak karena dapat menentukan kualitas hidup mereka di masa mendatang. Perkembangan ini dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk zat gizi karbohidrat dan gula bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intake karbohidrat dan intake gula bebas dengan perkembangan kognitif anak. Studi cross sectional ini dilakukan di TK Negeri Pembina 1 Kota Malang dengan wawancara dan pembagian kuisioner. Sampel dipilih dengan cara purposive sampling dengan kriteria inklusi anak berusia 54-66 bulan dan berat badan lahir >2500 gram. Sebanyak 53 responden mengikuti penelitian ini. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah kuisioner food record, SQFFQ dan kuisioner perkembangan kognitif yang dikembangkan oleh Depdiknas 2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat asupan karbohidrat beragam dengan persentase terbanyak pada asupan karbohidrat yang baik (49,1%), ratarata intake gula bebas 21,3% dari asupan energinya dan tingkat perkembangan kognitif anak dalam kategori tinggi (73,6%) dan sedang (26,4%). Hasil analisis didapatkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara intake karbohidrat dengan perkembangan kognitif anak (Spearman, p = 0,221) dan ada hubungan yang signifikan antara intake gula bebas dengan perkembangan kognitif anak (Spearman, p = 0,010, r = -0,3) dimana jika intake gula bebas semakin tinggi maka perkembangan kognitif anak semakin rendah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsumsi karbohidrat tidak berhubungan dengan perkembangan kognitif sedangkan konsumsi gula bebas berhubungan dengan perkembangan kognitif anak.

English Abstract

Cognitive development is important during early childhood. It will determine the quality of children in the future. Cognitive development is influenced by many factors including carbohydrate intake and free sugar intake. The objectives of this study was to analyze the relationship beetwen carbohydrate intake and free sugar intake to cognitive development of children. This cross sectional design study was conducted in TK Negeri Pembina 1 Kota Malang. Fifty three children aged 54-66 months with normal birthweight (>2500 gr) were include. This study used food record, SQFFQ and children development instrument developed by Indonesia Ministry of Education 2004 to collect data. The distribution of carbohydrate intake level was diverse, the largest percentage (49,1%) had normal carbohydrate intake. The average of free sugar intake was 21,3% from their calorie intake. Children’s level of cognitive development was high (73,6%) and moderate (26,4%).The results show that free sugar intake (Spearman, p=0,010, r = -0,352) had negative and significant effect on cognitive development, but carbohydrate intake (Spearman, p = 0,221) had no effect on cognitive development. This study concludes that there is significant association between free sugar intake to cognitive development of children and there is no significant association beetwen carbohydrate intake to cognitive development of children.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2017/264/051705745
Uncontrolled Keywords: karbohidrat, gula, perkembangan kognitif
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 612 Human Physiology > 612.6 Reproduction, development, maturation > 612.65 Child development
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 18 Oct 2017 02:18
Last Modified: 10 Oct 2020 07:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3889
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item